Langsung ke konten utama

Generasi Z Garuda Muda Beri Pelajaran Berharga untuk Persatuan Indonesia dan Elite Politik

Komunalnews.com

Ada pelajaran yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia pada bulan Mei 20023, bertepatan dengan 25 tahun gerakan reformasi di Indonesia. Yaitu, pelajaran yang diberikan oleh generasi muda Indonesia yang kita sebut generasi Z.

Tim nasional sepak bola Indonesia di bawah 22 tahun terdiri atas anak-anak muda generasi Z, yang dijuluki Garuda Muda telah berhasil memenangkan pertandingan final sepak bola SEA games melawan Thailand dengan skor 5-2. Dengan kemenangan tersebut, Garuda Muda berhasil meraih medali emas sepak bola di kawasan ASEAN. Prestasi yang tidak pernah dicapai selama 32 tahun oleh tim sepak bola Indonesia.

Mereka bermodalkan keringat, napas, dan semangat yang luar biasa dengan lambang garuda di dadanya, berjibaku saling kerja sama demi satu tujuan, yaitu mengharumkan nama bangsa Indonesia. Menggapai cita-cita perjuangan mengumandangkan Indonesia raya dan mengibarkan Sang Saka Merah Putih.

Pelajaran utama yang diberikan adalah membangun persatuan Indonesia! Hasil dari kemenangan tersebut telah menyatukan seluruh komponen bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Menyatu dalam emosi, kegembiraan dan kebanggaan menjadi sebuah bangsa, yaitu bangsa Indonesia.

Garuda muda telah memberikan pelajaran bahwa mereka harus memberikan yang terbaik bagi bangsanya. Bergotong royong melebur keringat dan menyatukan napas panjang agar hymne Indonesia Raya berkumandang. Tanpa pamrih, tanpa motivasi uang ataupun egoisme pribadi, ingin menonjol sendiri.

Ramadhan Sananta, Irfan Jauhari, Fajar Fathurrahman, Beckham Jauhari yang mencetak lima gol kemenangan, tampak bangga menjadi pemain Indonesia. Mereka bersama anggota tim lainnya di bawah kapten Rizky Ridho dan pelatih Indra Syafri telah berhasil menyatukan emosi dan menciptakan persatuan bangsa Indonesia, yang belakangan ini terancam porak poranda dan terkotak-kotak oleh kepentingan partai politik. Terutama pada saat ini, ketika kita memasuki tahun politik dan akan memilih calon pemimpin bangsa.

Partai politik dan para elite pimpinan parpol harus belajar dari perjuangan anak anak Garuda Muda generasi Z Indonesia, bagaimana menghilangkan egoisme, feodalisme, dan membangun semangat gotong royong sebagai sebuah bangsa.

Para elite dan pimpinan politik harus meniru bagaimana memeras keringat dan memperpanjang napas mereka demi membangun bangsa dan negara Indonesia. Bukan menikmati hasil keringat dan napas rakyat Indonesia dengan menikmati rente ekonomi sebagai pejabat partai politik.

Melepaskan egoisme dan kesombongan sebagai penguasa politik, melepaskan sifat otoriter dan budaya feodal, gila hormat, mau menang sendiri, apalagi dengan menggunakan kekuasaan untuk menghukum saudara-saudaranya yang berbeda pendapat.

Sifat tersebut telah ditanggalkan oleh anak-anak muda Garuda Muda. Mereka berjibaku dengan kompak, bergotong royong melepas egoisme kepentingan individu untuk menjadi pemenang. Mereka mempersembahkan kumandang Indonesia Raya, dengan keringat dan napas kolektif yang panjang.

Generasi pemimpin yang sudah uzur, harus rela memberikan estafet kepemimpinan kepada generasi muda, generasi milenial, dan generasi Z. Karena telah terbukti bahwa generasi muda berjuang untuk masa depan mereka, sedangkan generasi tua berjuang untuk mengamankan masa lalunya yang bermasalah! Itulah dua perbedaan yang mencolok yang harus disadari oleh kita semua.

Oleh karena itu, memasuki tahun politik, para elite pimpinan politik harus menanggalkan kepentingan kelompok, suku, ras, dan agama demi menyeleksi pimpinan nasional, yaitu pemimpin untuk seluruh rakyat Indonesia (bukan pemimpin golongan tertentu saja).

Seperti Garuda Muda, rela memberikan napas dan keringat untuk kepentingan negara dan bangsa tanpa pamrih.

Napas dan keringat tersebut jangan sampai ditukar dengan hasrat kekuasaan, menikmati rente ekonomi sebagai penguasa demi memperkaya diri dan pola hidup hedonistik (suka pamer kekayaan).

Semoga Indonesia berhasil memiliki generasi emas yang akan mengubah karakter bangsa menjadi bangsa yang ulet, tekun, toleransi, dan tidak egois mementingkan kelompok dan keluarga semata-mata.

Jangan sampai generasi emas menjadi generasi lemas karena mengalami “Salah Asuh” akibat egoisme para elite pemimpin.

