Komunalnews.com
Dalam survei, Ketua Umum Partai Golkar ini mengungguli tiga capres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan yang berpotensi maju dalam Pilpres 2024.
Dari hasil data survei LKPI menunjukkan masyarakat menginginkan calon pemimpin Indonesia ke depan harus memiliki kemampuan melakukan transformasi di bidang ekonomi dan pembangunan sumber daya manusia.
Hal ini menjadi tantangan terbesar Indonesia di tengah gempuran teknologi dan globalisasi.
"Untuk kriteria yang harus dipenuhi calon pemimpin di masa depan, adalah mampu meningkatkan kualitas ekonomi dan sumber daya manusia Indonesia."
"Pasalnya, persaingan ekonomi ke depan akan semakin ketat" ujar Direktur Eksekutif LKPI Heru Suyatno dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/5/2023).
Hasil survei terkait tokoh bakal capres yang diinginkan responden, mayoritas didasarkan memiliki pengalaman di pemerintahan dan track record yang bersih dipilih 88,7 persen responden.
Kemudian, didasarkan kemampuan dan prestasi saat jabat di pemerintahan 80,3 persen, didasarkan pada pengalaman di legislatif 64,9 persen, serta didasarkan pada pengalaman berorganisasi dan memimpin organisasi politik 59,6 persen.
Penilaian masyarakat terhadap tokoh bakal capres yang mengacu pada empat ukuran perilaku spesifik dan aspek kepemimpinan transformasional untuk tokoh yang dipilih masyarakat (responden) sebagai pemimpin.
Dengan simulasi nama-nama tokoh yang disodorkan, maka tokoh yang paling banyak dipilih adalah Airlangga Hartarto sebanyak 28,3 persen.
Disusul Prabowo Subianto dengan 17,3 persen Ganjar Pranowo 11,7 persen, dan Anies Baswedan 8,4 persen.
"Demikian juga tokoh bakal capres 2024 didasarkan pada faktor pengalaman, kemampuan dan prestasi, dengan simulasi nama-nama tokoh yang disodorkan, Airlangga Hartarto kembali unggul dengan 29,2 persen suara."
"Disusul Prabowo Subianto 23,3 persen, Ganjar Pranowo 18,40 persen, dan Anies Baswedan 10,6 persen," ungkap Heru Suyatno.
Survei LKPI juga menanyakan ke responden soal siapa sosok capres yang akan dipilih jika Pilpres 2024 digelar hari ini.
Hasilnya maka Airlangga Hartarto kembali memimpin dengan perolehan 18,3 persen.
Kemudian menyusul Prabowo Subianto 17,3 persen, dan Ganjar Pranowo 11,7 persen, dan Anies Baswedan 8,4 persen.
Survei LKPI juga menanyakan kepada responden pilihan partai politik mereka apabila Pemilu Legislatif 2024 digelar hari ini.
Maka hasilnya dari data survei LKPI yakni Partai Golkar dipilih sebanyak 18,8 persen responden.
Menyusul Partai Gerindra 14,4 persen, PDI Perjuangan 14,1 persen, Demokrat 11,6 persen, PKS 6,1 persen, Nasdem 5,2 persen, PKB 5,1 persen, Perindo 4,2 persen, PAN 2,8 persen, PPP 2,3 persen, gabungan partai politik 3,1 persen, serta ada 12,3 persen responden menyatakan tidak memilih.
Survei dengan tema dinamika politik menuju Pilpres 2024 ini dilakukan pada 6 - 18 April 2023.
Sampel hasil survei yang pihaknya lakukan kemudian divalidasi untuk memastikan posisi responden yang dijadikan sampel sebagai pemilik telepon seluler kemudian divalidasi dengan membandingkan komposisi demografi sampel dan populasi hasil Sensus BPS 2020.
Validasi itu untuk memastikan posisi responden yang dijadikan sampel sebagai pemilik telepon seluler dengan analisa demografi meliputi provinsi, gender, desa-kota, umur, etnis, dan agama.
Menanggapi hasil survei LKPI, Pengamat Politik dan juga dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jogjakarta, Ludiro Madu mengatakan unggulnya Airlangga Hartarto dalam survei LKPI karena masyarakat melihat bahwa ia mampu sebagai Nahkoda untuk memimpin ekonomi Indonesia.
"Airlangga Hartarto dipilih masyarakat karena mampu menjadi Nahkoda untuk mengurus ekonomi Indonesia," jelas Ludiro.
Pengalaman Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian saat ini kata dia telah menjadi modal untuk pimpin bangsa Indonesia.
Karenanya ia meyakini masyarakat Indonesia membutuhkan sosok seperti Airlangga yang paham untuk membangun ekonomi lebih maju.
"Pilihan masyarakat terhadap Airlangga Hartarto karena ketua Umum Golkar itu mampu meningkatkan ekonomi di Indonesia," kata Ludiro.
Komunalnews.com
Komentar
Posting Komentar