Airlangga Hartarto Ungkap Pentingnya Perppu Cipta Kerja Terkait Target Investasi Mencapai Rp 1.400 triliun Di Tahun 2023
Kamis, 12 Januari 2023
Komunalnews.com
Beberapa lembaga internasional telah memprediksi kondisi perekonomian tahun 2023 akan diliputi dengan ketidakpastian yang tinggi.
Sebagai langkah antisipatif menghadapi ketidakpastian tersebut dan sekaligus untuk menjamin terciptanya kepastian hukum, Pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang - Undang (Perppu) No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
" Perppu ini kan kelanjutan daripada Undang - Undang Cipta Kerja yang oleh MK diamanatkan untuk dilakukan perbaikan sampai dengan November 2023. "
" Namun saat sekarang ini dunia menghadapi ketidakpastian, baik itu dari segi perang, kemudian pengaruh dari climate change dan bencana, kemudian krisis baik itu di sektor pangan, energi, maupun keuangan, " Ucap Airlangga Hartarto dalam wawancara.
Ia juga menegaskan pentingnya Perppu Cipta Kerja, terutama terkait investasi yang ditargetkan mencapai Rp 1.400 triliun pada tahun 2023.
Keberadaan Perppu Cipta Kerja diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong penambahan lapangan pekerjaan.
" Tentu yang namanya job market itu ada supply demand. Demand side-nya itu dari investasi, " Kata Airlangga.
Penetapan Perppu Cipta Kerja juga akan menjamin kesejahteraan para pekerja, terlebih lagi para pekerja yang terkena PHK akan diberikan Jaminan Kehilangan Pekerjaan sebesar 45% dari gaji dan mendapatkan pelatihan berupa retraining dan reskilling. Kedua hal tersebut diberikan selama enam bulan kepada para pekerja yang terkena PHK.
Airlangga menegaskan, dalam situasi ekonomi yang tidak normal, diperlukan kemudahan berusaha dan iklim yang lebih baik. Dengan demikian, melalui Perppu Cipta Kerja diharapkan investor domestik akan dapat melakukan ekspansi usaha serta UMKM akan terus melanjutkan usaha.
Selain itu, Pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan juga telah memperpanjang restrukturisasi kredit bagi UMKM hingga bulan Maret tahun 2024.
Di tengah meningkatnya kepercayaan dunia kepada Indonesia dan belajar dari penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia yang menuai pujian dari berbagai pihak.
Menko Airlangga mengingatkan kembali bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari kerja sama seluruh lapisan masyarakat. Kerja sama yang baik tersebut juga diharapkan muncul dalam implementasi Perppu Cipta Kerja, termasuk melalui pemberitaan media massa.
" Tentu kita berharap bahwa informasi yang tidak tepat atau hoax ini supaya dihentikan, " tegasnya.
Komunalnews.com
Komentar
Posting Komentar