Komunalnews.com
Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian memberikan penghargaan kepada Universitas Jember (Unej) atas kontribusi dalam pengkajian dan publikasi di bidang hukum dan kebijakan agribisnis.
"Penghargaan diberikan atas kontribusi dan konsistensi para peneliti di Unej, khususnya para dosen di FH Universitas Jember yang selama sembilan tahun terakhir ini membantu kami," kata Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud dalam keterangan tertulis yang diterima di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa.
Menurutnya, Unej membantu untuk mengkaji, menelaah, dan mempublikasikan, hasil riset di bidang hukum dan kebijakan agribisnis di Indonesia, sehingga ditandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kedeputian Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian dengan Dekan Fakultas Hukum Unej.
"Kami lebih banyak bergelut dengan urusan teknis. Untuk mewujudkan menjadi regulasi maka kami banyak mendapatkan dukungan FH Unej, seperti mengkaji kebijakan dan regulasi di bidang ketahanan pangan yang kini menjadi fokus perhatian utama pemerintah," tuturnya.
Ia menilai posisi Unej yang berada di Jawa Timur beserta sumbangsihnya menjadi strategis, mengingat Jawa Timur menjadi penyuplai sebagian besar produk pertanian nasional.
Sementara Rektor Unej Iwan Taruna bersyukur atas penghargaan dari Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko karena penghargaan itu sesuai dengan visi dan misi Unej.
"Kami ingin memajukan agribisnis di Indonesia dan penghargaan itu menunjukkan kualitas dosen dan peneliti di Unej yang sudah diakui di tingkat nasional," katanya.
Ia menjelaskan Unej memiliki visi dan misi mengembangkan dan memajukan agribisnis dan agroindustri, sehingga tekad itu juga mewarnai seluruh program studi yang ada dan kemudian berkontribusi sesuai bidang masing-masing.
"Penghargaan itu menjadi pengakuan sekaligus pintu kerja sama yang lebih luas. Kami juga menawarkan kerja sama dengan fakultas lain, terutama yang berasal dari rumpun pertanian seperti Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknologi Pertanian," ujarnya.
Komunalnews.com
Komentar
Posting Komentar