Langsung ke konten utama

Presiden Jokowi Segera Lantik Menpora Baru Hari Ini, Nama Calonnya Sudah Beredar Di Surat Kabar

Komunalnews.com

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melantik Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru hari ini. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun menyebut pelantikan akan segera dilakukan.
 
Terkait pelantikan Menpora baru hari ini didapat dari sumber detikcom. Dikonfirmasi terpisah, Airlangga mengatakan Menpora akan segera dilantik meski tidak disebut rinci kapan pelantikan dilakukan.

"Menpora katanya segera dilantik," kata Airlangga usai acara silaturahmi partai pro pemerintah di Kantor DPP PAN, Jalan Warung Buncit Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).

Namun, Airlangga tak menyebut siapa Menpora yang akan dilantik. Dia menyebut nama potensial sudah beredar di surat kabar.

"Nama potensial kan sudah ada di koran, jadi sudah jelas. Ngerucut (tokohnya) tunggu tekanan bapak, ya," kata Airlangga.

Sebelumnya, Airlangga menegaskan nama calon Menpora sudah di kantong Jokowi. Airlangga menyerahkan sepenuhnya keputusan akhir mengenai pengisian jabatan Menpora itu kepada Jokowi.

"Sudah ada di kantongnya beliau," kata Airlangga kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (24/3) lalu.

Airlangga sudah menyerahkan sejumlah nama kepada Jokowi. Salah satunya calon Menpora itu muda dan seorang perempuan.

"Yang muda, perempuan, nama sudah diserahkan," ujar Airlangga.

Namun, Airlangga tak menyebutkan nama-nama calon Menpora itu. Menurut dia, nama calon Menpora yang diserahkan ke Jokowi merupakan laki-laki dan perempuan.

"Ada laki, ada perempuan," ujar Airlangga.

Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan partainya telah mengirim nama-nama calon Menpora ke Jokowi. Pertimbangan nama tersebut, kata dia, sesuai dengan kriteria pengganti Amali yang diminta Jokowi.

"Ketum kita sudah berikan ke Presiden (namanya). Kita tinggal tunggu Presiden milih yang mana dari 3 calon yang diusulkan. Kita tunggu aja, itu di kantong ketum, saya nggak sempet ngintip," kata Lodewijk di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3).

Awal Maret lalu, politikus Partai Golkar Muhamad Fauzi mendengar ada tiga nama di partainya yang didorong menjadi Menpora. Ketiga nama itu adalah Putri Komaruddin, Ilham Permana, dan Dito Ariotedjo.

"Kebetulan saya baru datang dari dapil tadi pagi. Saya belum dapat informasi. Yang saya dapat informasi dari media itu, tiga nama itu yang didorong. Ada Putri, ada Ilham, satu lagi Dito. Nah, tiga nama itu. Biar Presiden nanti memilih," kata Fauzi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/3).

Fauzi menilai ketiga nama tersebut merupakan kader terbaik Golkar. Fauzi menilai Putri Komaruddin, Ilham Permana, dan Dito Ariotedjo berpotensial menjadi Menpora.

"Ya ketiganya memang sekian kader terbaik yang ada di Golkar. Makanya didorong, karena kalau tidak menjadi kader terbaik, tidak mungkin didorong. Karena ini menjadi marwah partai," ungkapnya.

Komunalnews.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jusuf Kalla : Kebijakan Subsidi BBM Harus Dikurangi di Masa Mendatang

Komunalnews.com Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengomentari soal kebijakan subsidi BBM yang masih dilakukan pemerintah. Menurut dia, sebaiknya kebijakan itu tak dilanjutkan di masa mendatang. "Kalau dari sisi pemerintah dan tentu berpengaruh ke ekonomi nasional, pemerintah harus punya daya beli yang kuat. Karena itu, pemerintah seharusnya mengurangi dampak subsidi yang tidak perlu," kata dia dalam sesi Nation Hub, CNBC Indonesia, Kamis (18/5/2023). Ia melanjutkan bahwa subsidi memang tidak apa-apa diberikan ke masyarakat yang tidak mampu. Namun, jangan sampai dilakukan terus-menerus. Menurut JK, masyarakat sebenarnya mampu untuk membeli BBM tanpa subsidi. Ia menyinggung pengalamannya saat masih menjabat pada 2005 lalu. "Pengalaman saya waktu itu 2005 menaikkan BBM sampai 100% masyarakat menerimanya," ujarnya. JK juga mengomentari soal nilai ekspor yang naik, tetapi tidak dibarengi dengan cadangan devisa yang naik. Sementara itu, untuk kebijakan hilirisasi

Jokowi Memantapkan Posisi sebagai King Maker dalam Pilpres 2024

Komunalnews.com Manuver politik dengan gaya pembisik, sebenarnya menarik untuk ditilik. Pasalnya, manuver itu agak kurang mengena logika. Saat ini sudah ada tiga poros kekuatan politik yang siap terjun dalam Pilpres 2024. Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan, Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo yang terdiri dari PDIP, dan PPP, serta KKIR yang mencapreskan Prabowo Subianto. Setelah PPP merapat ke kubu Ganjar, KIB tak lagi relevan. Partai Golkar kini sibuk kasak-kusuk mencari negosiasi yang paling menguntungkan. Sedangkan PAN, tak lagi jelas ke mana arah haluan. Jika peta capres sudah terkonfirmasi, pertanyaan tentang siapa yang mau mendengar bisikan Jokowi mencuat. Selain itu, ke mana sosok cawapres hasil musra akan dibisikkan juga jadi pertanyaan. Saat berpidato di depan para pendukungnya akhir pekan lalu, Jokowi tak lagi berbicara mengenai warna rambut, atau wajah yang berkerut. Dekat dengan rakyat, berani, dan paham bagaimana memajukan negeri, itulah rekomenda

Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika

 Komunalnews.com Pada 25 Januari 1905, di Tambang Premier di Pretoria, Afrika Selatan, berlian 3.106 karat ditemukan saat inspeksi rutin oleh pengawas tambang. Dengan berat 1,33 pon, berlian ini diberi nama "Cullinan". Ini disebut sebagai berlian terbesar yang pernah ditemukan. Frederick Wells, sang penemu, berada 18 kaki di bawah permukaan bumi ketika dia melihat kilatan cahaya di dinding tepat di atasnya. Dilansir History, penemuannya dipresentasikan pada sore yang sama kepada Sir Thomas Cullinan, yang memiliki tambang itu. Cullinan kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian. Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dal