Langsung ke konten utama

Istri Prabu Siliwangi dari Adik Putera Mahkota Kuningan, Penguasa Singapura


 Komunalnews.com

Istri Prabu Siliwangi tercatat dalam sejumlah versi menyebutkan jumlahnya ratusan. Termasuk dari Kuningan.

Pernikahan Prabu Siliwangi dengan banyak istri itu, tidak lain dimaksudkan sebagai tujuan politis memperkuat kekuasaan.

Selain itu, Prabu Siliwangi memiliki banyak istri baik yang dinikahi secara langsung maupun spiritual.

Salah satu yang menarik perhatian adalah kisah cinta Prabu Siliwangi dengan Nyi Subang Larang, yang melahirkan keturunan dan menjadi cikal bakal Cirebon juga kerajaan Islam.

Asal usul Nyi Subang Larang (istri kedua Prabu Siliwangi) dikisahkan juga dalam Naskah Carita Ratu Pakuan.

Gunung Cupu Bukit Tanpor asih/ Mandala Tanpa Wahanan/ Sri Gina Bukit Manghening/ Patanjala panenjoan/ Gunung Si Purnawijaya/ Peuntaseun Sanghiyang Linggamanik.

Di Sanghiyang Windupatala nu euyeuna/ Gunung Lenggang patapaan Pwahaci Manireka/ Nitis ka Subanglarang/ Ahisna Jayapremana/ Seuweuna Jero Kuningan. Mangkubumi Singapura/ Nu beunghar di Sumurwangi

Adik Putera Mahkota Kuningan

Naskah terbut bila diartikan sebagai berikut: Gunung Cupu Bukit Tanporasih, mandala Tanpo Wahanan sri gina bukit Manghening, Patanjala tempat memandang. Gunung si Purnawijaya, berseberangan dengan Sanghiyang Linggamanik.

Di Sanghiyang Windupatala, yang kini disebut gunung Lenggang, pertapaan Pohaci Manireka, menitis kepada Subanglarangan, adiknya Jayapremana, putera mahkota Kuningan, mangkubumi Singapura, yang kaya di Sumurwangi.

Berdasarkan Naskah tersebut, bahwa Nyi Subang Larang adalah adiknya Jayapremana Putera MahkotaKuningan.

Prabu Jayapremana ini tercantum pula dalam Naskah Carita Parahyangan. Juga disebut sebagai Mangkubumi (penguasa pemerintahan) wilayah Singapura atau Singapura Cirebon sekarang.

Yang kaya di Sumurwangi memiliki arti bahwa Subanglarang tinggal atau berasal dari daerah Sumurwangi.

Menurut Sutaarga dalam karyanya Prabu Siliwangi: atau Ratu Purana Prebu Guru Dewataprana Sri Baduga Maharaja Taru Haji di Pakwan Pajajaran 1474-1513″ Jakarta: Pustaka Jaya, sebagaimana yang disebutkan bahwa Prabu Siliwangi selama hidupnya memiliki 150 istri.

Istrinya yaitu Subang Larang/Subang Karancang, keturunannya kelak mendirikan kerajaan Cirebon.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jusuf Kalla : Kebijakan Subsidi BBM Harus Dikurangi di Masa Mendatang

Komunalnews.com Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengomentari soal kebijakan subsidi BBM yang masih dilakukan pemerintah. Menurut dia, sebaiknya kebijakan itu tak dilanjutkan di masa mendatang. "Kalau dari sisi pemerintah dan tentu berpengaruh ke ekonomi nasional, pemerintah harus punya daya beli yang kuat. Karena itu, pemerintah seharusnya mengurangi dampak subsidi yang tidak perlu," kata dia dalam sesi Nation Hub, CNBC Indonesia, Kamis (18/5/2023). Ia melanjutkan bahwa subsidi memang tidak apa-apa diberikan ke masyarakat yang tidak mampu. Namun, jangan sampai dilakukan terus-menerus. Menurut JK, masyarakat sebenarnya mampu untuk membeli BBM tanpa subsidi. Ia menyinggung pengalamannya saat masih menjabat pada 2005 lalu. "Pengalaman saya waktu itu 2005 menaikkan BBM sampai 100% masyarakat menerimanya," ujarnya. JK juga mengomentari soal nilai ekspor yang naik, tetapi tidak dibarengi dengan cadangan devisa yang naik. Sementara itu, untuk kebijakan hilirisasi

Jokowi Memantapkan Posisi sebagai King Maker dalam Pilpres 2024

Komunalnews.com Manuver politik dengan gaya pembisik, sebenarnya menarik untuk ditilik. Pasalnya, manuver itu agak kurang mengena logika. Saat ini sudah ada tiga poros kekuatan politik yang siap terjun dalam Pilpres 2024. Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan, Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo yang terdiri dari PDIP, dan PPP, serta KKIR yang mencapreskan Prabowo Subianto. Setelah PPP merapat ke kubu Ganjar, KIB tak lagi relevan. Partai Golkar kini sibuk kasak-kusuk mencari negosiasi yang paling menguntungkan. Sedangkan PAN, tak lagi jelas ke mana arah haluan. Jika peta capres sudah terkonfirmasi, pertanyaan tentang siapa yang mau mendengar bisikan Jokowi mencuat. Selain itu, ke mana sosok cawapres hasil musra akan dibisikkan juga jadi pertanyaan. Saat berpidato di depan para pendukungnya akhir pekan lalu, Jokowi tak lagi berbicara mengenai warna rambut, atau wajah yang berkerut. Dekat dengan rakyat, berani, dan paham bagaimana memajukan negeri, itulah rekomenda

Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika

 Komunalnews.com Pada 25 Januari 1905, di Tambang Premier di Pretoria, Afrika Selatan, berlian 3.106 karat ditemukan saat inspeksi rutin oleh pengawas tambang. Dengan berat 1,33 pon, berlian ini diberi nama "Cullinan". Ini disebut sebagai berlian terbesar yang pernah ditemukan. Frederick Wells, sang penemu, berada 18 kaki di bawah permukaan bumi ketika dia melihat kilatan cahaya di dinding tepat di atasnya. Dilansir History, penemuannya dipresentasikan pada sore yang sama kepada Sir Thomas Cullinan, yang memiliki tambang itu. Cullinan kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian. Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dal