Kamis, 19 Januari 2023
Komunalnews.com
Awal tahun 2023 Indonesia sudah memiliki bencana yang tercatat mencapai 81 kali. Hal itu dikatakan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, (18/1/2023)." Atau dengan kata lain, memang setiap hari di negara kita ini terjadi bencana 4 sampai 5 kali bencana, " ucapnya.
Suharyanto mengatakan, bencana yang menonjol selama Januari ini adalah hidro meteorologi basah. Bencana tersebut didominasi oleh cuaca ekstrem, banjir dan tanah longsor.
" Cuaca ekstrem 37 kali, banjir 19 kali, tanah longsor 13 kali, " sambungnya.
Ia melanjutkan, untuk bencana banjir, banyak terjadi di Provinsi Jawa Tengah. Suharyanto mengungkapkan, hampir seluruh kabupaten kota di Jawa Tengah mengalami banjir pada saat awal - awal tahun.
" Kemudian, Sulawesi Selatan itu 20 kabupaten kota juga banjir dan masih banyak di tempat - tempat lainnya, " paparnya.
Sementara itu, BNPB juga mencatat jumlah total bencana sepanjang 2022 mencapai 3.542. Apabila dibandingkan, jumlah tersebut menurun dari segi kuantitas daripada tahun 2021.
" Sebagaimana informasi saja, di tahun 2021, jumlah bencananya di atas 5.000 kali bencana, " tegasnya.
Namun dampak yang dihasilkan dari bencana pada 2022 lebih besar dibandingkan tahun 2021. Sebagai contoh, ia menjelaskan dampak bencana alam periode 1 Januari hingga 31 Desember 2022. Tercatat, sebanyak 857 korban meninggal dunia, 46 hilang, 8.726 luka - luka.
Dampak kerusakan bencana alam tahun 2022, total rumah rusak 95.324. Sementara itu, fasilitas yang rusak akibat bencana di tahun 2022 sebanyak 1.980.
" Apalagi bapak Ketua tadi menyampaikan di akhir tahun kemarin, juga terjadi bencana cukup besar yaitu gempa bumi Cianjur, " katanya.
" Meskipun kekuatannya 5,6 skala richter, tetapi karena kedalamannya cukup dangkal, 10 kilometer dan berada di darat sehingga dampak yang terjadi juga cukup signifikan, " sambungnya.
Komunalnews.com
Komentar
Posting Komentar