Komunalnews.com
Aksi nekat itu dilakukan Iqbal usai mengikuti pendaftaran calon anggota legislatif di Kantor KPUD Kubu Raya.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat membenarkan, kejadian itu terjadi setelah Iqbal mengikuti proses pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) di KPUD Kubu Raya.
"Setelah dilaksanakan proses pendaftaran calon anggota legislatif di Kabupaten Kubu Raya, kami mendapatkan informasi ada upaya bunuh diri yang dilakukan oleh salah satu pengurus dari Partai yang merupakan Plt Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya," kata Arief, Senin (15/5/2023).
Berdasarkan keterangan istri korban, Arief mengatakan, Iqbal menuju tepian Sungai Kapuas usai keluar dari kantor KPUD Kubu Raya dengan menggunakan mobilnya.
"Terkait motifnya kami sedang dalami. Informasi sementara yang kami dapatkan dari istrinya, korban keluar dari kantor KPUD bersama istrinya dengan menggunakan mobil dan menuju ke arah Sungai Kapuas di (Desa) Kuala Dua," ujar Arief.
Arief menambahkan, Iqbal sempat mengajak istrinya terjun ke sungai, namun saat sudah dekat, sang istri menarik rem tangan sehingga mobil berhenti di tepi sungai.
"Istrinya menyampaikan, korban mengajak istrinya untuk terjun ke sungai melakukan upaya bunuh diri, ketika sudah dekat dengan sungai, istrinya sempat menarik rem tangan dan sempat terjadi cekcok," ucap Arief.
"Kemudian (istri korban) keluar dari mobil karena tidak mau ikut suaminya terjun ke sungai," imbuhnya.
Sang istri pun kemudian meminta tolong kepada saksi, yakni pekerja yang sedang mengoperasikan eksavator.
"Tidak lama kemudian mobil kembali jalan ke arah steiger pangkalan PD. Satria dan berhenti," papar Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade, Senin (15/5/2023).
"Laki-laki (korban) keluar dari mobil menggunakan baju kuning berjalan menuju tongkang pasir kemudian menceburkan diri di belakang tongkang, tepat berada di jangkar tongkang," sambungnya.
Kini tim SAR gabungan dari Polres Kubu Raya, Polairud Polda Kalbar, serta Tim SAR dari Basarnas Pontianak masih berupaya mencari korban. Penjelasan Basarnas Senada dengan Arief, Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra juga mengatakan, korban tiba-tiba menuju Sungai Kapuas saat hendak pulang ke rumah dari kantor KPUD Kubu Raya.
"Dalam perjalanan tiba-tiba korban membawa istrinya menuju tepian Sungai Kapuas berniat untuk percobaan bunuh diri," jelasnya.
Menurut Made, istri korban sempat berusaha menggagalkan rencana korban namun pada akhirnya tetap tak berhasil.
"Istri korban saat itu sudah berusaha untuk menggagalkan rencana tersebut, namun si korban tidak dapat dicegah," lanjutnya.
Tidak terkait politik Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman menegaskan, aksi yang dilakukan oleh Iqbal tidak terkait dengan persoalan politik.
"Saya harus luruskan, kalau ada yang mengatakan karena urusan politik, tidak mungkin proses pendaftaran (Bacaleg Golkar) Kubu Raya lancar. Jadi ini murni insiden dan terjatuh," tutur Maman, Senin (15/5/2023).
"Jadi saya pikir itu (dugaan percobaan bunuh diri) terlalu jauh. Jadi saya mohon semua pihak untuk tidak membangun spekulasi terlalu jauh," lanjut Maman.
Dia menilai, Iqbal yang merupakan teman dekatnya itu adalah kader potensial yang dimiliki oleh partai berlambang pohon beringin itu.
"Beliau ini orang hebat, beliau ini salah satu teman saya. Cukup cerdas dan salah satu kader potensial yang dimiliki Partai Golkar. Artinya, saya selaku ketua partai, ya mohon didoakan yang terbaik buat beliau," tandasnya.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menyampaikan, beberapa hari sebelum kejadian, korban sempat dilarikan ke rumah sakit saat berkunjung ke Jakarta.
“Sebenarnya dua hari lalu yang bersangkutan hadir di Jakarta juga, sudah sakit, kami sempat bawa ke rumah sakit,” terangnya, saat konferensi pers di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).
Setelah dibolehkan pulang, Doli menuturkan, Iqbal kemudian mendaftarkan Bacaleg di KPUD Kubu Raya. Dia pun meyakini, aksi yang dilakukan Iqbal tidak berkaitan dengan urusan politik.
“Jadi saya kira itu lebih pada persoalan personal individu, tidak ada kaitannya dengan partai politik,” papar Doli.
“Kami tentu sangat prihatin, Iqbal adalah salah satu kader terbaik kami," ungkapnya.
Doli pun berharap Iqbal dapat ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat.
“Ya mudah-mudahan bisa segera ditemukan dalam keadaan yang sehat dan tidak kurang apapun,” pungkasnya.
Komunalnews.com
Komentar
Posting Komentar