Langsung ke konten utama

Wajib Ditonton, Ini 7 Film Mafia Legendaris Terbaik


 Komunalnews.com

Di industri perfilman Hollywood, kehidupan para mafia atau gangster sudah sering digambarkan dalam beberapa film.

Sejumlah nama, seperti Don Vito Corleone, Tony Montana, Tommy DeVito, hingga Marsellus Wallace adalah contoh karakter ikonik dari film-film mafia ternama Hollywood.

tema mafia dalam perfilman telah memengaruhi banyak penonton selama lebih dari 80 tahun.

Puluhan judul film mafia telah dirilis untuk memesona dan memikat pikiran jutaan orang, dari mulai era Prohibition (tahun 1920 sampai 1933) hingga kehidupan geng pada abad ke-21.

Lantas, film-film bertemakan mafia terbaik apa saja yang bisa dijadikan rekomendasi sebagai tontonan?

berikut daftar tujuh film mafia terbaik yang wajib ditonton.

1.      Goodfellas (1990)


Film karya sutradara kondang Martin Scorsese ini menceritakan perjalanan hidup Henry Hill (Ray Liotta) untuk menjadi seorang gangster.

Ia bertemu dengan Pauline (Paul Sorvino), salah satu gangster terkemuka dan cukup ditakuti oleh orang-orang di sekitarnya.
Henry pun merasa tertarik bekerja untuk Pauline. Ia kemudian didapuk untuk memegang tanggung jawab besar dalam bisnis mafia.

Namun, kehidupan sebagai gangster rupanya tidak mudah. Henry harus rela menjalani hal-hal ekstrem, mulai dari keluar-masuk penjara hingga kehidupan keluarga yang hancur dan berantakan.

Selain Ray Liotta dan Paul Sorvino, Goodfellas dibintangi sejumlah nama besar, mulai dari Joe Pesci, Robert De Niro, Lorraine Bracco, hingga Frank Vincent.

Saking apiknya, Goodfellas berhasil mendapatkan enam nominasi Oscar 1991. Aktor Joe Pesci berhasil membawa pulang piala Best Supporting Actor untuk perannya sebagai Tommy DeVito.

2.      The Godfather (1972)


Dalam film The Godfather, karakter gangster ikonik Don Vito Corleone berhasil dimainkan secara apik oleh aktor Marlon Brando.

Film besutan sutradara Francis Ford Coppola ini didasarkan pada cerita novel The Godfather karangan Mario Puzo. Sebelum dibuat versi film, novel The Godfather telah mendapatkan perhatian yang cukup besar dari para pembaca.

Film ini bahkan berhasil menjadi Film Terbaik Oscar 1972 dan mendapatkan rating kedua tertinggi di situs IMDb, yakni 9.2/10.

Ceritanya mengisahkan tentang kehidupan keluarga gangster Italia-Amerika yang dipimpin oleh Don Vito Corleone (Marlon Brando).

Don Vito Corleone merupakan pimpinan kelompok mafia berpengaruh yang dikenal sebagai The Godfather. Kelompok ini menjalankan bisnis gelap di bidang prostitusi, narkoba, dan perjudian.

Ketika terjadi upaya pembunuhan yang menyasar The Godfather, anak kedua Don Vito, Michael Corleone (Al Pacino) menanggung beban berat untuk menyelamatkan keluarga dan bisnis ayahnya dari ambang kehancuran.

3. The Godfather Part II (1974)


The Godfather Part II melanjutkan kisah Michael Corleone yang berusaha meneruskan bisnis kriminal milik mendiang ayahnya.

Namun, usaha Michael untuk memperluas bisnis kriminalnya tidak berjalan mulus. Banyak bahaya, pengkhianatan, hingga konflik internal yang terjadi dalam keluarganya.

Selain itu, diceritakan pula masa muda Don Vito Corleone (Robert De Niro) dalam membangun bisnis mafianya. Salah satu upaya kerasanya adalah dengan meruntuhkan penguasa lama dan bisnis impor minyak zaitun dari Italia.

