Langsung ke konten utama

Ketika Pasukan Majapahit Kalah Perang Gara-Gara Diajak Pesta oleh Raja Minang


 Komunalnews.com

TAK selamanya usaha penguasaan wilayah yang dilakukan Kerajaan Majapahit berjalan mulus. Sebab ada kalanya pasukan Majapahit justru kalah melawan lawannya. Peristiwa ini seperti yang terjadi saat Kerajaan Majapahit bertempur dengan pasukan Minang.

Saat itu pasukan Majapahit berusaha menaklukkan Pulau Percah di Sumatera itu. Cerita percobaan penaklukan Pulau Percah ini dikisahkan Prof Slamet Muljana dalam buku "Menuju Puncak Kemegahan : Sejarah Kerajaan Majapahit"

Saat itu usaha penundukan wilayah Nusantara bagian barat juga termuat dalam Hikayat Raja - Raja Pasai, yang dibahas pula pada Kitab Pararaton.

Pasukan Majapahit yang berhasil menguasai Pasai bergerak pulang lalu singgah di Jambi dan Palembang. Karena takut, dua kota pelabuhan itu menyerah mentah-mentah. Terdorong oleh kemenangan-kemenangan itu, Raja Majapahit mengambil keputusan untuk memerangi jajahan raja Hujung Tanah.

Tak puas dengan penundukan Pasai, pasukan Majapahit terus bergerak menguasai daerah-daerah Timbalan, Siantan, Jemaya, Bunguran, Serasan, Subi, Pulau Laut Tiyoman, Pulau Tinggi, Pemanggilan, Karimata, Belitung, Bangka, Lingga, Riau, Bintan, dan Bulang. Pasukan ini pun terus bergerak dengan hausnya untuk mencoba menguasai wilayah lain di nusantara bagian barat.

Di sisi lain, pada naskah kuno Hikayat Raja - Raja Pasai itu dijelaskan bagaimana kebesaran Kerajaan Majapahit telah meresap di kalangan rakyat di Nusantara barat dan Malaya. Hingga suatu ketika, Majapahit berusaha menguasai Pulau Percah. Sang raja Majapahit bermaksud mengirimkan tipu muslihat untuk menaklukkan pulau itu. Hal ini juga sebagaimana diceritakan dongengan tentang nama Minangkabau

Raja Majapahit kemudian mengirim seekor kerbau yang istimewa besarnya bersama tentara Majapahit, untuk diadu dengan kerbau Minang. Tetapi untuk melawannya, Datu Perpatih Sebatang mengajukan anak kerbau yang kelaparan. Setelah selesai adu kerbau itu, tentara Majapahit diundang berpesta.

Selama berpesta itu dengan serta-merta diserang dari segala macam jurusan. Akibatnya, tentara Majapahit pulang dengan hampa, kalah perang akibat terlena ajakan berpesta kerbau oleh penguasa yang dengan cerdik memanfaatkan kelengahan pasukan Majapahit.

Kemudian daerah itu disebut Minangkabau, itu adalah dongengan yang dimaksud untuk menerangkan nama tempat, karena tahu tentang sejarah nama, tempat, atau toponimi. Tapi bagaimana pun tanpa menguasai menguasai Pulau Percah, wilayah kekuasaan Majapahit telah begitu luas. Usaha ini tak bisa dipisahkan dari upaya Patih Amangkubhumi Gajah Mada, yang mengucapkan sumpah penyatuan Nusantara pada tahun 1258 saka atau 1336 Masehi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jusuf Kalla : Kebijakan Subsidi BBM Harus Dikurangi di Masa Mendatang

Komunalnews.com Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengomentari soal kebijakan subsidi BBM yang masih dilakukan pemerintah. Menurut dia, sebaiknya kebijakan itu tak dilanjutkan di masa mendatang. "Kalau dari sisi pemerintah dan tentu berpengaruh ke ekonomi nasional, pemerintah harus punya daya beli yang kuat. Karena itu, pemerintah seharusnya mengurangi dampak subsidi yang tidak perlu," kata dia dalam sesi Nation Hub, CNBC Indonesia, Kamis (18/5/2023). Ia melanjutkan bahwa subsidi memang tidak apa-apa diberikan ke masyarakat yang tidak mampu. Namun, jangan sampai dilakukan terus-menerus. Menurut JK, masyarakat sebenarnya mampu untuk membeli BBM tanpa subsidi. Ia menyinggung pengalamannya saat masih menjabat pada 2005 lalu. "Pengalaman saya waktu itu 2005 menaikkan BBM sampai 100% masyarakat menerimanya," ujarnya. JK juga mengomentari soal nilai ekspor yang naik, tetapi tidak dibarengi dengan cadangan devisa yang naik. Sementara itu, untuk kebijakan hilirisasi

Jokowi Memantapkan Posisi sebagai King Maker dalam Pilpres 2024

Komunalnews.com Manuver politik dengan gaya pembisik, sebenarnya menarik untuk ditilik. Pasalnya, manuver itu agak kurang mengena logika. Saat ini sudah ada tiga poros kekuatan politik yang siap terjun dalam Pilpres 2024. Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan, Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo yang terdiri dari PDIP, dan PPP, serta KKIR yang mencapreskan Prabowo Subianto. Setelah PPP merapat ke kubu Ganjar, KIB tak lagi relevan. Partai Golkar kini sibuk kasak-kusuk mencari negosiasi yang paling menguntungkan. Sedangkan PAN, tak lagi jelas ke mana arah haluan. Jika peta capres sudah terkonfirmasi, pertanyaan tentang siapa yang mau mendengar bisikan Jokowi mencuat. Selain itu, ke mana sosok cawapres hasil musra akan dibisikkan juga jadi pertanyaan. Saat berpidato di depan para pendukungnya akhir pekan lalu, Jokowi tak lagi berbicara mengenai warna rambut, atau wajah yang berkerut. Dekat dengan rakyat, berani, dan paham bagaimana memajukan negeri, itulah rekomenda

Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika

 Komunalnews.com Pada 25 Januari 1905, di Tambang Premier di Pretoria, Afrika Selatan, berlian 3.106 karat ditemukan saat inspeksi rutin oleh pengawas tambang. Dengan berat 1,33 pon, berlian ini diberi nama "Cullinan". Ini disebut sebagai berlian terbesar yang pernah ditemukan. Frederick Wells, sang penemu, berada 18 kaki di bawah permukaan bumi ketika dia melihat kilatan cahaya di dinding tepat di atasnya. Dilansir History, penemuannya dipresentasikan pada sore yang sama kepada Sir Thomas Cullinan, yang memiliki tambang itu. Cullinan kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian. Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dal