Langsung ke konten utama

Popularitas Tidak Menjamin Kapabilitas Dan Kompetensi Kandidat Capres, Golkar Tetap Dukung Airlangga Capres 2024

Selasa, 17 Januari 2023

Komunalnews.com

Waketum Partai Golkar Nurul Arifin menjelaskan bahwa partainya akan mendorong Ketum Airlangga Hartarto sebagai capres dalam Pilpres 2024.

Ia merasa heran jika banyak yang terpukau dengan popularitas kandidat capres berdasarkan hasil survei, sementara tidak melihat kapabilitas dan kompetensi kandidat tersebut.

" Pertama saya mengkoreksi mengenai banyak calon presiden (capres) dari Golkar. Calon presiden dari Golkar cuma satu yaitu Airlangga Hartarto. Jadi sesuai dengan keputusan munas kita konsisten mengusung Airlangga Hartarto juga kami tidak geming. Saya juga sedikit bingung kalau ada orang yang terpukau dengan popularitas sementara kapabilitas dan kompetensinya tidak dilihat, " katanya (14/1/2023).

" Survei buat saya bukan satu - satunya alat untuk memutuskan tapi itu juga jadi bahan evaluasi dan seterusnya. Jadi biarkan saja seperti saya bilang bahwa survei itu bukan menjadi sesuatu yang original, mungkin engine, mungkin dipesan, kita lihat semua lembaga survei sama, " ucapnya.

" Justru ini menjadi imbauan saya juga, salah satunya bahwa jangan selalu terpesona terhadap fisik ataupun pada sesuatu yang populer. Karena popularitas itu juga kita tidak tahu alami ataukah itu engine. Itu kita pertanyakan. Kita tidak tau media bermain, orang bermain, semuanya sehingga membentuk kapitalisasi dan eforia yang sama," sambungnya.

Ia menegaskan seharusnya rekam jejak yang dipakai sebagai penilaian. Golkar tidak terpengaruh dengan hasil survei menentukan capres.

" Saya ingin mengatakan kalau kita ingin kritis menjadi pemikir yang cerdas seharusnya rekam jejak itu harus menjadi suatu penilaian. Kalau dari kami partai Golkar tidak terpengaruh dengan hasil survei - survei yang menyangkut popularitas dan elektabilitas. Karena kita ingin sama - sama belajar dan mengkritisi apakah ini cocok ataukah tidak. Apakah ini kaya bubble saja tidak masuk ke dalam rangka itu atau bagaimana, " tegasnya.

Nurul menyebut kinerja Airlangga. Meskipun belum sempurna, Nurul mengatakan Golkar ingin hadirkan capres yang bisa menjawab persoalan dan memberikan solusi terbaik.

" Nah kalau saya melihat dari sekian banyak calon - calon itu yang jelas ketua umum kami tanpa bersifat subjektif tapi kita lihat dan analisa bersama mau berbesar hati. Kita pereteli apa saja hasil kerjanya dan plus minusnya di mana. Memang tidak ada yang sempurna, kita ingin yang terbaik bisa menyelesaikan persoalan dan bisa menjawab persoalan dengan solusi terbaik, " ucapnya.

Komunalnews.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jusuf Kalla : Kebijakan Subsidi BBM Harus Dikurangi di Masa Mendatang

Komunalnews.com Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengomentari soal kebijakan subsidi BBM yang masih dilakukan pemerintah. Menurut dia, sebaiknya kebijakan itu tak dilanjutkan di masa mendatang. "Kalau dari sisi pemerintah dan tentu berpengaruh ke ekonomi nasional, pemerintah harus punya daya beli yang kuat. Karena itu, pemerintah seharusnya mengurangi dampak subsidi yang tidak perlu," kata dia dalam sesi Nation Hub, CNBC Indonesia, Kamis (18/5/2023). Ia melanjutkan bahwa subsidi memang tidak apa-apa diberikan ke masyarakat yang tidak mampu. Namun, jangan sampai dilakukan terus-menerus. Menurut JK, masyarakat sebenarnya mampu untuk membeli BBM tanpa subsidi. Ia menyinggung pengalamannya saat masih menjabat pada 2005 lalu. "Pengalaman saya waktu itu 2005 menaikkan BBM sampai 100% masyarakat menerimanya," ujarnya. JK juga mengomentari soal nilai ekspor yang naik, tetapi tidak dibarengi dengan cadangan devisa yang naik. Sementara itu, untuk kebijakan hilirisasi

Jokowi Memantapkan Posisi sebagai King Maker dalam Pilpres 2024

Komunalnews.com Manuver politik dengan gaya pembisik, sebenarnya menarik untuk ditilik. Pasalnya, manuver itu agak kurang mengena logika. Saat ini sudah ada tiga poros kekuatan politik yang siap terjun dalam Pilpres 2024. Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan, Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo yang terdiri dari PDIP, dan PPP, serta KKIR yang mencapreskan Prabowo Subianto. Setelah PPP merapat ke kubu Ganjar, KIB tak lagi relevan. Partai Golkar kini sibuk kasak-kusuk mencari negosiasi yang paling menguntungkan. Sedangkan PAN, tak lagi jelas ke mana arah haluan. Jika peta capres sudah terkonfirmasi, pertanyaan tentang siapa yang mau mendengar bisikan Jokowi mencuat. Selain itu, ke mana sosok cawapres hasil musra akan dibisikkan juga jadi pertanyaan. Saat berpidato di depan para pendukungnya akhir pekan lalu, Jokowi tak lagi berbicara mengenai warna rambut, atau wajah yang berkerut. Dekat dengan rakyat, berani, dan paham bagaimana memajukan negeri, itulah rekomenda

Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika

 Komunalnews.com Pada 25 Januari 1905, di Tambang Premier di Pretoria, Afrika Selatan, berlian 3.106 karat ditemukan saat inspeksi rutin oleh pengawas tambang. Dengan berat 1,33 pon, berlian ini diberi nama "Cullinan". Ini disebut sebagai berlian terbesar yang pernah ditemukan. Frederick Wells, sang penemu, berada 18 kaki di bawah permukaan bumi ketika dia melihat kilatan cahaya di dinding tepat di atasnya. Dilansir History, penemuannya dipresentasikan pada sore yang sama kepada Sir Thomas Cullinan, yang memiliki tambang itu. Cullinan kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian. Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dal