Komunalnews.com
Friedrich Wilhelm Nietzsche adalah filsuf Jerman
abad ke-19. Tulisannya mencerminkan gagasan moralitas, agama, dan sains.
Karya-karyanya didasarkan pada gagasan baik
dan jahat. Nietzsche juga membahas akhir agama di dunia modern. Dilansir
Biography, filsafat Nietzsche, disebut sebagai eksistensialisme,
sebuah filsafat abad kedua puluh yang berfokus pada
situasi eksistensial manusia.
Dalam karya-karyanya, Nietzsche mempertanyakan dasar kebaikan dan kejahatan.
Dia percaya bahwa surga adalah tempat yang tidak nyata atau hanya sebatas
"dunia ide". Ide-idenya tentang
ateisme ditunjukkan dalam karya-karya, seperti
ungkapan "Tuhan telah mati".
Dalam karya-karyanya, Nietzsche mempertanyakan dasar kebaikan dan kejahatan.
Dia percaya bahwa surga adalah tempat yang tidak
nyata atau hanya sebatas "dunia ide". Ide-idenya tentang ateisme
ditunjukkan dalam karya-karya, seperti ungkapan "Tuhan telah mati".
Biografi Nietzsche
Nietzsche lahir pada 15 Oktober 1844 di Rocken bei
Lutzen, sebuah desa Jerman dekat Leipzig. Meskipun lahir dalam keluarga
Kristen, Nietzsche pada dasarnya adalah seorang ateis.
Ayahnya Karl Lugwig Nietzsche meninggal ketika
Nietzsche berusia lima tahun, itulah sebabnya sebagian besar pengasuhannya
dilakukan oleh ibunya, Franziska Ludwig. Nietzsche menyelesaikan pendidikan
awalnya di sekolah persiapan di Naumburg. Ia kemudian pindah ke sekolah asrama
Schulpfrota yang bergengsi.
Pada tahun 1864 setelah lulus dari sekolah, ia
mendaftar di Universitas Bonn selama dua semester untuk belajar teologi dan
filsafat, setelah itu ia dipindahkan ke Universitas Leipzig.
Pada tahun 1868, selama berada di Universitas Leipzig, Nietzsche berkenalan
dengan seorang musisi bernama Richard Wagner.
Kecenderungan
Nietzsche terhadap seni, sastra, dan musik membuatnya tertarik pada Wagner. Dia
terinspirasi oleh pengaruh musik dan budaya Wagner dan mengaguminya karena
kepribadiannya yang menarik.
Persahabatan mereka segera tumbuh begitu banyak
sehingga dalam salah satu karyanya kemudian Nietzsche menggambarkannya sebagai
"pencapaian terbesar" dalam hidupnya.
Karier Nietzsche
Pada tahun 1869, Nietzsche ditawari posisi di
Universitas Basel, di mana ia mulai mengajar di fakultas pengajaran klasik,
pada usia 24 tahun. Selama periode inilah ia menerbitkan buku pertamanya
"Kelahiran Tragedi" pada tahun 1872. Menjelang akhir karir
universitasnya, ia menerbitkan buku keduanya "Manusia Terlalu
Manusiawi" pada tahun 1878.
Nietzsche tinggal di Swiss dari tahun 1872 hingga
1879. Selama waktu ini, ia melanjutkan persahabatannya dengan Wagner dan sering
mengunjunginya di rumahnya.
Banyak yang percaya bahwa ide-ide anti-sematik
Wagner sangat mempengaruhi Nietzsche.
Akhir
Hidup Nietzsche
Pada tahun 1879 kesehatan Nietzsche mulai memburuk
dan ini menyebabkan dia mengundurkan diri dari jabatannya di universitas pada
bulan Juni 1879.
Antara tahun
1880 hingga 1889, Nietzsche terus bergerak di antara berbagai kota di Swiss,
Jerman, dan Perancis.
Selama waktu ini sekitar tahun 1882 Nietzsche jatuh
cinta dengan Lou von Salom?, seorang mahasiswa filsafat dari Zurich. Namun,
hubungan mereka gagal berkembang pada tingkat romantis.
Pada Januari 1889 di Turin, Italia, Nietzsche mengalami
gangguan mental yang membuatnya lumpuh selama sisa hidupnya.
Dia sempat dirawat di rumah sakit pada tahun 1889
setelah ibunya membawanya untuk tinggal bersamanya di rumah masa kecilnya di
Naumburg.
Dia tinggal di sana selama tujuh tahun berikutnya
dalam hidupnya. Pada tahun 1897 setelah kematian ibunya, saudara perempuan
Nietzsche, Elisabeth, bertanggung jawab atas perawatan dan kenyamanannya.
Dia juga bertanggung jawab untuk mempromosikan dan
melestarikan tulisan-tulisannya.
Pada 25 Agustus 1900, pada usia 56, Nietzsche
meninggal. Penyebab kematiannya digambarkan sebagai kombinasi pneumonia dan
stroke.
Jenazahnya dimakamkan di pemakaman keluarga dekat
makam ibu dan saudara perempuannya.
Komentar
Posting Komentar