Langsung ke konten utama

Ketika Pangeran Diponegoro Marah Akibat Residen Belanda Penggoda Istri Pejabat Jawa


 Komunalnews.com

PANGERAN Diponegoro dibuat geram dengan residen baru Belanda bernama Nahuys van Burgst. Pribadinya memang mempunyai pandangan dan visi yang sangat jelas tentang kebijakan - kebijakan ekonomi apa yang cocok diterapkan di Hindia Belanda. Van Burgst kerap melakukan pendekatan untuk meningkatkan jumlah penyewa perkebunan asing di tanah - tanah wilayah keraton. Tapi konon Nahuys memiliki kepentingan pribadi yang begitu kuat dibalik kepemimpinannya.

Konon sang pemimpin Belanda ini kerap mengumbar kenikmatan dan huru - hara. Gaya hidup Nahuys berbeda dengan Crawfurd yang dihadapi Diponegoro sebelumnya. Nahuys lebih dikenal sebagai pribadi yang suka pesta dan mabuk - mabukan.

 Bahkan Nahuys begitu suka bermain judi, suatu hal yang tidak disukai Pangeran Diponegoro, lantaran melanggar aturan agama Islam. Satu perilaku lain Nahuys Van Burgst yang tidak disukai Pangeran Diponegoro adalah perilaku seksnya. Pejabat senior Belanda ini kerap meniduri secara bergantian perempuan yang sama, mulai dari istri D'Abo, Anna Louisa Van den Berg, yang kemudian dinikahi oleh Nahuys.

Nahuys juga terkenal sering menggoda ibu anak - anak ningrat atau istri - istri para penguasa Jawa kala itu. Van Burgst kerap bermain asmara dengan istri pejabat bawahan, dan itu merupakan suatu hal yang dideskripsikan hal biasa. Alhasil karena dinilai tak sesuai norma umum yang berlaku inilah, Diponegoro begitu menentang Nahuys karena perilakunya. Bahkan kerabat dekat Diponegoro menggambarkan pejabat Belanda itu sebagai kebejatan moral yang menjadi salah satu kunci yang harus dibereskan Belanda, sebelum Perang Jawa dapat diakhiri.

 Diponegoro menilai eksploitasi seks atas kaum perempuan oleh orang - orang Eropa yang berkuasa, sebagai sisi lain penghinaan atas status kolonial mereka yang baru. Konon dalam tahun menjelang Perang Jawa di abad ke - 18, hubungan orang Eropa dan Jawa sekarang sudah lebih bersifat eksploitatif, menjarah harta benda keraton, dan membawa pergi perpustakaannya di zaman Inggris. Kemudian bertambah menjadi penjarahan tubuh - tubuh putri - putri Raden Ayu Keraton.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jusuf Kalla : Kebijakan Subsidi BBM Harus Dikurangi di Masa Mendatang

Komunalnews.com Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengomentari soal kebijakan subsidi BBM yang masih dilakukan pemerintah. Menurut dia, sebaiknya kebijakan itu tak dilanjutkan di masa mendatang. "Kalau dari sisi pemerintah dan tentu berpengaruh ke ekonomi nasional, pemerintah harus punya daya beli yang kuat. Karena itu, pemerintah seharusnya mengurangi dampak subsidi yang tidak perlu," kata dia dalam sesi Nation Hub, CNBC Indonesia, Kamis (18/5/2023). Ia melanjutkan bahwa subsidi memang tidak apa-apa diberikan ke masyarakat yang tidak mampu. Namun, jangan sampai dilakukan terus-menerus. Menurut JK, masyarakat sebenarnya mampu untuk membeli BBM tanpa subsidi. Ia menyinggung pengalamannya saat masih menjabat pada 2005 lalu. "Pengalaman saya waktu itu 2005 menaikkan BBM sampai 100% masyarakat menerimanya," ujarnya. JK juga mengomentari soal nilai ekspor yang naik, tetapi tidak dibarengi dengan cadangan devisa yang naik. Sementara itu, untuk kebijakan hilirisasi

Jokowi Memantapkan Posisi sebagai King Maker dalam Pilpres 2024

Komunalnews.com Manuver politik dengan gaya pembisik, sebenarnya menarik untuk ditilik. Pasalnya, manuver itu agak kurang mengena logika. Saat ini sudah ada tiga poros kekuatan politik yang siap terjun dalam Pilpres 2024. Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan, Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo yang terdiri dari PDIP, dan PPP, serta KKIR yang mencapreskan Prabowo Subianto. Setelah PPP merapat ke kubu Ganjar, KIB tak lagi relevan. Partai Golkar kini sibuk kasak-kusuk mencari negosiasi yang paling menguntungkan. Sedangkan PAN, tak lagi jelas ke mana arah haluan. Jika peta capres sudah terkonfirmasi, pertanyaan tentang siapa yang mau mendengar bisikan Jokowi mencuat. Selain itu, ke mana sosok cawapres hasil musra akan dibisikkan juga jadi pertanyaan. Saat berpidato di depan para pendukungnya akhir pekan lalu, Jokowi tak lagi berbicara mengenai warna rambut, atau wajah yang berkerut. Dekat dengan rakyat, berani, dan paham bagaimana memajukan negeri, itulah rekomenda

Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika

 Komunalnews.com Pada 25 Januari 1905, di Tambang Premier di Pretoria, Afrika Selatan, berlian 3.106 karat ditemukan saat inspeksi rutin oleh pengawas tambang. Dengan berat 1,33 pon, berlian ini diberi nama "Cullinan". Ini disebut sebagai berlian terbesar yang pernah ditemukan. Frederick Wells, sang penemu, berada 18 kaki di bawah permukaan bumi ketika dia melihat kilatan cahaya di dinding tepat di atasnya. Dilansir History, penemuannya dipresentasikan pada sore yang sama kepada Sir Thomas Cullinan, yang memiliki tambang itu. Cullinan kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian. Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dal