Langsung ke konten utama

Operasi Pasar di Salatiga, Airlangga Hartarto Dikerubungi Emak-Emak


 Komunalnews.com

Operasi pasar guna melihat kondisi pasokan barang dan stabilitas harga, Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto disambut emak-emak para penjual dan pembeli di Pasar Salatiga, Jawa Tengah.

 Saat mengunjungi Pasar Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (29/1), para pedagang dan emak-emak tanpa canggung menghampiri Ketua Umum DPP Partai Golkar itu. Bahkan di antaranya merangsek maju untuk meminta foto bersama dengan Menko Perekonomian tersebut.

 "Terima kasih Pak Airlangga, alhamdulillah, harga minyak goreng disini sudah mulai turun," ujar Ibu Suparti (54) warga Kecamatan Argomulyo, Salatiga sembari meminta kesediaan Airlangga Hartarto untuk berfoto bersama.

 Lain halnya dengan Ibu Lestari (60) yang datang sambil membawa tas belanjaannya. Ia tidak menyangka pasar yang setiap hari mereka kunjungi untuk belanja keperluan sehari-hari didatangi seorang menteri yang selama ini hanya mereka lihat di televisi.

 "Saya kaget bisa ketemu Pak Menteri di pasar, makanya tadi saya nekat maju ke depan minta foto bareng karena saya cuma bisa lihat Pak Airlangga di televisi," ujarnya sambil tersenyum.

 Saat kunjungan ke Pasar Salatiga, Jawa Tengah, Airlangga berkeliling dan berdialog secara langsung dengan sejumlah pengunjung pasar.

 Usai berkeliling pasar, Airlangga mengatakan kepada awak media bahwa operasi pasar dilakukan untuk memastikan stabilitas harga bahan pangan.

 Hal ini, kata dia, menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menjaga ketersediaan stok serta keterjangkauan harga bahan pangan bagi seluruh masyarakat.

 Di samping itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan tetap terjangkau lantaran dalam beberapa waktu terakhir terjadi kenaikan harga beberapa komoditas bahan pangan.

 "Kami meninjau pasar kali ini, salah satunya untuk memastikan harga minyak goreng, serta harga beras dan gula pasir yang tergolong cukup murah," kata Airlangga.

 Sebelum meninggalkan Pasar Salatiga, Jawa Tengah, Airlangga sempat membagikan puluhan payung berwarna kuning kepada para pengunjung pasar.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jusuf Kalla : Kebijakan Subsidi BBM Harus Dikurangi di Masa Mendatang

Komunalnews.com Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengomentari soal kebijakan subsidi BBM yang masih dilakukan pemerintah. Menurut dia, sebaiknya kebijakan itu tak dilanjutkan di masa mendatang. "Kalau dari sisi pemerintah dan tentu berpengaruh ke ekonomi nasional, pemerintah harus punya daya beli yang kuat. Karena itu, pemerintah seharusnya mengurangi dampak subsidi yang tidak perlu," kata dia dalam sesi Nation Hub, CNBC Indonesia, Kamis (18/5/2023). Ia melanjutkan bahwa subsidi memang tidak apa-apa diberikan ke masyarakat yang tidak mampu. Namun, jangan sampai dilakukan terus-menerus. Menurut JK, masyarakat sebenarnya mampu untuk membeli BBM tanpa subsidi. Ia menyinggung pengalamannya saat masih menjabat pada 2005 lalu. "Pengalaman saya waktu itu 2005 menaikkan BBM sampai 100% masyarakat menerimanya," ujarnya. JK juga mengomentari soal nilai ekspor yang naik, tetapi tidak dibarengi dengan cadangan devisa yang naik. Sementara itu, untuk kebijakan hilirisasi

Jokowi Memantapkan Posisi sebagai King Maker dalam Pilpres 2024

Komunalnews.com Manuver politik dengan gaya pembisik, sebenarnya menarik untuk ditilik. Pasalnya, manuver itu agak kurang mengena logika. Saat ini sudah ada tiga poros kekuatan politik yang siap terjun dalam Pilpres 2024. Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan, Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo yang terdiri dari PDIP, dan PPP, serta KKIR yang mencapreskan Prabowo Subianto. Setelah PPP merapat ke kubu Ganjar, KIB tak lagi relevan. Partai Golkar kini sibuk kasak-kusuk mencari negosiasi yang paling menguntungkan. Sedangkan PAN, tak lagi jelas ke mana arah haluan. Jika peta capres sudah terkonfirmasi, pertanyaan tentang siapa yang mau mendengar bisikan Jokowi mencuat. Selain itu, ke mana sosok cawapres hasil musra akan dibisikkan juga jadi pertanyaan. Saat berpidato di depan para pendukungnya akhir pekan lalu, Jokowi tak lagi berbicara mengenai warna rambut, atau wajah yang berkerut. Dekat dengan rakyat, berani, dan paham bagaimana memajukan negeri, itulah rekomenda

Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika

 Komunalnews.com Pada 25 Januari 1905, di Tambang Premier di Pretoria, Afrika Selatan, berlian 3.106 karat ditemukan saat inspeksi rutin oleh pengawas tambang. Dengan berat 1,33 pon, berlian ini diberi nama "Cullinan". Ini disebut sebagai berlian terbesar yang pernah ditemukan. Frederick Wells, sang penemu, berada 18 kaki di bawah permukaan bumi ketika dia melihat kilatan cahaya di dinding tepat di atasnya. Dilansir History, penemuannya dipresentasikan pada sore yang sama kepada Sir Thomas Cullinan, yang memiliki tambang itu. Cullinan kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian. Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dal