Senin, 16 Januari 2023
Komunalnews.com
Pemerintah terus berupaya untuk mendorong pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia demi Akselerasi pertumbuhan ekonomi wilayah. Faktor investasi sangat diperlukan untuk mendukung kemajuan pembangunan ini dan diharapkan dapat terus meningkat." Terkait dengan perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus, pertama, KEK ini berjalan dengan capaian investasi sebesar Rp 30,9 triliun atau 27% dari kumulatif investasi dan telah mampu membuka lapangan kerja baru sebesar 27.526 orang atau 49% dari kumulatif tenaga kerja. Sampai dengan tahun 2022, realisasi investasi adalah Rp 113,2 triliun, jumlah lapangan kerja sebesar 55.678 orang dan komitmen investasinya Rp 214 triliun, dimana untuk tahun 2023 komitmen investasi sebesar Rp 61,9 triliun, " kata Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Dewan Nasional KEK dalam Sidang Dewan Nasional KEK pada Rabu (11/1/2023).
Pencapaian tersebut didorong oleh beberapa KEK berbasis industri seperti KEK Galang Batang, KEK Kendal, KEK Gresik, KEK Sei Mangkei, dan KEK berbasis pariwisata seperti KEK Mandalika, KEK Lido, KEK Tanjung Kelayang, KEK Tanjung Lesung, KEK Singhasari. Peningkatan investasi juga terjadi di KEK Nongsa yang mampu menarik investasi untuk data center, digital serta industri film.
Dari 19 KEK yang saat ini telah ditetapkan oleh Pemerintah, masih terdapat beberapa KEK yang perlu didorong agar dapat berkembang secara signifikan antara lain yakni KEK Morotai, KEK Sorong, KEK MBTK dan KEK Likupang.
Dalam sidang tersebut juga dilakukan pembahasan terkait beberapa hambatan dalam pengembangan KEK seperti penguasaan pengelolaan lahan, kurangnya kemampuan badan usaha pengembang dalam penyediaan perdanaan, kurangnya kapasitas manajemen dan belum adanya rencana bisnis dalam menarik investasi, diperlukannya dukungan infrastruktur dari Pemerintah, serta belum optimalnya pemberian fasilitas fiskal dan kemudahan di KEK.
Dewan Nasional KEK memberikan arahan untuk melakukan fasilitas penyelesaian hambatan yang ada dan memberikan asistensi dalam proses pemanfaatan fasilitas dan kemudahan, penyesuaian regulasi, peningkatan Sistem OSS, peningkatan SDM dan memberikan dukungan infrastruktur kepada KEK yang prospektif serta menyiapkan skema pembiayaan melalui Skema Penugasan Khusus Ekspor (PKE) dan Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Dari dukungan tersebut diharapkan KEK dapat meningkatkan realisasi investasi pada tahun 2023 sebesar Rp 61,9 triliun dan dapat menciptakan lapangan kerja baru sebanyak 78.774 orang yang merupakan bagian dari pelaksanaan komitmen investasi Rp 214 triliun.
Pada kesempatan itu juga disepakati pembentukan KEK baru yaitu KEK Kura - Kura Bali (KKB) yang berlokasi di Pulau Serangan, Denpasar, Bali. Pengembangan KEK KKB dimaksudkan untuk meningkatkan pariwisata melalui pengembangan marina dan resort dengan nilai total investasi sebesar Rp 104 triliun untuk 30 tahun ke depan. Lapangan kerja baru yang akan tercipta sebanyak 35.000 orang pekerja langsung dan 64.000 orang pekerja tidak langsung serta akan menghemat devisa sebesar USD 31,8 miliar.
Komunalnews.com
Komentar
Posting Komentar