Komunalnews.com
Ketua Umum Partai
Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa varian baru Covid-19 yaitu Omicron
masih menjadi tantangan Indonesia dalam menghadapi pandemi.
Ia menyebut, tantangan
itu bahkan tak hanya dialami oleh Indonesia, melainkan dunia secara global
dalam mengatasi pandemi.
"Ini dunia semua
masih khawatir, bahkan di Inggris sudah membuat state of emergency karena ke
depan alphabet varian ini belum berhenti," kata Airlangga dalam acara
penutupan Rakornas Bidang Media Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar
Kendati demikian,
Menteri Koordinator bidang Perekonomian itu mengaku saat ini pemerintah tetap
fokus dan memiliki pilihan untuk mengatasi dan menghadapi tantangan varian
Omicron.
Pilihan itu adalah
dengan cara mengatasi melalui respons terhadap pemulihan kesehatan yang
dilanjutkan dengan mendorong perekonomian.
Terkait kesehatan,
Airlangga menekankan bahwa kunci paling penting pada penanganan pandemi
Covid-19 adalah vaksinasi. Hal ini sebagaimana yang diarahkan oleh Presiden
Joko Widodo.
"Yang paling
penting arahan Bapak Presiden begitu ada dua kasus di Indonesia, kita tetap
tidak boleh panik, dan tetap menangani secara baik. Karena kuncinya adalah
vaksinasi dan testing dan tracing. Jadi, mungkin itu beberapa hal yang menjadi
kunci ke depan," jelasnya.
Di sisi lain, ia
mengatakan bahwa kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini juga dalam
kondisi level 1 berdasarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Menurut data WHO, kata
Airlangga, Indonesia kini berada bersama dengan India, China, Taiwan dan United
Arab Emirates pada posisi level 1 pandemi.
Ia memuji kondisi itu
diklaim terjadi berkat kepemimpinan Presiden Jokowi.
Komentar
Posting Komentar