Langsung ke konten utama

Sejarah Berdirinya Amerika Serikat hingga Pembentukan Konstitusinya


 Komunalnews.com

Amerika Serikat (AS) lahir dari sebuah revolusi penuh kekerasan melawan pemerintahan kolonial, dan mendeklarasikan kemerdekaan pada 4 Juli 1776.

Namun, itu bukanlah sebuah revolusi oleh masyarakat pribumi melawan kekuatan kolonial yang menaklukkan wilayahnya.

Sebaliknya, revolusi Amerika dilakukan oleh rakyat Inggris dan para pemukim koloni, melawan negara asal mereka.

Koloni Amerika memberontak terhadap dominasi pemerintah Inggris mereka, yang sering mengadopsi kebijakan ekonomi dan politik.

Kebijakan kerajaan Inggris dinilai bertentangan dengan kepentingan di koloni yang kini bermukim di tanah Amerika. Negara baru Amerika Serikat secara resmi diakui dalam Perjanjian Paris yang ditandatangani pada 1783, berikut ini sejarah singkat berdirinya AS.

Gelombang pendudukan koloni asing di Amerika

Sejak Columbus menemukan benua Amerika tepatnya di Amerika bagian Selatan pada 14 Agustus 1498, gelombang pendatang asing Eropa hingga Afrika mengalir ke wilayah baru yang luas ini.

Pemukiman Eropa permanen pertama didirikan oleh Spanyol pada 1565 di Amerika Utara, St Augustine, sekarang Florida.

Amerika Utara sudah dihuni oleh beberapa kelompok orang yang berbeda, yang mengalami kemunduran setelah kedatangan pemukim asing.

Pada 1607, Jamestown, Virginia, didirikan oleh pemukim Inggris, yang mulai menanam tembakau.

Koloni Plymouth, dekat Cape Cod, didirikan oleh para Pilgrim Fathers pada 1620, yang contohnya diikuti oleh kaum Puritan Inggris lainnya di New England.

Abad 17-18, ratusan ribu orang Afrika dibawa dan dijual sebagai budak untuk bekerja di perkebunan kapas dan tembakau.

Inggris menguasai wilayah hingga sungai Mississippi pada 1763, setelah kemenangan atas Perancis dalam Perang Tujuh Tahun.

Perang revolusi Amerika

Perang Revolusi Amerika dimulai pada 1775 oleh George Washington, yang memimpin Angkatan Darat Kontinental untuk melawan pemerintahan Inggris.

Perang Revolusi ini adalah pemberontakan klasik, yang berhasil hanya karena dukungan akar rumput yang kuat dari penduduk kolonial. Petani, pengrajin, pedagang, dan lainnya bergabung dalam aksi langsung atau dukungan tidak langsung untuk kaum revolusioner.

Ada kebutuhan luar biasa akan perencanaan strategis dan kerja sama antara pedagang kolonial, yang memasok bahan yang dibutuhkan untuk upaya perang. Tentara revolusioner juga membantu membangun landasan bagi kebijakan ekonomi pasca perang.

Kolonis membentuk Kongres Kontinental Pertama saat Inggris menutup pelabuhan Boston dan mengerahkan pasukan di Massachusetts.

Pada 4 Juli 1776, koloni mendeklarasikan kemerdekaan Amerika yang disahkan oleh Kongres.

Negara-negara bagian yang memberontak membentuk konfederasi sementara pada 1781, setelah mengalahkan Inggris di Pertempuran Yorktown.

Pembentukan konstitusi Amerika Serikat

Melalui Perjanjian Paris pada 1783, Inggris akhirnya menerima hilangnya koloni di wilayah Amerika.

Tokoh pendiri bangsa mulai menyusun konstitusi baru untuk Amerika Serikat pada 1787, yang kemudian mulai berlaku pada 1788.

Pada 1789, George Washington terpilih sebagai presiden pertama Amerika Serikat. Alexander Hamilton salah satu bapak pendiri AS menjabat sebagai Menteri Keuangan AS.

Hamilton juga seorang tokoh penting dalam mengembangkan strategi Amerika untuk industrialisasi. Banyak pedagang yang bekerja dengan tentara revolusioner menjadi terkenal dalam ekonomi pasca-perang negara baru AS.

