Langsung ke konten utama

Reaksi Polres Usai Demo GMBI Berujung Ricuh di Mapolda Jabar


 Komunalnews.com

Polisi melakukan patroli dan memperketat penjagaan di perbatasan daerah usai demonstrasi organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Mapolda Jabar, Jl Soekarno Hatta, Kota Bandung

Aksi demo berujung anarkis itu dilakukan Ormas GMBI di Mapolda Jabar. Mereka melakukan perusakan fasilitas dari mulai gerbang masuk hingga taman. Selain menemukan massa yang positif narkoba, polisi juga turut menemukan senjata tajam yang diduga dibawa massa ormas.

Bagaimana tindak lanjut polisi di daerah usai kericuhan tersebut ?

Cirebon

Buntut kejadian itu, Polresta Cirebon langsung bergerak merazia anggota GMBI yang terlibat aksi anarkis di Markas Polda Jabar.

Razia anggota GMBI dilaksanakan di pintu Tol Palimanan, perbatasan Ciwaringin, Dukupuntang dan seluruh wilayah polsek. Tak hanya itu, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman juga langsung mendatangi Sekretariat GMBI Cirebon Raya.

Kami tidak menemukan anggota LSM GMBI di sekretariatnya. Akan tetapi kami berhasil mengamankan enam unit sepeda motor dan langsung diamankan ke Mapolresta Cirebon," kata Arif dalam keterangan.

Arif mengatakan razia di wilayah perbatasan dan pintu Tol Palimanan itu dilakukan untuk mengamankan anggota GMBI dari Cirebon yang hendak pulang usai berdemonstrasi di Bandung. Arif menyebutkan aksi demonstrasi hingga anarkis GMBI di Bandung tak berizin.

"Kami jaga ketat titik perbatasan Kabupaten Cirebon untuk menyekat anggota GMBI yang terlibat aksi anarkis di Mapolda Jawa Barat. Mereka akan diamankan dan diperiksa lebih lanjut mengenai keterlibatannya dalam aksi anarkis tersebut," kata Arif.

Ia menegaskan, Polresta Cirebon tidak akan menoleransi segala bentuk anarkisme dan akan menindak tegas siapa pun yang terbukti anarkis. Sebab, tindakan anarkis menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Tasikmalaya

Polres Tasikmalaya mengidentifikasi sebanyak 60 anggota GMBI asal Tasikmalaya turut dalam aksi unjuk rasa. Mereka berasal dari berbagai Kecamatan di Tasikmalaya.

"Ada yang ikut 60 orang dari Tasikmalaya," ujar Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono saat dihubungi,malam

Antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat pasca demo rusuh, Polres Tasikmalaya melakukan patroli gabungan di sejumlah titik. Selain di perbatasan Tasikmalaya-Garut dan Tasikmalaya dengan Kota, markas GMBI di jalan Dozer Singaparna juga didatangi.

Petugas tidak menemukan aktivitas anggota GMBI di jalanan maupun markasnya. Suasana sekretariat GMBI tampak kosong hingga Kamis malam.

"Kita intinya mengarahkan mereka untuk ikuti aturan. Tidak terprovokasi dan dukung penegakkan hukum yang dilakukan POLRI."kata Rimsyahtono.

Sumedang

Tercatat ada sekitar 200 orang dari Ormas GMBI Sumedang yang turut dalam demo ke depan Markas Polda Jawa Barat di Jalan Soekarno, Kota Bandung

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prastyo Robbyanto kepada wartawan di Mako Polres Sumedang.

"Dari Sumedang sendiri tercatat tadi yang berangkat sekitar 200 orang," tutur Eko.

Eko menjelaskan, sebagaimana petunjuk dari Kapolda Jabar bahwa setiap aksi unjuk rasa yang mengganggu ketertiban umum maka harus dilaksanakan tindakan tegas.

"Hal itu agar aksi itu tidak terulang," tegasnya.

Terkait hal itu, lanjut Eko, pihaknya malam ini akan mendatangi Sekretariat Ormas GMBI Sumedang untuk menjelaskan langsung terkait hal ikhwal penangkapan anggota GMBI yang turut dalam aksi unjuk rasa di Mapolda Jabar.

"Sekaligus mendata peserta unjuk rasa yang saat ini dilakukan pemeriksaan agar pihak keluarga tidak khawatir," terangnya.

Eko menambahkan, selain mengamankan para pengunjuk rasa, polisi juga mengamankan kendaraan yang digunakan dalam aksi tersebut.

"Termonitor ada satu mobil sound yang diamankan di Mapolda Jabar," pungkasnya.

Cianjur

Polres Cianjur mengamankan enam orang anggota GMBI diperiksa terkait keterlibatannya dalam aksi di Markas Polda Jawa Barat yang berujung ricuh. Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan keenam anggota GMBI itu terjaring razia petugas di perbatasan usai aksi ricuh di Bandung.

"Kita amankan di perbatasan Cianjur-Bandung. Langsung kita amankan ke Mapolres. Ada enam orang, salah satunya pimpinan GMBI di Cianjur

Menurut Doni, keenam anggota GMBI tersebut saat ini menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait keterlibatannya dalam aksi di Mapolda Jabar. "Sekarang masih menjalani pemeriksaan," ucap dia.