Jangan memolitisasi keberhasilan Garuda Muda ini demi kepentingan politik, tetapi sebaliknya kita harus memperkenalkan semangat dan sportivitas Garuda Muda ke dalam politk.

Kita patut becermin pada Garuda muda yang telah mampu mempersatukan emosi bangsa Indonesia dalam denyut nadi kegembiraan bersama. Para elite pemimpin politik juga harus mampu menyatukan emosi solidaritas rakyat Indonesia, dengan membangun kesetaran dalam hukum (equality before the law) bagi seluruh warga negara Indonesia dan mampu mengurangi kesenjangan ekonomi (inequality). Jangan memberikan tontonan pola hidup yang hedonistik di depan mata rakyat jelata yang bersandal jepit.

Terima kasih Garuda Muda, kalian telah memberikan cermin keteladanan kepada orang tua kalian. Semoga yang tua masih mampu belajar paling tidak menyadarkan dirinya sendiri.

Komunalnews.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KM AMPG ANEH SEORANG ARMAN AMIR TIBA TIBA BERBALIK BERBICARA GOLKAR BERSIH

Komunalnews.com Kesatuan mahasiswa angkatan muda partai Golkar (km ampg) tiba tiba terkejut oleh suara arman amir  seorang mantan pengurus DPP Partai Golkar di era setya novanto yang berbicara Golkar bersih,arman amir tanpa rasa malu menyatakan dirinya aktivis Golkar dan tiba tiba dengan aneh mengatakan Golkar bersih hanya ilusi."arman amir dengan "pd"nya memperarkasai diskusi dengan tema "golkar bersih antara fakta dan ilusi pada kamis 25 januari 2018"dikatakan oleh M.Alexandra fahlefi ketua umum pp km ampg."padahal kami mahasiswa,pelajar dan pemuda partai Golkar ingat betul arman amir "menyerang kpk" dengan pernyataan pernyataan arman amir di media saat kpk menersangkakan mantan Ketua DPR R.I  setya novanto"lanjut M.Alexandra fahlefi yang lebih akrab dipanggil dengan panggilan alex.bahkan arman amir saat itu berbicara seakan kpk tidak beretika.Kami punya bukti dua media yang memuat pernyataan secara implisit Arman amir meragukan langkah ...

DEKLARASI TIM PEMENANGAN SELURUH KELURAHAN SE KECAMATAN CILINCING ANDI RUKMAN CALEG NO 1 DPR R.I DARI PARTAI GOLKAR

Komunalnews, Ratusan peserta yang berasal dari seluruh kelurahan se kecamatan cilincing mendeklarasikan ANDI rukman n karumpa.Mereka mempercayai andi rukman bisa membawa aspirasi masyarakat Jakarta utara di Parlemen. Andi Rukman N Karumpa yang disingkat ARN, awalnya menolak menjadi caleg mengingat pria asal Enrekang, Sulawesi Selatan ini ingin lebih fokus membesarkan bisnisnya. itu, untuk bersaing di Sulawesi Selatan, ARN sedikit merasa rikuh dengan berbagai pertimbangan politisnya. Namun, setelah didesak oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, ARN baru memastikan keikutsertaannya menjadi caleg, itupun di DKI Jakarta. “Saya mendapatkan penugasan langsung dari Partai untuk menjadi caleg DKI. Mohon doanya semua,” kata ARN di depan sahabat ARN, di sebuah Cafe di Jakarta timur,  ARN merasa terpanggil menjadi anggota legislatif guna mengabdikan dirinya lebih luas dan demi kepentingan masyarakat serta bangsa umumnya. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Kadin Pusat ini ., sia...

MAYJEND TNI (PURN).H.TATANG ZAENUDIN SOSOK JENDRAL PEMBAWA UNTUK JAWA BARAT

_*"Sosok Jenderal Pembawa untuk Jawa barat*" Dinamika politik jawa barat makin menarik menjelang pemilukada serentak 2018 nanti. Beberapa tokoh figur sudah menyatakan untuk maju dalam pencalonan, mulai dari petahana, politikus hingga artis, diantaranya ada Dedi Mizwar sang petahana, Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi dsb. Yang cukup menarik untuk dicermati adalah munculnya sosok nama Mayjen TNI (Purn) H. Tatang Zaenudin, seorang purna Jenderal dan mantan Birokrat dilingkungan Basarnas yang pernah menorehkan prestasi dalam operasi pencarian pesawat Lion Air. Dan dalam situasi politik Indonesia yang tidak menentu saat ini sepertinya sosok seorang purna jenderal seperti Tatang Zaenudin ini menjadi alternatif pilihan yang cukup menjanjikan untuk Rakyat Jawa Barat saat ini. Kesiapan Mayjen TNI (Purn) H. Tatang Zaenudin yang akrab disapa Kang Tatang/TZ ini telah dibuktikannya dengan melakukan langkah sosialisasi kebeberapa daerah di Jawa barat dalam upaya mengenalkan diri dan mera...