Kebijakan ekonomi awal AS memainkan peran aktif dalam mempromosikan iklim bisnis yang pro-pertumbuhan yang menguntungkan para pengusaha ini.


Pada 1791, Bill of Rights menjamin kebebasan individu kemudian disahkan. Pada 1803, Perancis menjual wilayah Louisiana ke AS.

Perdagangan budak Atlantik dihapuskan pada 1808. Perang 1812 hingga 1815 lalu terjadi antara AS dan Inggris, sebagian karena efek pembatasan Inggris pada perdagangan AS selama Perang Napoleon.

Abad ke-19, sisa resistensi penduduk asli dihancurkan ketika imigrasi dari Eropa mengambil proporsi massal populasi. Penguasaan pendatang Eropa terlihat dengan pemukim yang bergerak ke barat dan mengeklaim "takdir nyata" untuk mengendalikan Amerika Utara.

Jumlah negara bagian dalam serikat selanjutnya naik dari 17 menjadi 45. AS memperoleh wilayah yang luas dari wilayah Meksiko termasuk California dan New Mexico, setelah Perang Meksiko pada 1846 hingga 1848.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jusuf Kalla : Kebijakan Subsidi BBM Harus Dikurangi di Masa Mendatang

Komunalnews.com Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengomentari soal kebijakan subsidi BBM yang masih dilakukan pemerintah. Menurut dia, sebaiknya kebijakan itu tak dilanjutkan di masa mendatang. "Kalau dari sisi pemerintah dan tentu berpengaruh ke ekonomi nasional, pemerintah harus punya daya beli yang kuat. Karena itu, pemerintah seharusnya mengurangi dampak subsidi yang tidak perlu," kata dia dalam sesi Nation Hub, CNBC Indonesia, Kamis (18/5/2023). Ia melanjutkan bahwa subsidi memang tidak apa-apa diberikan ke masyarakat yang tidak mampu. Namun, jangan sampai dilakukan terus-menerus. Menurut JK, masyarakat sebenarnya mampu untuk membeli BBM tanpa subsidi. Ia menyinggung pengalamannya saat masih menjabat pada 2005 lalu. "Pengalaman saya waktu itu 2005 menaikkan BBM sampai 100% masyarakat menerimanya," ujarnya. JK juga mengomentari soal nilai ekspor yang naik, tetapi tidak dibarengi dengan cadangan devisa yang naik. Sementara itu, untuk kebijakan hilirisasi

Jokowi Memantapkan Posisi sebagai King Maker dalam Pilpres 2024

Komunalnews.com Manuver politik dengan gaya pembisik, sebenarnya menarik untuk ditilik. Pasalnya, manuver itu agak kurang mengena logika. Saat ini sudah ada tiga poros kekuatan politik yang siap terjun dalam Pilpres 2024. Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan, Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo yang terdiri dari PDIP, dan PPP, serta KKIR yang mencapreskan Prabowo Subianto. Setelah PPP merapat ke kubu Ganjar, KIB tak lagi relevan. Partai Golkar kini sibuk kasak-kusuk mencari negosiasi yang paling menguntungkan. Sedangkan PAN, tak lagi jelas ke mana arah haluan. Jika peta capres sudah terkonfirmasi, pertanyaan tentang siapa yang mau mendengar bisikan Jokowi mencuat. Selain itu, ke mana sosok cawapres hasil musra akan dibisikkan juga jadi pertanyaan. Saat berpidato di depan para pendukungnya akhir pekan lalu, Jokowi tak lagi berbicara mengenai warna rambut, atau wajah yang berkerut. Dekat dengan rakyat, berani, dan paham bagaimana memajukan negeri, itulah rekomenda

Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika

 Komunalnews.com Pada 25 Januari 1905, di Tambang Premier di Pretoria, Afrika Selatan, berlian 3.106 karat ditemukan saat inspeksi rutin oleh pengawas tambang. Dengan berat 1,33 pon, berlian ini diberi nama "Cullinan". Ini disebut sebagai berlian terbesar yang pernah ditemukan. Frederick Wells, sang penemu, berada 18 kaki di bawah permukaan bumi ketika dia melihat kilatan cahaya di dinding tepat di atasnya. Dilansir History, penemuannya dipresentasikan pada sore yang sama kepada Sir Thomas Cullinan, yang memiliki tambang itu. Cullinan kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian. Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dal