Tak kalah dengan versi pertamanya, The Godfather Part II berhasil "menyapu" 11 nominasi Oscar 1975 dengan enam kemenangan, di antaranya Best Picture, Best Director, Best Supporting Actor, hingga Best Adapted Screenplay.

4. The Departed (2006)

Sutradara Martin Scorsese kembali membuktikan kemampuannya menggarap film-film bertemakan gangster.


Berkat kepiawaian Scorsese, film ini berhasil memenangkan empat penghargaan Oscar 2007 untuk kategori Best Picture, Best Director, Best Adapted Screenplay, dan Best Achievement in Film Editing.

Film yang diadaptasi dari novel berjudul Internal Affairs ini bercerita tentang seorang polisi bernama Billy Costigan (Leonardo DiCaprio) yang ditugaskan untuk menginfiltrasi organisasi kriminal milik Frank Costello (Jack Nicholson).

Di sisi lain, ada orang kepercayaan Frank Costello, Colin Sullivan (Matt Damon), yang bekerja sama di kepolisian bersama Costigan.

Tanpa sepengetahuan Costigan, Sullivan melaporkan gerak-gerik pihak kepolisian kepada Costello. Namun, pada saat bersamaan, Billy dan Collin tidak mengetahui ada penyusup yang berusaha membocorkan rahasia milik kedua organisasi tersebut. Keduanya pun bekerja sama untuk mencari tahu identitas penyusup itu sebelum kondisi dalam tubuh gangster dan kepolisian semakin memburuk.

5. The Untouchables (1987)


The Untouchables merupakan film garapan sutradara Brian De Palma yang dibintangi nama-nama populer Hollywood, seperti Sean Connery, Kevin Costner, dan Robert De Niro.


Kisahnya menceritakan sepak terjang agen Federal Bureau of Investigation (FBI) bernama Elliot Ness (Kevin Costner) untuk meringkus salah satu kelompok mafia paling terkenal sepanjang masa, yakni Al Capone (Robert De Niro).

Capone dan kelompoknya banyak melakukan kejahatan tingkat kakap, seperti bisnis minuman keras, penyuapan, hingga pembunuhan. Namun sayang, berbagai usaha untuk menangkap komplotan ini selalu gagal karena kelihaian Capone.

Dibantu polisi tua asal Irlandia bernama Jim Malone (Sean Connery), Ness membentuk tim khusus untuk mengejar Capone di Chicago, Amerika Serikat (AS). Baca juga: Jejak The Scarface Al Capone, Penguasa Dunia Hitam AS Film ini berhasil mendulang empat nominasi dan satu kemenangan piala Oscar 1988. Kemenangan ini didapat melalui Sean Connery dengan piala Best Supporting Actor.

6. Donnie Brasco (1997)


Film mafia yang disutradarai Mike Newell ini didasarkan pada cerita novel karangan Joseph D Pistone berjudul Donnie Brasco: My Undercover Life in the Mafia.


Kisahnya menceritakan agen FBI yang menyamar dengan nama Donnie Brasco (Johnny Depp). Ia mencoba masuk ke dalam tatanan keluarga mafia di New York.

Selama menjalankan misinya, Brasco berteman dengan salah satu pembunuh bayaran bernama Benny Ruggiero (Al Pacino).

Perlahan, keduanya pun menjadi teman akrab dan saling peduli satu sama lain. Kondisi ini membuat Brasco bingung karena ia harus memilih, bersikap loyal terhadap pekerjaan atau teman baiknya.

7. Casino (1995)

Casino merupakan film garapan Martin Scorsese yang dibintangi Robert De Niro dan Joe Pesci. Latarnya berada di Las Vegas, AS pada tahun 1970-an.

