Langsung ke konten utama

Pemindahan Ibu Kota Jakarta Mengatasi Ketimpangan Dan Meningkatkan Perekonomian Indonesia

Komunalnews.com

Pemindahan IKN diprediksi akan meningkatkan perekonomian di Indonesia Timur dan mengatasi ketimpangan ekonomi, karena perputaran uang akan merata ke seluruh Indonesia. Pembangunan infrastruktur juga tak hanya ada di seputar Jakarta, tetapi juga di Kalimantan. Sehingga diharapkan ada pemerataan kemajuan ekonomi di Indonesia, termasuk di Kalimantan, Sulawesi, dan daerah lain di Indonesia Timur.

Indonesia adalah negara agraris dan berjuang agar menjadi macan Asia. Namun salah satu problem adalah perekonomian masih berkutat di Jawa dan Indonesia bagian barat. Padahal negeri ini terbentang dari Sabang sampai Merauke dan masyarakat di Indonesia bagian tengah sampai timur juga harus memiliki kondisi perekonomian yang setara.

Oleh karena itu pemerintah memindahkan ibu kota dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Ibu kota negara (IKN) yang baru dinamai ‘Nusantara’ akan menjadikan perekonomian di Kalimantan dan Indonesia Timur lebih maju. Penyebabnya karena dengan posisi IKN di tengah-tengah Indonesia akan terjadi pemerataan pembangunan dan pengawasannya juga lebih mudah.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, perpindahan (ibu kota) bukan hanya perpindahan fisik, tetapi juga bagaimana supaya sistemnya bertransisi dengan baik dan lancar. Itulah sekarang yang sedang dipersiapkan oleh semua orang di Kementerian Perdagangan.

Jerry melanjutkan, sesuai dengan mandat Presiden Joko Widodo, pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan ini akan menimbulkan dampak positif dalam hal pemerataan ekonomi, khususnya terkait harga-harga barang. Ia sangat kagum karena Presiden Jokowi memperjuangkan pemerataan pembangunan, khususnya bagi Kawasan Timur Indonesia.

Secara simbolis, jarak pusat dan Indonesia Timur akan makin dekat. Secara substantif juga begitu. Keterjangkauan dan perhatian pusat terhadap Indonesia Timur tentu akan lebih besar. Ini angin segar bagi masyarakat luar Jawa dan Indonesia Timur.

Dengan perpindahan ibu kota ke Kalimantan, sektor perdagangan di Luar Jawa dan Sumatera diharapkan akan berjalan lebih cepat lagi. Potensinya akan besar, bukan hanya dari sektor komoditas, pertambangan dan pertanian, tetapi juga pengembangan manufaktur dan pariwisata.

Sementara itu, staf khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, menyatakan bahwa memindahkan IKN sudah menjadi kebutuhan. Tujuannya agar ada Indonesiasentris, bukan Jawasentris atau Jakartasentris.

Artinya, saat ini pembangunan memang masih difokuskan di Jakarta dan daerah-daerah lain di Jawa, sedangkan di pulau lain modernisasi agak tersendat-sendat. Diharapkan pembangunan akan terjadi dengan pesat di Kalimantan, dan tidak ada ketimpangan ekonomi antara Kalimantan dengan Jawa. Di sana juga maju dan masyarakatnya diedukasi agar perekonomian mereka juga naik lagi.

Yustinus melanjutkan, selama ini perputaran uang mayoritas masih ada di Jakarta, bahkan hingga 91%. Sedangkan sisanya yang 9% tersebar ke daerah lain. Ini sangat miris, karena seharusnya ada pemerataan dalam perputaan uang, jika ingin ekonomi lebih maju.

Diharapkan saat ibu kota dipindah ke Kalimantan, maka di sana akan terjadi perputaran uang dengan kencang. Masyarakat Dayak, Banjar, dan lain-lain akan lebih dinamis karena dunia usaha akan maju, berkat berkah dari pemindahan ibu kota di Kalimantan. Pemindahan IKN menjadi hal yang bagus, karena akan mengatasi ketimpangan ekonomi di Indonesia.

Bayangkan jika di Kalimantan Timur dibangun Mall dan gedung-gedung baru yang akan mendukung pusat pemerintahan Indonesia, maka akan butuh banyak pekerja. Sehingga akan mengurangi pengangguran dan otomatis mengatasi perekonomian rakyat. Mereka mendapat gaji dan bebas dari kemiskinan.

