Langsung ke konten utama

Mengenang Pertempuran Lengkong, Ketika Daan Mogot dan Paman Prabowo Subianto Gugur


 Komunalnews.com

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berziarah ke makam Mayor Daan Mogot di TMP Taruna, Tangerang, Banten

Ziarah itu dalam rangka memperingati perjuangan para pahlawan pada Pertempuran Lengkong yang terjadi pada 25 Januari 1946.

Ketua umum Partai Gerindra ini memimpin langsung Upacara Ziarah Hari Bakti Taruna ke-76 di TMP Tangerang.

“Ini sudah menjadi acara berkala tiap tahun. Kita menghormati para pahlawan yang telah gugur. Tentunya, di seluruh (wilayah) Indonesia banyak peristiwa, banyak pengorbanan. Ini mengingatkan kita bahwa kemerdekaan itu bukan hadiah,” kata Prabowo saat memimpin upacara itu sebagaimana dikutip dari siaran tertulis Kementerian Pertahanan

Pertempuran Lengkong merupakan perang antara Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan pasukan Jepang di Desa Lengkong, Banten, pada 25 Januari 1946.

Kala itu Mayor Daan Mogot yang saat itu tergabung dalam TKR, bersama pasukannya melucuti senjata tentara Jepang di markasnya di Desa Lengkong. 

Awalnya pertemuan antara perwakilan TKR dan tentara Jepang yang dipimpin Daan Mogot di markas Tentara Jepang. Sisanya menunggu di luar.

Namun dalam proses pertemuan itu tiba-tiba meletus tembakan dan terjadilan pertempuran, sehingga menewaskan 33 taruna Akademi Militer Tangerang dan tiga perwira, termasuk Daan Mogot dan Letnan Soebianto Djojohadikusumo, yang tak lain paman dari Prabowo Soebianto. 

Demi menghormati perjuangan para pahlawan itu, Prabowo mengajak seluruh peserta upacara mengheningkan cipta dan menabur bunga di makam para pahlawan saat berziarah ke TMP Taruna.

“Perjuangan (para pahlawan) yang sangat panjang, pengorbanan dari seluruh rakyat, khususnya di sini yang berkesan adalah pengorbanan para pejuang dan perwira yang gugur saat masih berusia muda, salah satunya Mayor Daan Mogot,” kata Prabowo.

Ia lanjut menyampaikan kegiatan ziarah itu tidak hanya jadi cara memperingati perjuangan para pahlawan, tetapi juga bagian dari upaya mewarisi nilai-nilai kepahlawanan terutama untuk generasi muda.

Ziarah ke TMP Tangerang, Rabu, turut dihadiri oleh keluarga para pejuang, Wakil Menteri Pertahanan M Herindra, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawa, Irjen Kemhan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, Rektor Universitas Pertahanan Laksdya TNI Prof Amarulla Octavian, Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto, perwakilan dari Kapolda Banten, perwakilan dari Pemprov Banten, Gubernur Akmil, dan Wali Kota Tangerang.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jusuf Kalla : Kebijakan Subsidi BBM Harus Dikurangi di Masa Mendatang

Komunalnews.com Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengomentari soal kebijakan subsidi BBM yang masih dilakukan pemerintah. Menurut dia, sebaiknya kebijakan itu tak dilanjutkan di masa mendatang. "Kalau dari sisi pemerintah dan tentu berpengaruh ke ekonomi nasional, pemerintah harus punya daya beli yang kuat. Karena itu, pemerintah seharusnya mengurangi dampak subsidi yang tidak perlu," kata dia dalam sesi Nation Hub, CNBC Indonesia, Kamis (18/5/2023). Ia melanjutkan bahwa subsidi memang tidak apa-apa diberikan ke masyarakat yang tidak mampu. Namun, jangan sampai dilakukan terus-menerus. Menurut JK, masyarakat sebenarnya mampu untuk membeli BBM tanpa subsidi. Ia menyinggung pengalamannya saat masih menjabat pada 2005 lalu. "Pengalaman saya waktu itu 2005 menaikkan BBM sampai 100% masyarakat menerimanya," ujarnya. JK juga mengomentari soal nilai ekspor yang naik, tetapi tidak dibarengi dengan cadangan devisa yang naik. Sementara itu, untuk kebijakan hilirisasi

Jokowi Memantapkan Posisi sebagai King Maker dalam Pilpres 2024

Komunalnews.com Manuver politik dengan gaya pembisik, sebenarnya menarik untuk ditilik. Pasalnya, manuver itu agak kurang mengena logika. Saat ini sudah ada tiga poros kekuatan politik yang siap terjun dalam Pilpres 2024. Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan, Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo yang terdiri dari PDIP, dan PPP, serta KKIR yang mencapreskan Prabowo Subianto. Setelah PPP merapat ke kubu Ganjar, KIB tak lagi relevan. Partai Golkar kini sibuk kasak-kusuk mencari negosiasi yang paling menguntungkan. Sedangkan PAN, tak lagi jelas ke mana arah haluan. Jika peta capres sudah terkonfirmasi, pertanyaan tentang siapa yang mau mendengar bisikan Jokowi mencuat. Selain itu, ke mana sosok cawapres hasil musra akan dibisikkan juga jadi pertanyaan. Saat berpidato di depan para pendukungnya akhir pekan lalu, Jokowi tak lagi berbicara mengenai warna rambut, atau wajah yang berkerut. Dekat dengan rakyat, berani, dan paham bagaimana memajukan negeri, itulah rekomenda

Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika

 Komunalnews.com Pada 25 Januari 1905, di Tambang Premier di Pretoria, Afrika Selatan, berlian 3.106 karat ditemukan saat inspeksi rutin oleh pengawas tambang. Dengan berat 1,33 pon, berlian ini diberi nama "Cullinan". Ini disebut sebagai berlian terbesar yang pernah ditemukan. Frederick Wells, sang penemu, berada 18 kaki di bawah permukaan bumi ketika dia melihat kilatan cahaya di dinding tepat di atasnya. Dilansir History, penemuannya dipresentasikan pada sore yang sama kepada Sir Thomas Cullinan, yang memiliki tambang itu. Cullinan kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian. Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dal