Partai Golkar Tetap Mengusung Airlangga Hartarto Andalkan Rekam Kerja Sebagai Capres di Pilpres 2024
Selasa, 24 Januari 2023
Komunalnews.com
Partai Golkar tetap mendorong Ketum Airlangga Hartarto sebagai capres di Pilpres 2024. Airlangga Hartarto, saat ini masih menjalankan amanah sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Maju 2019 - 2024 itu, fokus membenahi ekonomi negara.
" Pak Airlangga itu fokus kerja, jadi tidak seperti orang lain yang sibuk dengan pencitraan. Tren elektabilitasnya juga kalau kita lihat dari waktu ke waktu kan naik, " ucap Ketua DPP Partai Golkar, Lamhot Sinaga, (23/1/2023).
Elektabilitas bukan hanya menjadi faktor utama dan penentu dalam mengusung capres - cawapres. Angka riil dari survei akan terlihat saat nanti sudah mendaftar ke KPU. Sehingga resi menjadi capres - cawapres, yang menurut jadwal KPU akan dibuka sekitar akhir 2023.
" Kalau sudah terdaftar kan ada keterbatasan pilihan, kalau sekarang kan banyak pilihan, maka angkanya tersebar ke mana - mana dan patut diingat Airlangga tidak punya dosa politik, " jelas Anggota Komisi VII DPR ini.
Selama ini, Airlangga telah bekerja dengan sangat baik di kabinet. Di tengah pandemi dan kondisi ekonomi global, Airlangga punya peran penting menjaga ekonomi negara hingga saat ini. Memperlihatkan kinerja yang impresif, hingga Indonesia bisa mengatasi ancaman resesi global. Kinerja luar biasa itu, diyakini oleh Golkar akan berdampak pada elektabilitas.
" Kita tahu Pak Airlangga Ketua KPC - PEN. Ini kan buah kinerja dari Menko Perekonomian. Pertumbuhan ekonomi kita bertahan bahkan tumbuh, dan itu akui nasional dan internasional saat G - 20, " kata Lamhot.
Tantangan ekonomi global ke depan sangat berat. Apalagi resesi masih menjadi momok. Maka kondisi ke depan yang tidak ada kepastian itu, membutuhkan seorang pemimpin yang bisa membawa Indonesia keluar dari krisis global.
Dengan begitu, investasi akan masuk, ekonomi akan mengalami pertumbuhan, dan imbasnya adalah ketersediaan lapangan kerja.
" Itulah kelebihan pak Airlangga dibandingkan partai lain, " sambungnya.
Ekonomi kerakyatan juga menjadi perhatian dari Airlangga selama ini. Kebijakan yang diambil seperti menambah alokasi anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sehingga mencapai lebih kurang Rp 128 triliun.
" Calon Presiden ke depan haruslah yang memahami tantangan ekonomi global. Apalagi saat ini krisis global tengah mendera dunia, " ujarnya.
Komunalnews.com
Komentar
Posting Komentar