Airlangga Hartarto Menjelaskan Pentingnya Koalisi Besar untuk Menghadapi Tantangan Indonesia di Pemilu 2024
Komunalnews.com
"Koalisi besar itu penting karena Indonesia ini negara besar dan koalisi besar itu sangat diperlukan agar kita bisa menerobos tantangan-tantangan yang ada," ujar Airlangga saat konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Senin 10 April 2023.
Airlangga menegaskan, tantangan bangsa Indonesia sangat banyak, baik dalam tataran global maupun nasional. Menurutnya, situasi ke depan secara global akan dipenuhi dengan ketidak pastian.
"Maka kestabilan politik itu penting. Nah kestabilan politik hanya bisa dicapai kalau ketua umum - ketua umum partai komunikasinya baik dan lancar," jelas Menko Perekonomian Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 itu.
Dia juga menyebut, Partai Golkar dan Perindo melihat bahwa ke depan perlu terus menjalin silaturahmi termasuk terkait dengan jadwal-jadwal pemilu yang ada. Baik Partai Golkar maupun Perindo, kata dia, berkomitmen untuk terus mendukung pemerintahan Presiden Jokowi - Wakil Presiden Ma'ruf Amin, agar RPJMN 2024 ini bisa dicapai.
"Karena tentu tantangan pasca COVID ini tantangan terkait beberapa capaian ini harus diakselerasi dalam 2 tahun ke depan, dan tentu kedua partai melihat dan merasa bahwa ke depan ini perlu terus berkomunikasi dan bekerja sama," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, mendatangi kantor DPP Partai Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Senin 10 April 2023. Kedatangannya disambut langsung oleh Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F Paulus.
Hary Tanoe tiba sekitar pukul 15.51 WIB. Selain Hary Tanoe, beberapa pengurus pusat Partai Perindo juga hadir seperti Sekretaris Jenderal, Ahmad Rofiq; Bendahara Umum, Henry Suparman; Ketua Bappilu Wilayah Jawa dan Bali, Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto; Wakil Ketua Umum, Muhammad Ridho Ficardo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Boyke Novrizon, dan Syafril Nasution.
Kemudian Para Ketua Bidang, Dr. Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati, Heri Budianto, Ronny Tanusaputra, Tama S. Langkun, Effendi Syahputra, Arief Budiman; Stafsus Ketua Umum, Prabu Revolusi dan Sylviana Pravita.
Kunjungan Hary Tanoesoedibjo dan jajaran Partai Perindo ini, ditengah wacana koalisi besar sebagai gabungan KIB dan KKIR. Sebelumnya Hary Tanoe juga sudah bertemu Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Prabowo mengajak Hary Tanoe ikut di koalisi yang terdiri dari Partai Gerindra dan PKB (KKIR), Partai Golkar, PAN, PPP (KIB).
Komunalnews.com
Komentar
Posting Komentar