Langsung ke konten utama

Kursi Menpora Ditangan Jokowi Usai Amali Undur Diri

Komunalnews.com

Kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) kini kosong usai Zainudin Amali memilih mundur dari jabatan tersebut dan fokus di Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menunjuk sosok Menpora definitif.
Zainudin Amali sudah bertemu dengan Presiden Jokowi di Bali, Senin (13/3), setelah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menpora. Zainudin Amali mengatakan sudah diizinkan Jokowi mundur dari jabatan Menpora.

Amali bercerita surat pengunduran dirinya sudah disampaikan beberapa hari yang lalu melalui Mensesneg. Pengunduran dirinya pun telah mendapat lampu hijau dari Jokowi.

"Tadi pagi sekitar jam 10.30 waktu Bali saya bertemu dengan Bapak Presiden, saya sudah menyampaikan surat secara tertulis. Kemudian beliau sampaikan sudah menerima itu," kata Amali dilansir detikJatim, Senin (13/3).

"Dan saya diizinkan untuk mundur dari Menteri Pemuda dan Olahraga per hari ini," tambahnya.

Oleh karena itu, ia memohon untuk tidak ada lagi pertanyaan tentang dirinya yang telah mengajukan pengunduran diri sebagai Menpora beberapa waktu lalu. Sebab, Amali ingin fokus di PSSI bersama Ketum Erick Thohir.

"Karena sesuai dengan apa yang saya sudah sampaikan ke Presiden. Saya akan konsentrasi dan fokus mengurus PSSI bersama Pak Erick Thohir dan pengurus semuanya dan secara umum akan konsentrasi mengurus sepakbola," jelasnya.

Presiden Jokowi menyetujui pengunduran diri Zainudin Amali sebagai Menpora. Menko PMK Muhadjir Effendy ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menpora.

"Tapi sekarang sudah di Plt-kan. Plt-nya Pak Menko PMK," kata Jokowi melalui kanal YouTube Setpres, Senin (13/3).

Jokowi sudah bertemu dengan Zainudin Amali di Bali di sela-sela kunjungan kerja. Menyetujui pengunduran diri Zainudin Amali, Jokowi segera menunjuk Menpora definitif.

"Menpora tadi pagi sudah bertemu saya, surat pengunduran diri sudah disampaikan ke Setneg dan tadi saya sudah menyetujui," kata Jokowi.

Sementara menunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai Plt Menpora, pengganti tetap Zainudin Amali segera ditunjuk Jokowi.

"Penggantinya ditunggu saja, nanti segera kita putuskan," ujarnya.

Zainudin Amali sudah resmi menanggalkan jabatan Menpora. Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengharapkan sosok pengganti Amali berasal dari kalangan muda.

"Kan hari ini Pak Amali diterima Presiden, jam 1-an itu. Yang pasti kan, itu jadi hak prerogatif Presiden. Setahu saya Golkar sudah ngajuin beberapa nama. Jadi mungkin kayaknya Pak Presiden tinggal memilih di antara nama-nama itu," kata Huda kepada wartawan, Senin (13/3).

Huda mengaku belum mengetahui soal kapan Menpora yang baru akan ditunjuk. Namun, dia mengharapkan Jokowi memutuskan Menpora baru secepatnya karena pertimbangan agenda padat.

"Belum sih. Tapi harapan kami karena banyak persiapan yang harus dilakukan oleh Kemenpora untuk menghadapi event internasional persiapan U-20, pra-event yang lain. Itu prinsipnya semakin cepat semakin bagus, karena Kemenpora nge-lead betul beberapa agenda," kata Wasekjen PKB ini.

Lebih lanjut, Huda mengatakan kinerja Amali selama menjabat cukup baik. Meskipun demikian, dia mengharapkan suksesor Amali nantinya datang dari kalangan anak muda.

"Pak Amali kinerjanya saya kira cukup baik. Pada aspek isu pemuda saya kira memang sebagaimana nama kementeriannya, saya kira ke depan perlu untuk mendapatkan porsi yang lebih, selain urusan olahraga, ya. Supaya ada pergantian yang sifatnya dari sisi umur yang berbeda, dari sisi perspektif melihat persoalan yang berbeda," kata Huda.

"Memang perlu dipertimbangkan oleh Pak Presiden cari anak muda yang bisa menakhodai Kemenpora pasca-Zainudin Amali," lanjutnya.

