Langsung ke konten utama

Harapan Airlangga Terhadap KEK Sanur Dan Kura-Kura Bali

Senin, 06 Februari 2023

Komunalnews.com

Transformasi pariwisata Bali dari mass tourism jadi quality tourism menemukan sokongan 2 Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK). Pemerintah merekomendasikan KEK awal di kawasan Sanur selaku KEK Kesehatan.

Pemerintah pula merekomendasikan Kura- Kura Bali di Pulau Serbuan, Denpasar, jadi Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK). Kura- Kura Bali dikelola oleh PT Bali Turtle Island Development( PT BTID).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berkata, total investasi yang dapat dicapai dari KEK Kura- Kura Bali sebesar Rp104 triliun dalam waktu 30 tahun. Dengan serapan tenaga kerja 99 ribu orang sampai tahun 2052.

Dalam jangka pendek, 5 tahun awal, KEK Kura- Kura Bali, diharapkan meraup Rp12 triliun dengan serapan tenaga kerja menggapai 5 ribu orang.

" Kawasan ekonomi ini( Kura- Kura Bali) diharapkan memenuhi kawasan ekonomi kesehatan yang terdapat di Sanur," kata Airlangga yang pula Pimpinan Dewan Nasional KEK di Bali, Sabtu, 4 Februari 2023.

Sedangkan, Presiden Direktur PT BTID Tuti Hadiputranto meningkatkan, status KEK Pulau Serbuan diputuskan pada pe


rsidangan Dewan Nasional KEK pada 12 Januari 2023 kemudian. Lewat keputusan itu, Tuti berharap, kawasan Kura- Kura Bali bisa menolong memajukan perekonomian Indonesia, spesialnya Bali.

" Kawasan Kura- Kura tidak cuma membangun hotel namun pula sekolah internasional, wellness tourism, ataupun hospitality school serta marina bertaraf internasional," kata Tuti.

KEK Kura- Kura berfokus pada pariwisata yang berfokus pada research serta universitas. Bagi Tuti, PT BTID bersama para investor siap membangun kawasan Kura- Kura Bali sehabis pemerintah menerbitkan regulasinya.

" Harapan kami terus memperoleh sokongan pemerintah buat suksesnya pembangunan kawasan Kura- Kura Bali bersamaan dengan Peta Jalur Ekonomi Kerthi Bali," kata Tuti. 

Komunalnews.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jusuf Kalla : Kebijakan Subsidi BBM Harus Dikurangi di Masa Mendatang

Komunalnews.com Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengomentari soal kebijakan subsidi BBM yang masih dilakukan pemerintah. Menurut dia, sebaiknya kebijakan itu tak dilanjutkan di masa mendatang. "Kalau dari sisi pemerintah dan tentu berpengaruh ke ekonomi nasional, pemerintah harus punya daya beli yang kuat. Karena itu, pemerintah seharusnya mengurangi dampak subsidi yang tidak perlu," kata dia dalam sesi Nation Hub, CNBC Indonesia, Kamis (18/5/2023). Ia melanjutkan bahwa subsidi memang tidak apa-apa diberikan ke masyarakat yang tidak mampu. Namun, jangan sampai dilakukan terus-menerus. Menurut JK, masyarakat sebenarnya mampu untuk membeli BBM tanpa subsidi. Ia menyinggung pengalamannya saat masih menjabat pada 2005 lalu. "Pengalaman saya waktu itu 2005 menaikkan BBM sampai 100% masyarakat menerimanya," ujarnya. JK juga mengomentari soal nilai ekspor yang naik, tetapi tidak dibarengi dengan cadangan devisa yang naik. Sementara itu, untuk kebijakan hilirisasi

Jokowi Memantapkan Posisi sebagai King Maker dalam Pilpres 2024

Komunalnews.com Manuver politik dengan gaya pembisik, sebenarnya menarik untuk ditilik. Pasalnya, manuver itu agak kurang mengena logika. Saat ini sudah ada tiga poros kekuatan politik yang siap terjun dalam Pilpres 2024. Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan, Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo yang terdiri dari PDIP, dan PPP, serta KKIR yang mencapreskan Prabowo Subianto. Setelah PPP merapat ke kubu Ganjar, KIB tak lagi relevan. Partai Golkar kini sibuk kasak-kusuk mencari negosiasi yang paling menguntungkan. Sedangkan PAN, tak lagi jelas ke mana arah haluan. Jika peta capres sudah terkonfirmasi, pertanyaan tentang siapa yang mau mendengar bisikan Jokowi mencuat. Selain itu, ke mana sosok cawapres hasil musra akan dibisikkan juga jadi pertanyaan. Saat berpidato di depan para pendukungnya akhir pekan lalu, Jokowi tak lagi berbicara mengenai warna rambut, atau wajah yang berkerut. Dekat dengan rakyat, berani, dan paham bagaimana memajukan negeri, itulah rekomenda

Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika

 Komunalnews.com Pada 25 Januari 1905, di Tambang Premier di Pretoria, Afrika Selatan, berlian 3.106 karat ditemukan saat inspeksi rutin oleh pengawas tambang. Dengan berat 1,33 pon, berlian ini diberi nama "Cullinan". Ini disebut sebagai berlian terbesar yang pernah ditemukan. Frederick Wells, sang penemu, berada 18 kaki di bawah permukaan bumi ketika dia melihat kilatan cahaya di dinding tepat di atasnya. Dilansir History, penemuannya dipresentasikan pada sore yang sama kepada Sir Thomas Cullinan, yang memiliki tambang itu. Cullinan kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian. Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dal