Komunalnews.com
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Sragen tetap optimistis menatap Pileg 2024 meski ditinggal salah satu kader terbaiknya, Bambang Widjo Purwanto. Bahkan Golkar memasang target tinggi bisa meraih 12 kursi, naik 100 persen dari perolehan sekarang, 6 kursi.
Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, Pujono Elli Bayu Effendi kepada wartawan, Kamis (4/5/2023) mengatakan, mundurnya Bambang Widjo Purwanto atau dikenal dengan sebutan Pak Pur dianggap biasa saja.
Apalagi selama ini wakil rakyat yang berangkat dari daerah pemilihan (Dapil) Sragen V yang meliputi Kecamatan Gondang, Sambungmacan dan Sambirejo tersebut memang memilih untuk pasif.
"Dalam beberapa kesempatan Pak Pur sudah pesan untuk tidak dikasih tugas apapun dari partai karena faktor kesehatan. Beliau bilang sudah tua dan ingin menikmati waktu bersama keluarga," ujar Bayu.
Kalaupun pada akhirnya beliau pindah partai, Bayu mengaku tidak masalah karena itu hak dari yang bersangkutan. Toh dari awal memang Pak Pur juga tidak terdaftar dalam bacaleg yang akan diusung di tingkat kabupaten.
"Kalau kursi Dapil V yang ditinggalkan, secepatnya akan kami proses PAW. Pada Pileg 2024 mendatang, Partai Golkar sudah menempatkan caleg" petarung yang siap memperebutkan kursi. Termasuk di Dapil V yang ditinggalkan Pak Pur, juga sudah disiapkan pengganti," tandasnya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD II Partai Golkar Sragen, Muh Haris Effendy menambahkan, mundurnya salah satu kader senior Partai Golkar justru semakin memperjelas arah perjuangan para kader. Selama ini kader terutama di Dapil Sragen V masih bingung membuat pemetaan terkait keberadaan Pak Pur apakah masih di Golkar atau tidak.
"Setelah ini kami malah lebih leluasa membuat pemetaan mana kader Golkar dan mana yang kader personal Pak Pur. Itu sebagai pijakan untuk membuat strategi bertarung bagi Golkar," tambahnya.
Haris optimistis, kursi Golkar di Dapil Sragen V tidak akan hilang meski ditinggal Pak Pur. Justru diyakini kursi Golkar di dapil tersebut akan bertambah jadi dua kursi.
"Caleg unggulan telah kami siapkan dan bergerak atas komando dam strategi partai. Saya yakin setiap dapil Golkar meraih dua kursi. Jadi total 12 kursi bisa diraih," tuturnya.
Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, Pujono Elli Bayu Effendi kepada wartawan, Kamis (4/5/2023) mengatakan, mundurnya Bambang Widjo Purwanto atau dikenal dengan sebutan Pak Pur dianggap biasa saja.
Apalagi selama ini wakil rakyat yang berangkat dari daerah pemilihan (Dapil) Sragen V yang meliputi Kecamatan Gondang, Sambungmacan dan Sambirejo tersebut memang memilih untuk pasif.
"Dalam beberapa kesempatan Pak Pur sudah pesan untuk tidak dikasih tugas apapun dari partai karena faktor kesehatan. Beliau bilang sudah tua dan ingin menikmati waktu bersama keluarga," ujar Bayu.
Kalaupun pada akhirnya beliau pindah partai, Bayu mengaku tidak masalah karena itu hak dari yang bersangkutan. Toh dari awal memang Pak Pur juga tidak terdaftar dalam bacaleg yang akan diusung di tingkat kabupaten.
"Kalau kursi Dapil V yang ditinggalkan, secepatnya akan kami proses PAW. Pada Pileg 2024 mendatang, Partai Golkar sudah menempatkan caleg" petarung yang siap memperebutkan kursi. Termasuk di Dapil V yang ditinggalkan Pak Pur, juga sudah disiapkan pengganti," tandasnya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD II Partai Golkar Sragen, Muh Haris Effendy menambahkan, mundurnya salah satu kader senior Partai Golkar justru semakin memperjelas arah perjuangan para kader. Selama ini kader terutama di Dapil Sragen V masih bingung membuat pemetaan terkait keberadaan Pak Pur apakah masih di Golkar atau tidak.
"Setelah ini kami malah lebih leluasa membuat pemetaan mana kader Golkar dan mana yang kader personal Pak Pur. Itu sebagai pijakan untuk membuat strategi bertarung bagi Golkar," tambahnya.
Haris optimistis, kursi Golkar di Dapil Sragen V tidak akan hilang meski ditinggal Pak Pur. Justru diyakini kursi Golkar di dapil tersebut akan bertambah jadi dua kursi.
"Caleg unggulan telah kami siapkan dan bergerak atas komando dam strategi partai. Saya yakin setiap dapil Golkar meraih dua kursi. Jadi total 12 kursi bisa diraih," tuturnya.
Komunalnews.com
Komentar
Posting Komentar