Komunalnews.com
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto optimis perekonomian Indonesia tetap tangguh di tengah berbagai macam kondisi global yang ada. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,3% (yoy) di tahun 2022 dan merupakan pertumbuhan tertinggi dalam 10 tahun terakhir.
“Pada tahun ini perekonomian kita kembali dihadapkan oleh tantangan erat, karena IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global melambat dari 3,4% pada tahun 2022 menjadi 2,9% pada 2023. Namun, kita tetap optimis menghadapi hal tersebut,” kata Menko Airlangga dalam keterangan resminya, Selasa (14/3) malam.
Pada tahun ini, inflasi dunia diperkirakan mulai melandai ke angka 6,6%, meski belum kembali ke tingkat pra-pandemi sebesar 1% sampai 2%.
Dalam Rapat Kerja Teknis Fungsi Reskrim Polri 2023, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual mengatakan bahwa dengan memperhatikan tantangan dan arah kebijakan yang disiapkan, target pertumbuhan ekonomi tahun 2023 optimis akan tumbuh 5,3% dan terus meningkat pada 2024 di 5,4%.
Pertumbuhan ekonomi tersebut dikarenakan beberapa implementasi dari transformasi ekonomi, antara lain Perppu Cipta Kerja, hilirisasi sumber daya alam, dan devisa hasil ekspor.
Selain itu, Indonesia juga mengalami bonus demografi dan juga kelanjutan dari Proyek Strategis Nasional termasuk IKN dan Kawasan Ekonomi Khusus.
Sebagai langkah pencegahan, Pemerintah juga sudah melakukan berbagai extra effort pengendalian inflasi melalui forum TPIP/TPID termasuk Polri.
“Dalam pengendalian inflasi nasional, kita melihat beberapa hal perlu diperhatikan terutama peran penting Polri dalam menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi serta komunikasi yang efektif,” kata Menko Airlangga.
Untuk menjaga daya beli masyarakat, Pemerintah menyiapkan anggaran perlindungan sosial (perlinsos) tahun 2023 sebesar Rp476 triliun. Arah kebijakan perlinsos sendiri difokuskan pada perbaikan data dan penargetan program perlinsos melalui Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), penguatan graduasi kemiskinan, pengentasan kemiskinan ekstrem, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah melanjutkan program bantuan sosial, antara lain 3 bulan ke depan Pemerintah akan membagikan 10 liter beras untuk 21,6 juta penduduk melalui Perum Bulog dan juga berikutnya bantuan dalam bentuk daging ayam dan telur yang akan segera diumumkan 3 bulan kedepan dan ini melalui ID Food,” ujar Menko Airlangga.
Menko Airlangga juga mengatakan bahwa dalam pengentasan kemiskinan, berbagai program Pemerintah masih berjalan, seperti Program Keluarga Harapan, program bantuan sembako, Kartu Prakerja, program Indonesia Pintar, bantuan iuran PBI JKN, dan subsidi listrik.
Kebijakan Pendukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkait keberlanjutan reformasi struktural, Pemerintah terus mendorong salah satunya dengan mengimplementasikan Perpu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja. Hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA) juga akan dilanjutkan dengan pelarangan ekspor bijih mineral lainnya, terutama pada bijih timah, tembaga, dan bauksit.
Kemudian, Pemerintah mempersiapkan perubahan kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) berupa revisi PP Nomor Tahun 2019. Untuk peningkatan Kapasitas SDM, salah satunya melalui Program Kartu Prakerja, pada 2023, pemerintah telah siap untuk menjalankan skema normal yang lebih fokus pada peningkatan skill, baik itu melalui pelatihan luring, daring maupun bauran.
Terkait dengan Indonesia menjadi ketua dalam ASEAN 2023, Menko Airlangga mengungkapkan bahwa dukungan dari berbagai pihak termasuk Polri dibutuhkan untuk menciptakan situasi keamanan yang kondusif pada rangkaian Keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023.
“Terkait tahapan pemilu, di tahun 2024 kontribusinya adalah 0,6% hingga 1,3% terhadap pendapatan domestik bruto (PDB). Dan tentu kami berharap bahwa tahapan pemilu yang aman akan meningkatkan kepercayaan terhadap investor. Karena ini membuktikan stabilitas politik yang terjaga dan berbagai faktor kunci mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tutup Menko Airlangga.
Komunalnews.com
Komentar
Posting Komentar