Langsung ke konten utama

Zumi Zola Bertemu Airlangga Hartarto, Dapat Nasihat Khusus di Kantor DPP

Komunalnews.com

Eks Gubernur Jambi, Zumi Zola menemui Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli Murni, Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin (10/4/2023).

Zumi menemui Airlangga sekitar pukul 15.19 WIB. Ia mengenakan batik lengan panjang berwarna merah sambil menenteng tas kulit coklat.

Usai pertemuan, Zumi Zola mengaku mendapatkan nasihat dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut. Namun, ia enggan membeberkan secara terbuka kepada wartawan.

"Ada tadi ketemu ya. Alhamdulillah dapat nasihat-nasihat juga dari beliau. (Isi nasihatnya) wah itu personal pribadi dong," tegasnya.

Adapun, Zumi Zola membantah jika dirinya sudah resmi tergabung dalam partai berlambang pohon beringin itu. Ia mengaku sedang berada dalam tahap mengamati perkembangan politik Indonesia.

"Oh belum belum (bergabung). Saya masih mengamati perkembangan politik Indonesia. Apalagi mau ada ini ya jadwal besar politik kan, setiap hari beritanya kan menarik semua itu," ucapnya.

Sementara, saat ditanya terkait langkah politik ke depan, Zumi menegaskan belum memutuskannya. Ia masih mempelajari dan mengamati dengan belajar dari Partai Golkar.

"Belum bisa saya putuskan, tapi untuk 20224 untuk ikut Pileg dan Pilkada memang enggak bisa saya, aturannya memang seperti itu. Saat ini kan saya mempelajari dan mengamati bagaimana perpolitikan ini ya belajar dari Partai Golkar, salah satu partai terbesar di Indonesia, ya banyak saya pelajari juga kan," pungkas Zumi Zola.

Diketahui, Zumi Zola telah bebas bersyarat dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, sejak 6 September 2022, atas kasus gratifikasi.

Adapun, Zumi Zola divonis 6 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 3 bulan kurungan pada 6 Desember 2018. Ia pun dicabut hak politiknya untuk dipilih dalam jabatan publik selama 5 tahun setelah menjalani pidana pokok.

Komunalnews.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jusuf Kalla : Kebijakan Subsidi BBM Harus Dikurangi di Masa Mendatang

Komunalnews.com Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengomentari soal kebijakan subsidi BBM yang masih dilakukan pemerintah. Menurut dia, sebaiknya kebijakan itu tak dilanjutkan di masa mendatang. "Kalau dari sisi pemerintah dan tentu berpengaruh ke ekonomi nasional, pemerintah harus punya daya beli yang kuat. Karena itu, pemerintah seharusnya mengurangi dampak subsidi yang tidak perlu," kata dia dalam sesi Nation Hub, CNBC Indonesia, Kamis (18/5/2023). Ia melanjutkan bahwa subsidi memang tidak apa-apa diberikan ke masyarakat yang tidak mampu. Namun, jangan sampai dilakukan terus-menerus. Menurut JK, masyarakat sebenarnya mampu untuk membeli BBM tanpa subsidi. Ia menyinggung pengalamannya saat masih menjabat pada 2005 lalu. "Pengalaman saya waktu itu 2005 menaikkan BBM sampai 100% masyarakat menerimanya," ujarnya. JK juga mengomentari soal nilai ekspor yang naik, tetapi tidak dibarengi dengan cadangan devisa yang naik. Sementara itu, untuk kebijakan hilirisasi

Jokowi Memantapkan Posisi sebagai King Maker dalam Pilpres 2024

Komunalnews.com Manuver politik dengan gaya pembisik, sebenarnya menarik untuk ditilik. Pasalnya, manuver itu agak kurang mengena logika. Saat ini sudah ada tiga poros kekuatan politik yang siap terjun dalam Pilpres 2024. Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan, Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo yang terdiri dari PDIP, dan PPP, serta KKIR yang mencapreskan Prabowo Subianto. Setelah PPP merapat ke kubu Ganjar, KIB tak lagi relevan. Partai Golkar kini sibuk kasak-kusuk mencari negosiasi yang paling menguntungkan. Sedangkan PAN, tak lagi jelas ke mana arah haluan. Jika peta capres sudah terkonfirmasi, pertanyaan tentang siapa yang mau mendengar bisikan Jokowi mencuat. Selain itu, ke mana sosok cawapres hasil musra akan dibisikkan juga jadi pertanyaan. Saat berpidato di depan para pendukungnya akhir pekan lalu, Jokowi tak lagi berbicara mengenai warna rambut, atau wajah yang berkerut. Dekat dengan rakyat, berani, dan paham bagaimana memajukan negeri, itulah rekomenda

Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika

 Komunalnews.com Pada 25 Januari 1905, di Tambang Premier di Pretoria, Afrika Selatan, berlian 3.106 karat ditemukan saat inspeksi rutin oleh pengawas tambang. Dengan berat 1,33 pon, berlian ini diberi nama "Cullinan". Ini disebut sebagai berlian terbesar yang pernah ditemukan. Frederick Wells, sang penemu, berada 18 kaki di bawah permukaan bumi ketika dia melihat kilatan cahaya di dinding tepat di atasnya. Dilansir History, penemuannya dipresentasikan pada sore yang sama kepada Sir Thomas Cullinan, yang memiliki tambang itu. Cullinan kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian. Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dal