Langsung ke konten utama

Airlangga Hartarto dan Jusuf Kalla Bahas Pemilu 2024 dalam Pertemuan Silaturahmi

Komunalnews.com

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambangi kediaman politikus senior Golkar Jusuf Kalla (JK) di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (4/5).

Airlangga datang pada pukul 20.43 WIB. Ia nampak mengenakan kemeja batik bernuansa coklat.

Ia datang ditemani istrinya, Yanti Airlangga yang mengenakan baju bernuansa hitam.

Tak nampak elite Golkar yang turut hadir mendampingi kedatangan Airlangga.

Sementara JK juga baru tiba di kediamannya setelah beraktifitas di luar. Ia tiba lebih dahulu sekitar pukul 20.35 WIB.

JK bersama istrinya, Mufidah Jusuf Kalla, menyambut kedatangan Airlangga. Mereka saling bersalaman.

"Mohon maaf lahir batin," kata Airlangga sambil menyalami JK.

Usai menyapa awak media, mereka pun langsung masuk ke bagian dalam rumah.

Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga menyebut kunjungan itu ajang silaturahmi kepada JK selaku sesepuh Golkar.

Namun, ia juga tak menutup kemungkinan pertemuan akan membahas isu politik dan Pemilu 2024. Menurutnya, wajar jika Airlangga berkonsultasi ke JK.

"Beliau kan sebagai sesepuh Golkar. Tidak ada agenda khusus lah. Ya kalau pun soal pilpres kan itu kebetulan beliau sebagai mantan Ketum mungkin Pak Airlangga melakukan konsultasi salah satunya ke Pak JK," kata Lamhot saat dikonfirmasi.

Dua hari sebelumnya JK juga menerima kunjungan Prabowo Subianto di kediamannya.

Kunjungan itu dilakukan dengan singkat sebelum Prabowo bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara bersama enam ketua umum partai koalisi pemerintah.

Komunalnews.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jusuf Kalla : Kebijakan Subsidi BBM Harus Dikurangi di Masa Mendatang

Komunalnews.com Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengomentari soal kebijakan subsidi BBM yang masih dilakukan pemerintah. Menurut dia, sebaiknya kebijakan itu tak dilanjutkan di masa mendatang. "Kalau dari sisi pemerintah dan tentu berpengaruh ke ekonomi nasional, pemerintah harus punya daya beli yang kuat. Karena itu, pemerintah seharusnya mengurangi dampak subsidi yang tidak perlu," kata dia dalam sesi Nation Hub, CNBC Indonesia, Kamis (18/5/2023). Ia melanjutkan bahwa subsidi memang tidak apa-apa diberikan ke masyarakat yang tidak mampu. Namun, jangan sampai dilakukan terus-menerus. Menurut JK, masyarakat sebenarnya mampu untuk membeli BBM tanpa subsidi. Ia menyinggung pengalamannya saat masih menjabat pada 2005 lalu. "Pengalaman saya waktu itu 2005 menaikkan BBM sampai 100% masyarakat menerimanya," ujarnya. JK juga mengomentari soal nilai ekspor yang naik, tetapi tidak dibarengi dengan cadangan devisa yang naik. Sementara itu, untuk kebijakan hilirisasi

Jokowi Memantapkan Posisi sebagai King Maker dalam Pilpres 2024

Komunalnews.com Manuver politik dengan gaya pembisik, sebenarnya menarik untuk ditilik. Pasalnya, manuver itu agak kurang mengena logika. Saat ini sudah ada tiga poros kekuatan politik yang siap terjun dalam Pilpres 2024. Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan, Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo yang terdiri dari PDIP, dan PPP, serta KKIR yang mencapreskan Prabowo Subianto. Setelah PPP merapat ke kubu Ganjar, KIB tak lagi relevan. Partai Golkar kini sibuk kasak-kusuk mencari negosiasi yang paling menguntungkan. Sedangkan PAN, tak lagi jelas ke mana arah haluan. Jika peta capres sudah terkonfirmasi, pertanyaan tentang siapa yang mau mendengar bisikan Jokowi mencuat. Selain itu, ke mana sosok cawapres hasil musra akan dibisikkan juga jadi pertanyaan. Saat berpidato di depan para pendukungnya akhir pekan lalu, Jokowi tak lagi berbicara mengenai warna rambut, atau wajah yang berkerut. Dekat dengan rakyat, berani, dan paham bagaimana memajukan negeri, itulah rekomenda

Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika

 Komunalnews.com Pada 25 Januari 1905, di Tambang Premier di Pretoria, Afrika Selatan, berlian 3.106 karat ditemukan saat inspeksi rutin oleh pengawas tambang. Dengan berat 1,33 pon, berlian ini diberi nama "Cullinan". Ini disebut sebagai berlian terbesar yang pernah ditemukan. Frederick Wells, sang penemu, berada 18 kaki di bawah permukaan bumi ketika dia melihat kilatan cahaya di dinding tepat di atasnya. Dilansir History, penemuannya dipresentasikan pada sore yang sama kepada Sir Thomas Cullinan, yang memiliki tambang itu. Cullinan kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian. Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dal