Sementara itu, politikus Partai Golkar Muhamad Fauzi mendengar ada tiga nama di partainya yang didorong menjadi Menpora menggantikan Zainudin Amali. Ketiga nama itu adalah Putri Komaruddin, Ilham Permana, dan Dito Ariotedjo.

"Kebetulan saya baru datang dari dapil tadi pagi. Saya belum dapat informasi. Yang saya dapat informasi dari media itu, tiga nama itu yang didorong. Ada Putri, ada Ilham, satu lagi Dito. Nah, tiga nama itu. Biar Presiden nanti memilih," kata Fauzi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/3).

Fauzi menilai ketiga nama tersebut merupakan kader terbaik Golkar. Fauzi menilai Putri Komaruddin, Ilham Permana, dan Dito Ariotedjo berpotensial menjadi Menpora.

"Ya ketiganya memang sekian kader terbaik yang ada di Golkar. Makanya didorong, karena kalau tidak menjadi kader terbaik, tidak mungkin didorong. Karena ini menjadi marwah partai," ungkapnya.

Meski begitu, Fauzi tak bisa memastikan apakah ketiga nama itu resmi diusulkan partai ke Presiden. "Apakah ini memang sudah ada resmi diusung oleh partai, nah itu yang saya belum tahu informasinya, baru pulang dari dapil," kata dia.

Komunalnews.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jusuf Kalla : Kebijakan Subsidi BBM Harus Dikurangi di Masa Mendatang

Komunalnews.com Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengomentari soal kebijakan subsidi BBM yang masih dilakukan pemerintah. Menurut dia, sebaiknya kebijakan itu tak dilanjutkan di masa mendatang. "Kalau dari sisi pemerintah dan tentu berpengaruh ke ekonomi nasional, pemerintah harus punya daya beli yang kuat. Karena itu, pemerintah seharusnya mengurangi dampak subsidi yang tidak perlu," kata dia dalam sesi Nation Hub, CNBC Indonesia, Kamis (18/5/2023). Ia melanjutkan bahwa subsidi memang tidak apa-apa diberikan ke masyarakat yang tidak mampu. Namun, jangan sampai dilakukan terus-menerus. Menurut JK, masyarakat sebenarnya mampu untuk membeli BBM tanpa subsidi. Ia menyinggung pengalamannya saat masih menjabat pada 2005 lalu. "Pengalaman saya waktu itu 2005 menaikkan BBM sampai 100% masyarakat menerimanya," ujarnya. JK juga mengomentari soal nilai ekspor yang naik, tetapi tidak dibarengi dengan cadangan devisa yang naik. Sementara itu, untuk kebijakan hilirisasi

Jokowi Memantapkan Posisi sebagai King Maker dalam Pilpres 2024

Komunalnews.com Manuver politik dengan gaya pembisik, sebenarnya menarik untuk ditilik. Pasalnya, manuver itu agak kurang mengena logika. Saat ini sudah ada tiga poros kekuatan politik yang siap terjun dalam Pilpres 2024. Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan, Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo yang terdiri dari PDIP, dan PPP, serta KKIR yang mencapreskan Prabowo Subianto. Setelah PPP merapat ke kubu Ganjar, KIB tak lagi relevan. Partai Golkar kini sibuk kasak-kusuk mencari negosiasi yang paling menguntungkan. Sedangkan PAN, tak lagi jelas ke mana arah haluan. Jika peta capres sudah terkonfirmasi, pertanyaan tentang siapa yang mau mendengar bisikan Jokowi mencuat. Selain itu, ke mana sosok cawapres hasil musra akan dibisikkan juga jadi pertanyaan. Saat berpidato di depan para pendukungnya akhir pekan lalu, Jokowi tak lagi berbicara mengenai warna rambut, atau wajah yang berkerut. Dekat dengan rakyat, berani, dan paham bagaimana memajukan negeri, itulah rekomenda

Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika

 Komunalnews.com Pada 25 Januari 1905, di Tambang Premier di Pretoria, Afrika Selatan, berlian 3.106 karat ditemukan saat inspeksi rutin oleh pengawas tambang. Dengan berat 1,33 pon, berlian ini diberi nama "Cullinan". Ini disebut sebagai berlian terbesar yang pernah ditemukan. Frederick Wells, sang penemu, berada 18 kaki di bawah permukaan bumi ketika dia melihat kilatan cahaya di dinding tepat di atasnya. Dilansir History, penemuannya dipresentasikan pada sore yang sama kepada Sir Thomas Cullinan, yang memiliki tambang itu. Cullinan kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian. Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dal