De Niro memerankan karakter Sam “Ace” Rothstein, seorang mafia yang berusaha untuk bekerja secara diam-diam dan menghindari kejaran pihak kepolisian.

Hidupnya berubah setelah ia diberi tanggung jawab untuk menjalankan sebuah kasino di Las Vegas.

Kasino yang sebelumnya dinilai berjalan lancar dan menguntungkan perlahan-lahan berubah menjadi bisnis berbahaya karena dipenuhi berbagai intrik, mulai dari penipuan, pengkhianatan, hingga pembunuhan.

Itulah tujuh daftar film Hollywood bertemakan mafia legendaris yang wajib masuk ke dalam daftar tontonan. Jangan lupa untuk menontonnya di berbagai situs atau platform legal, ya!





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jusuf Kalla : Kebijakan Subsidi BBM Harus Dikurangi di Masa Mendatang

Komunalnews.com Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengomentari soal kebijakan subsidi BBM yang masih dilakukan pemerintah. Menurut dia, sebaiknya kebijakan itu tak dilanjutkan di masa mendatang. "Kalau dari sisi pemerintah dan tentu berpengaruh ke ekonomi nasional, pemerintah harus punya daya beli yang kuat. Karena itu, pemerintah seharusnya mengurangi dampak subsidi yang tidak perlu," kata dia dalam sesi Nation Hub, CNBC Indonesia, Kamis (18/5/2023). Ia melanjutkan bahwa subsidi memang tidak apa-apa diberikan ke masyarakat yang tidak mampu. Namun, jangan sampai dilakukan terus-menerus. Menurut JK, masyarakat sebenarnya mampu untuk membeli BBM tanpa subsidi. Ia menyinggung pengalamannya saat masih menjabat pada 2005 lalu. "Pengalaman saya waktu itu 2005 menaikkan BBM sampai 100% masyarakat menerimanya," ujarnya. JK juga mengomentari soal nilai ekspor yang naik, tetapi tidak dibarengi dengan cadangan devisa yang naik. Sementara itu, untuk kebijakan hilirisasi

Jokowi Memantapkan Posisi sebagai King Maker dalam Pilpres 2024

Komunalnews.com Manuver politik dengan gaya pembisik, sebenarnya menarik untuk ditilik. Pasalnya, manuver itu agak kurang mengena logika. Saat ini sudah ada tiga poros kekuatan politik yang siap terjun dalam Pilpres 2024. Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan, Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo yang terdiri dari PDIP, dan PPP, serta KKIR yang mencapreskan Prabowo Subianto. Setelah PPP merapat ke kubu Ganjar, KIB tak lagi relevan. Partai Golkar kini sibuk kasak-kusuk mencari negosiasi yang paling menguntungkan. Sedangkan PAN, tak lagi jelas ke mana arah haluan. Jika peta capres sudah terkonfirmasi, pertanyaan tentang siapa yang mau mendengar bisikan Jokowi mencuat. Selain itu, ke mana sosok cawapres hasil musra akan dibisikkan juga jadi pertanyaan. Saat berpidato di depan para pendukungnya akhir pekan lalu, Jokowi tak lagi berbicara mengenai warna rambut, atau wajah yang berkerut. Dekat dengan rakyat, berani, dan paham bagaimana memajukan negeri, itulah rekomenda

Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika

 Komunalnews.com Pada 25 Januari 1905, di Tambang Premier di Pretoria, Afrika Selatan, berlian 3.106 karat ditemukan saat inspeksi rutin oleh pengawas tambang. Dengan berat 1,33 pon, berlian ini diberi nama "Cullinan". Ini disebut sebagai berlian terbesar yang pernah ditemukan. Frederick Wells, sang penemu, berada 18 kaki di bawah permukaan bumi ketika dia melihat kilatan cahaya di dinding tepat di atasnya. Dilansir History, penemuannya dipresentasikan pada sore yang sama kepada Sir Thomas Cullinan, yang memiliki tambang itu. Cullinan kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian. Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dal