Doni menuturkan dari kendaraan yang digunakan Ormas tersebut tidak ditemukan senjata tajam. Namun pihaknya juga melakukan test urine.

"Untuk senjata tajam tidak ada, tapi selain itu kita juga lakukan test urine untuk memastikan menggunakan narkoba dan obat terlarang atau tidak. Masih menunggu hasilnya, belum keluar," kata dia.

Kabupaten Bandung :  Penunggang Maung Lodaya Ditangkap 

Anggota ormas GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) yang menunggangi patung Maung Lodaya telah berhasil ditangkap. Penangkapan dilakukan ketika polisi menyisir Padepokan GMBI yang terletak di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung

Dari pemantauan, sejumlah anggota GMBI yang berada di lokasi Padepokan sempat kocar-kacir ketika polisi datang. Mereka ada yang berusaha melarikan diri ke semak-semak, akan tetapi polisi dengan sigap mengamankan sejumlah orang.

Operasi itu rupanya membuahkan hasil, pasalnya anggota Ormas GMBI yang menunggangi Maung Lodaya di Polda Jabar ikut terciduk. Seperti diketahui, Maung Lodaya menjadi lambang dari Polda Jabar.

"Pelaku yang naik ke atas patung Macan Lodaya sudah kita tangkap," kata Dirreskrimsus Polda Jabar Kombes Arif Rachman di lokasi.

Belum disebutkan secara rinci identitas anggota yang nekat menaiki patung tersebut. Kini, pelaku telah diamankan polisi untuk diperiksa lebih lanjut.

Sebelumnya, aksi salah satu pedemo menunggangi Maung Lodaya itu terekam dalam video. Bahkan video berdurasi singkat itu memperlihatkan pria berambut pirang dengan santai naik ke patung berwarna hitam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jusuf Kalla : Kebijakan Subsidi BBM Harus Dikurangi di Masa Mendatang

Komunalnews.com Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengomentari soal kebijakan subsidi BBM yang masih dilakukan pemerintah. Menurut dia, sebaiknya kebijakan itu tak dilanjutkan di masa mendatang. "Kalau dari sisi pemerintah dan tentu berpengaruh ke ekonomi nasional, pemerintah harus punya daya beli yang kuat. Karena itu, pemerintah seharusnya mengurangi dampak subsidi yang tidak perlu," kata dia dalam sesi Nation Hub, CNBC Indonesia, Kamis (18/5/2023). Ia melanjutkan bahwa subsidi memang tidak apa-apa diberikan ke masyarakat yang tidak mampu. Namun, jangan sampai dilakukan terus-menerus. Menurut JK, masyarakat sebenarnya mampu untuk membeli BBM tanpa subsidi. Ia menyinggung pengalamannya saat masih menjabat pada 2005 lalu. "Pengalaman saya waktu itu 2005 menaikkan BBM sampai 100% masyarakat menerimanya," ujarnya. JK juga mengomentari soal nilai ekspor yang naik, tetapi tidak dibarengi dengan cadangan devisa yang naik. Sementara itu, untuk kebijakan hilirisasi

Jokowi Memantapkan Posisi sebagai King Maker dalam Pilpres 2024

Komunalnews.com Manuver politik dengan gaya pembisik, sebenarnya menarik untuk ditilik. Pasalnya, manuver itu agak kurang mengena logika. Saat ini sudah ada tiga poros kekuatan politik yang siap terjun dalam Pilpres 2024. Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan, Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo yang terdiri dari PDIP, dan PPP, serta KKIR yang mencapreskan Prabowo Subianto. Setelah PPP merapat ke kubu Ganjar, KIB tak lagi relevan. Partai Golkar kini sibuk kasak-kusuk mencari negosiasi yang paling menguntungkan. Sedangkan PAN, tak lagi jelas ke mana arah haluan. Jika peta capres sudah terkonfirmasi, pertanyaan tentang siapa yang mau mendengar bisikan Jokowi mencuat. Selain itu, ke mana sosok cawapres hasil musra akan dibisikkan juga jadi pertanyaan. Saat berpidato di depan para pendukungnya akhir pekan lalu, Jokowi tak lagi berbicara mengenai warna rambut, atau wajah yang berkerut. Dekat dengan rakyat, berani, dan paham bagaimana memajukan negeri, itulah rekomenda

Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika

 Komunalnews.com Pada 25 Januari 1905, di Tambang Premier di Pretoria, Afrika Selatan, berlian 3.106 karat ditemukan saat inspeksi rutin oleh pengawas tambang. Dengan berat 1,33 pon, berlian ini diberi nama "Cullinan". Ini disebut sebagai berlian terbesar yang pernah ditemukan. Frederick Wells, sang penemu, berada 18 kaki di bawah permukaan bumi ketika dia melihat kilatan cahaya di dinding tepat di atasnya. Dilansir History, penemuannya dipresentasikan pada sore yang sama kepada Sir Thomas Cullinan, yang memiliki tambang itu. Cullinan kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian. Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dal