Langsung ke konten utama

Nurul Arifin Sebut Airlangga Ingin Partai Golkar Berada di Tengah-Tengah, Bisa ke Kanan Maupun Kiri

Komunalnews.com

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurul Arifin menyebut Golkar menjadi partai yang berada di tengah-tengah, bisa ke kanan maupun ke kiri. Hal tersebut menjadi keinginan dari sang Ketum Golkar, Airlangga Hartarto.

"Kalau Pak Airlangga itu memang kita kan Golkar memang di tengah, dari kanan bisa ke tengah, dari kiri bisa ke tengah. Jangan sampai dari kiri terus ke kanan, itu lompatannya terlalu jauh kan bisa tergelincir gitu ya," kata Nurul dalam Adu Perspektif dengan tajuk 'Jokowi Masih Sakti?' program kerja sama detikcom dan Total Politik, Selasa (11/4/2023).

Nurul mengatakan bahwa Golkar bermain cantik dalam menyikapi perkembangan politik di Tanah Air. Menurutnya, Airlangga berpesan agar Golkar menjual politik ide.

"Jadi ya buat kami sih permainan Golkar ini ya cantik ya, karena kan Pak Airlangga sendiri mengatakan bahwa kita ini bukan politic cat walk tapi politik ide, itu yang dijual sama Golkar gitu ya," ucapnya.

Dari ide-ide itu kemudian melahirkan apresiasi, termasuk dalam hal penanganan COVID-19 di Indonesia. Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak lepas dari pemikiran para menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi), terlebih Airlangga yang merupakan Menko Perekonomian RI.

"Jadi di mana ide itu tumbuh dan berkembang dan kemudian ya akhirnya kita lihatlah bahwa penanganan COVID di dunia juga diapresiasi. Karena memang menteri-menterinya Pak Jokowi itu pintar-pintar gitu, terutama Bapak Airlangga lah ya," ujarnya.

Nurul juga menjawab terkait survei-survei sejumlah lembaga survei yang menampilkan elektabilitas Airlangga yang di bawah tokoh-tokoh populer lainnya. Menurutnya, hasil survei tersebut tidak mempengaruhi kepercayaan kader Golkar kepada Airlangga.

"Jadi buat kami itu survei kadang-kadang tidak terlalu mempengaruhi believe kami terhadap Pak Airlangga, karena sosok Airlangga itu dibutuhkan oleh negara ini. Karena yang bisa menjawab tentang tantangan ekonomi ke depan di dunia global internasional itu namanya Airlangga Hartarto," pungkasnya.

Komunalnews.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jusuf Kalla : Kebijakan Subsidi BBM Harus Dikurangi di Masa Mendatang

Komunalnews.com Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengomentari soal kebijakan subsidi BBM yang masih dilakukan pemerintah. Menurut dia, sebaiknya kebijakan itu tak dilanjutkan di masa mendatang. "Kalau dari sisi pemerintah dan tentu berpengaruh ke ekonomi nasional, pemerintah harus punya daya beli yang kuat. Karena itu, pemerintah seharusnya mengurangi dampak subsidi yang tidak perlu," kata dia dalam sesi Nation Hub, CNBC Indonesia, Kamis (18/5/2023). Ia melanjutkan bahwa subsidi memang tidak apa-apa diberikan ke masyarakat yang tidak mampu. Namun, jangan sampai dilakukan terus-menerus. Menurut JK, masyarakat sebenarnya mampu untuk membeli BBM tanpa subsidi. Ia menyinggung pengalamannya saat masih menjabat pada 2005 lalu. "Pengalaman saya waktu itu 2005 menaikkan BBM sampai 100% masyarakat menerimanya," ujarnya. JK juga mengomentari soal nilai ekspor yang naik, tetapi tidak dibarengi dengan cadangan devisa yang naik. Sementara itu, untuk kebijakan hilirisasi

Jokowi Memantapkan Posisi sebagai King Maker dalam Pilpres 2024

Komunalnews.com Manuver politik dengan gaya pembisik, sebenarnya menarik untuk ditilik. Pasalnya, manuver itu agak kurang mengena logika. Saat ini sudah ada tiga poros kekuatan politik yang siap terjun dalam Pilpres 2024. Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan, Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo yang terdiri dari PDIP, dan PPP, serta KKIR yang mencapreskan Prabowo Subianto. Setelah PPP merapat ke kubu Ganjar, KIB tak lagi relevan. Partai Golkar kini sibuk kasak-kusuk mencari negosiasi yang paling menguntungkan. Sedangkan PAN, tak lagi jelas ke mana arah haluan. Jika peta capres sudah terkonfirmasi, pertanyaan tentang siapa yang mau mendengar bisikan Jokowi mencuat. Selain itu, ke mana sosok cawapres hasil musra akan dibisikkan juga jadi pertanyaan. Saat berpidato di depan para pendukungnya akhir pekan lalu, Jokowi tak lagi berbicara mengenai warna rambut, atau wajah yang berkerut. Dekat dengan rakyat, berani, dan paham bagaimana memajukan negeri, itulah rekomenda

Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika

 Komunalnews.com Pada 25 Januari 1905, di Tambang Premier di Pretoria, Afrika Selatan, berlian 3.106 karat ditemukan saat inspeksi rutin oleh pengawas tambang. Dengan berat 1,33 pon, berlian ini diberi nama "Cullinan". Ini disebut sebagai berlian terbesar yang pernah ditemukan. Frederick Wells, sang penemu, berada 18 kaki di bawah permukaan bumi ketika dia melihat kilatan cahaya di dinding tepat di atasnya. Dilansir History, penemuannya dipresentasikan pada sore yang sama kepada Sir Thomas Cullinan, yang memiliki tambang itu. Cullinan kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian. Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dal