Komunalnews.com
Wakil Ketua Umum
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menegaskan bahwa cuitan kontroversial
pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean telah menyakiti umat Islam.
"Sehingga hal ini tentu saja akan sangat menyakiti hati umat Islam,"
kata Anwar dalam keterangan resminya, Rabu (5/1).
Dalam akun Twitternya @FerdinandHaean3, Ferdinand sempat mencuit "Kasihan
sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa,
maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela".
Namun, cuitan itu kini telah dihapus di sosial media Twitternya.
Anwar mengaku sangat menyesalkan komentar sinis yang disampaikan Ferdinand
dalam cuitannya tersebut.
Ia lantas bertanya mengapa Ferdinand dapat melontarkan pernyataan demikian di
media sosial. Padahal, kata dia, Ferdinand selama ini mencitrakan dirinya
sebagai orang yang menghargai perbedaan dan tak ingin ada pihak merendahkan
agama orang lain.
"Tetapi mengapa hal ini dia langgar dan lakukan sendiri ya? Saya
menghimbau Ferdinand untuk secara rendah hati, meminta maaf kepada umat Islam
agar pernyataannya tersebut tidak membuat gaduh negeri ini," kata Anwar.
Ferdinand telah mengklarifikasi bahwa cuitan kontroversialnya itu tak sedang
menyasar kelompok atau agama tertentu. Cuitan itu, kata mantan politikus Partai
Demokrat itu, berdasarkan dialog imajiner antara hati dan pikirannya saat
kondisinya tengah lemah.
"Kalau ada yang merasa tersinggung dan mengganggu saya mohon maaf. Tapi
saya tidak ada maksud untuk menyerang dan menghina Tuhan," kata Ferdinand.
Sementara itu, Ferdinand sudah dilaporkan ke kepolisian oleh organisasi
masyarakat (Ormas) Islam di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ferdinand dilaporkan di Mapolda Sulsel dengan nomor laporan polisi
STTLP/B/14/1/2022/SPKT/Polda Sulsel per tanggal 5 Januari 2021.
"Kami sengaja melaporkan ferdinand ini karena postingannya di duga
mengandung unsur ujaran kebencian yg bermuatan SARA," kata Ketua Brigade
Muslim Indonesia (BMI), Zulkifli, Rabu (5/1).
Komentar
Posting Komentar