Senin, 30 Januari 2023
Komunalnews.com
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) peduli dengan korban banjir serta tanah longsor yang terjadi di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), (27/1).
"Pasca banjir dan tanah longsor yang terjadi di Manado membuat warga
yang terdampak banyak yang kehilangan bahkan alami kerusakan barang yang
mereka miliki," ucap Ketua KNPI Kota Manado Natanael Pepah.
Natanael berkata timnya membagikan bantuan seperti kebutuhan pokok yang sangat diperlukan warga yang terdampak banjir Manado dikala ini.
”Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa empati kami dari
generasi muda bagi warga terdampak bencana” ujarnya.
"Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban yang dialami
warga Kota Manado yang sedang mengalami bencana,” sambungnya.
Dia menyatakan ikut berbelasungkawa atas korban jiwa pada bencana alam tersebut, serta menegaskan KNPI Kota Manado hendak menunjang serta terus bersama- sama menolong pemerintah Kota Manado menanggulangi akibat bencana alam ini.
Warga yang menerima dorongan dari KNPI ini merasa sangat terbantu, buat melanjutkan hidup sehabis nyaris seluruh kepunyaan mereka rusak akibat banjir.
“Puji Tuhan dan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh ketua KNPI
Kota Manado, kami hanya bisa mendoakan agar terus diberikan kekuatan
dan kesehatan sebagai generasi muda di Kota Manado," kata warga yang menerima bantuan.
Informasi BNPB mengatakan bencana banjir di Kota Manado yang terjadi pada Jumat (27/ 1) itu dilaporkan sudah merendam kurang lebih 400 rumah di 34 kelurahan serta 9 kecamatan. Banjir dengan tinggi berkisar antara 80 - 300 sentimeter itu sudah mengakibatkan 3.013 KK, 9.382 jiwa serta merenggut satu korban jiwa.
Sedangkan itu peristiwa tanah longsor sudah berakibat pada 63 KK serta dibagi di sebagian titik di 22 desa/ kelurahan serta 7 kecamatan. Petaka tersebut pula menelan 4 korban jiwa, satu cedera berat serta 2 yang lain cedera ringan. Rumah yang hancur terdapat sebanyak 53 unit tercantum 1 tempat ibadah.
Di samping itu, banjir serta longsor pula memforsir 1.021 jiwa mengungsi di sebagian titik. Ada pula pengungsian di Kecamatan Tikala sebanyak 209 jiwa, Kecamatan Paal 2 terdapat 261 jiwa, Kecamatan Tuminting terdapat 50 jiwa, Kecamatan Singkil sebanyak 460 jiwa serta Kecamatan Wanang terdapat 41 jiwa.
Komunalnews.com
Komentar
Posting Komentar