Hal ini diharapkan akan menular ke daerah lain, karena akan ada kolaborasi antar daerah. Misalnya ketika ada pembangunan infrastruktur di Kalimantan, maka pekerja didatangkan dari Nusa Tenggara dan wilayah lain. Mereka juga mendapat rezeki dari pembangunan proyek tersebut. Hal ini akan mengurangi jumlah pengangguran di seluruh Indonesia.

Jika ada pusat bisnis baru maka masyarakat di Indonesia Timur bisa langsung ke Kalimantan untuk berniaga. Tak usah ke Jakarta, karena di Kalimantan juga cukup lengkap. Selain memperkecil biaya transportasi, juga memudahkan. Karena akan memotivasi masyarakat di kalimantan dan sekitarnya untuk berwirausaha.

Tidak akan ada ketimpangan ekonomi antara Indonesia bagian timur dengan barat, karena kedua daerah sama majunya. Saat sudah ada pemerataan, maka semoga seluruh WNI akan makin makmur, karena ada modernitas, infrastruktur, dan perputaran uang yang cepat di daerahnya sendiri.

Pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur akan meningkatkan perekonomian di Indonesia Timur. Jika ibu kota ada di tengah-tengah Indonesia akan ada pemerataan pembangunan. Dari wilayah Sabang sampai Mereuke semuanya sama-sama maju dan perekonomian masyarakatnya naik terus.

Komunalnews.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jusuf Kalla : Kebijakan Subsidi BBM Harus Dikurangi di Masa Mendatang

Komunalnews.com Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengomentari soal kebijakan subsidi BBM yang masih dilakukan pemerintah. Menurut dia, sebaiknya kebijakan itu tak dilanjutkan di masa mendatang. "Kalau dari sisi pemerintah dan tentu berpengaruh ke ekonomi nasional, pemerintah harus punya daya beli yang kuat. Karena itu, pemerintah seharusnya mengurangi dampak subsidi yang tidak perlu," kata dia dalam sesi Nation Hub, CNBC Indonesia, Kamis (18/5/2023). Ia melanjutkan bahwa subsidi memang tidak apa-apa diberikan ke masyarakat yang tidak mampu. Namun, jangan sampai dilakukan terus-menerus. Menurut JK, masyarakat sebenarnya mampu untuk membeli BBM tanpa subsidi. Ia menyinggung pengalamannya saat masih menjabat pada 2005 lalu. "Pengalaman saya waktu itu 2005 menaikkan BBM sampai 100% masyarakat menerimanya," ujarnya. JK juga mengomentari soal nilai ekspor yang naik, tetapi tidak dibarengi dengan cadangan devisa yang naik. Sementara itu, untuk kebijakan hilirisasi

Jokowi Memantapkan Posisi sebagai King Maker dalam Pilpres 2024

Komunalnews.com Manuver politik dengan gaya pembisik, sebenarnya menarik untuk ditilik. Pasalnya, manuver itu agak kurang mengena logika. Saat ini sudah ada tiga poros kekuatan politik yang siap terjun dalam Pilpres 2024. Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan, Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo yang terdiri dari PDIP, dan PPP, serta KKIR yang mencapreskan Prabowo Subianto. Setelah PPP merapat ke kubu Ganjar, KIB tak lagi relevan. Partai Golkar kini sibuk kasak-kusuk mencari negosiasi yang paling menguntungkan. Sedangkan PAN, tak lagi jelas ke mana arah haluan. Jika peta capres sudah terkonfirmasi, pertanyaan tentang siapa yang mau mendengar bisikan Jokowi mencuat. Selain itu, ke mana sosok cawapres hasil musra akan dibisikkan juga jadi pertanyaan. Saat berpidato di depan para pendukungnya akhir pekan lalu, Jokowi tak lagi berbicara mengenai warna rambut, atau wajah yang berkerut. Dekat dengan rakyat, berani, dan paham bagaimana memajukan negeri, itulah rekomenda

Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika

 Komunalnews.com Pada 25 Januari 1905, di Tambang Premier di Pretoria, Afrika Selatan, berlian 3.106 karat ditemukan saat inspeksi rutin oleh pengawas tambang. Dengan berat 1,33 pon, berlian ini diberi nama "Cullinan". Ini disebut sebagai berlian terbesar yang pernah ditemukan. Frederick Wells, sang penemu, berada 18 kaki di bawah permukaan bumi ketika dia melihat kilatan cahaya di dinding tepat di atasnya. Dilansir History, penemuannya dipresentasikan pada sore yang sama kepada Sir Thomas Cullinan, yang memiliki tambang itu. Cullinan kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian. Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dal