Langsung ke konten utama

Usai Dikerubut Diduga 6 Debt Collector, Purnawirawan Polisi Meregang Nyawa di Trotoar

 

Komunalbox.com

Seorang purnawirawan Polisi ditemukan meregang nyawa di trotoar.

Disebutkan juga, tubuhnya tersungkur perlahan setelah sebelumnya dikerubut diduga 6 debt collector.

Mengenai lokasinya di trotoar tepi Jl MT Haryono, PancoranJakarta Selatan, depan kantor Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Kota Administrasi Jakarta Selatan

Diketahui purnawirawan Polisi tersebut berinisial MM (64), warga kampung Binong, Jatireja, Cikarang Timur, kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

PS Kepala Unit Lantas Polsek Pancoran, Iptu Deni Setiawan mengatakan, terungkapnya identitas itu setelah pihak kepolisian mengecek KTP korban.

"Kalau lihat dari KTP memang purnawirawan Polri," kata Deni, saat ditemui awak media di lokasi,siang.

Ia mengaku mendapatkan informasi soal adanya korban meninggal dunia itu dari pihak Satpam Suku Dinas Perhubungan & Transportasi Jakarta Selatan.

Setelah itu, ia langsung mengecek lokasi dan menghubungi Polsek Pancoran dan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

Kendati demikian, Deni belum dapat memastikan penyebab kematian korban tersebut.

"Cuman untuk meninggalnya faktornya kita kurang tahu, entah dia serangan jantung atau apa kita sendiri belum tahu pasti. Nanti kan pihak rumah sakit dari hasil visum," ujarnya.

Sedangkan penuturan saksi bernama David (31) sekaligus satpam di sekitar lokasi menyebutkan, korban ditemukan pingsan oleh pejalan kaki sekitar pukul 14:00 WIB.

Sebelum ditemukan tergeletak, korban diketahui sempat ngobrol-ngobrol bersama tiga orang.

"Korban lagi ngobrol diduga sama tiga orang. Awalnya ngobrol baik-baik," ujar David, saat ditemui di lokasi

Tiga orang lainnya diduga mata elang atau debt collector kemudian datang menghampiri.

Setelah itu, diduga 6 orang diduga debt collector kabur dari lokasi menuju Jl Kapten Tendean saat mengetahui korban hendak pingsan.

"Lalu datang lagi tiga orang diduga mata elang. Pada nggak pakai helm. Lalu orang teriak ada yang pingsan," kata David.

"Korban tergeletak tengkurap, mata melotot megap-megap pegang dada. Korban kalau tidak salah kelahiran 1957, 64 tahun lah" tambahnya.

Diketahui, ciri-ciri korban saat ditemukan meninggal dunia, yakni berjenggot, menggunakan jaket berwarna abu-abu dan celana jin.

Ketika sampai di lokasi, pihak kepolisian juga mengamankan Honda Scoopy warna hitam milik korban guna keperluan penyelidikan.

Kini, jasad yang dibungkus kantong warna kuning itu sudah dibawa ambulans ke Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jusuf Kalla : Kebijakan Subsidi BBM Harus Dikurangi di Masa Mendatang

Komunalnews.com Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengomentari soal kebijakan subsidi BBM yang masih dilakukan pemerintah. Menurut dia, sebaiknya kebijakan itu tak dilanjutkan di masa mendatang. "Kalau dari sisi pemerintah dan tentu berpengaruh ke ekonomi nasional, pemerintah harus punya daya beli yang kuat. Karena itu, pemerintah seharusnya mengurangi dampak subsidi yang tidak perlu," kata dia dalam sesi Nation Hub, CNBC Indonesia, Kamis (18/5/2023). Ia melanjutkan bahwa subsidi memang tidak apa-apa diberikan ke masyarakat yang tidak mampu. Namun, jangan sampai dilakukan terus-menerus. Menurut JK, masyarakat sebenarnya mampu untuk membeli BBM tanpa subsidi. Ia menyinggung pengalamannya saat masih menjabat pada 2005 lalu. "Pengalaman saya waktu itu 2005 menaikkan BBM sampai 100% masyarakat menerimanya," ujarnya. JK juga mengomentari soal nilai ekspor yang naik, tetapi tidak dibarengi dengan cadangan devisa yang naik. Sementara itu, untuk kebijakan hilirisasi

Jokowi Memantapkan Posisi sebagai King Maker dalam Pilpres 2024

Komunalnews.com Manuver politik dengan gaya pembisik, sebenarnya menarik untuk ditilik. Pasalnya, manuver itu agak kurang mengena logika. Saat ini sudah ada tiga poros kekuatan politik yang siap terjun dalam Pilpres 2024. Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan, Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo yang terdiri dari PDIP, dan PPP, serta KKIR yang mencapreskan Prabowo Subianto. Setelah PPP merapat ke kubu Ganjar, KIB tak lagi relevan. Partai Golkar kini sibuk kasak-kusuk mencari negosiasi yang paling menguntungkan. Sedangkan PAN, tak lagi jelas ke mana arah haluan. Jika peta capres sudah terkonfirmasi, pertanyaan tentang siapa yang mau mendengar bisikan Jokowi mencuat. Selain itu, ke mana sosok cawapres hasil musra akan dibisikkan juga jadi pertanyaan. Saat berpidato di depan para pendukungnya akhir pekan lalu, Jokowi tak lagi berbicara mengenai warna rambut, atau wajah yang berkerut. Dekat dengan rakyat, berani, dan paham bagaimana memajukan negeri, itulah rekomenda

Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika

 Komunalnews.com Pada 25 Januari 1905, di Tambang Premier di Pretoria, Afrika Selatan, berlian 3.106 karat ditemukan saat inspeksi rutin oleh pengawas tambang. Dengan berat 1,33 pon, berlian ini diberi nama "Cullinan". Ini disebut sebagai berlian terbesar yang pernah ditemukan. Frederick Wells, sang penemu, berada 18 kaki di bawah permukaan bumi ketika dia melihat kilatan cahaya di dinding tepat di atasnya. Dilansir History, penemuannya dipresentasikan pada sore yang sama kepada Sir Thomas Cullinan, yang memiliki tambang itu. Cullinan kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian. Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dal