Langsung ke konten utama

Spanduk Dukung Airlangga Jadi Capres Tolak Mantan Koruptor Jadi Pemimpin di Aceh Bertebaran



Komunalnews.com

Spanduk yang bertuliskan mendukung Airlangga Hartarto jadi calon Presiden (Capres) pada Pilpres 2024 bertebaran di Aceh, khususnya dikota Banda Aceh. pada spanduk tersebut juga tertulis menolak mantan koruptor jadi pemimpin di Aceh.

Berdasarkan Pantauan spanduk tersebut tersebar dibanyak lokasi. selain itu juga terdapat beberapa baliho yang terpasang rapi ditempat-tempat promosi.

Pada spanduk dan baliho yang tersebar itu , tercatat nama Forum Penyelamat Partai Golkar Aceh."Forum Penyelamat Partai Golkar Aceh Mendukung Airlangga Hartarto Jadi Capres 2024 Tapi menolak mantan koruptor Jadi Pemimpin di Aceh." bunyi tulisan di spanduk dan baliho.

Bila merujuk kepada sosok Airlangga, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesiai ini adalah Ketua Umum Partai Golkar. Dia digadang-gadang oleh ader partai berlambang pohon beringin untuk maju sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024

Sementara kata-kata Menolak Mantan Koruptor Jadi Pemimpin di Aceh, bisa saja sendirian pedas terhadap orang nomor satu di tubuh DPD Partai Golkar Aceh . Karena belakangan ini , isu keretakan di Internal Partai Golkar Aceh terus berhembus.mungkinkah "Monolak Mantan Koruptor jadi Pimpinan di Aceh" adalah sindiran untuk TM Nurlif selaku ketua DPD I Partai Golkar Aceh. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jusuf Kalla : Kebijakan Subsidi BBM Harus Dikurangi di Masa Mendatang

Komunalnews.com Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengomentari soal kebijakan subsidi BBM yang masih dilakukan pemerintah. Menurut dia, sebaiknya kebijakan itu tak dilanjutkan di masa mendatang. "Kalau dari sisi pemerintah dan tentu berpengaruh ke ekonomi nasional, pemerintah harus punya daya beli yang kuat. Karena itu, pemerintah seharusnya mengurangi dampak subsidi yang tidak perlu," kata dia dalam sesi Nation Hub, CNBC Indonesia, Kamis (18/5/2023). Ia melanjutkan bahwa subsidi memang tidak apa-apa diberikan ke masyarakat yang tidak mampu. Namun, jangan sampai dilakukan terus-menerus. Menurut JK, masyarakat sebenarnya mampu untuk membeli BBM tanpa subsidi. Ia menyinggung pengalamannya saat masih menjabat pada 2005 lalu. "Pengalaman saya waktu itu 2005 menaikkan BBM sampai 100% masyarakat menerimanya," ujarnya. JK juga mengomentari soal nilai ekspor yang naik, tetapi tidak dibarengi dengan cadangan devisa yang naik. Sementara itu, untuk kebijakan hilirisasi

Jokowi Memantapkan Posisi sebagai King Maker dalam Pilpres 2024

Komunalnews.com Manuver politik dengan gaya pembisik, sebenarnya menarik untuk ditilik. Pasalnya, manuver itu agak kurang mengena logika. Saat ini sudah ada tiga poros kekuatan politik yang siap terjun dalam Pilpres 2024. Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan, Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo yang terdiri dari PDIP, dan PPP, serta KKIR yang mencapreskan Prabowo Subianto. Setelah PPP merapat ke kubu Ganjar, KIB tak lagi relevan. Partai Golkar kini sibuk kasak-kusuk mencari negosiasi yang paling menguntungkan. Sedangkan PAN, tak lagi jelas ke mana arah haluan. Jika peta capres sudah terkonfirmasi, pertanyaan tentang siapa yang mau mendengar bisikan Jokowi mencuat. Selain itu, ke mana sosok cawapres hasil musra akan dibisikkan juga jadi pertanyaan. Saat berpidato di depan para pendukungnya akhir pekan lalu, Jokowi tak lagi berbicara mengenai warna rambut, atau wajah yang berkerut. Dekat dengan rakyat, berani, dan paham bagaimana memajukan negeri, itulah rekomenda

Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika

 Komunalnews.com Pada 25 Januari 1905, di Tambang Premier di Pretoria, Afrika Selatan, berlian 3.106 karat ditemukan saat inspeksi rutin oleh pengawas tambang. Dengan berat 1,33 pon, berlian ini diberi nama "Cullinan". Ini disebut sebagai berlian terbesar yang pernah ditemukan. Frederick Wells, sang penemu, berada 18 kaki di bawah permukaan bumi ketika dia melihat kilatan cahaya di dinding tepat di atasnya. Dilansir History, penemuannya dipresentasikan pada sore yang sama kepada Sir Thomas Cullinan, yang memiliki tambang itu. Cullinan kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian. Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dal