Senin, 06 Februari 2023
Komunalnews.com
Pimpinan Universal DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut telah waktunya Golkar kembali mencapai kemenangan, menempati urutan awal perolehan suara pada Pemilu 2024.
"Penerapan Pemilu 2024 ialah momentum yang sangat pas, memandang pertumbuhan politik di tanah air."Menurut nya
Antara lain, banyak tokoh nasional mapun tokoh di wilayah yang memilah berjuang bersama Golkar.
Misalnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mantan gubernur Jawa Timur Soekarwo( Pakde Karwo) serta anaknya, dan beberapa kepala wilayah dari bermacam wilayah.
Airlangga pula menyebut bermacam partai politik dikala ini aman berbicara dengan Partai Golkar.
" Pemilu 2004 Golkar no 1, setelah itu Pemilu 2009, 2014 serta 2019 Golkar no 2. Hingga, telah waktunya 2024 Golkar no satu kembali," ucap Airlangga pada Rakornis Partai Golkar Bali, Nusa Tenggara Daerah Timur di Denpasar, Bali, Jumat( 3/ 2).
Airlangga yang dikala ini berprofesi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian lalu menguraikan kalau Indonesia bakal menemukan bonus demografi yang diprediksi timbul antara tahun 2025 sampai 2035.
Golkar wajib berjuang buat duduk di pemerintahan, dengan memenangkan Pemilu 2024.
" Parpol yang mengerti pembangunan, semacam Golkar, wajib memberi warna pemerintahan di periode itu. Ini merupakan pertempuran Partai Golkar," katanya.
Ia lalu menguraikan beberapa strategi pemenangan Golkar di Pemilu 2024. Antara lain, menarik suara dari generasi Z serta generasi milenial. Jumlah suara dari 2 generasi ini diprediksi lebih dari 40 juta jiwa.
Airlangga menginstruksikan pengurus DPD Golkar membuat program yang dapat menarik kedua generasi tersebut buat memilah Partai Golkar.
“ Aku memohon kepada segala pimpinan DPD yang muncul di mari serta secara spesial kepada fungsionaris yang terdapat di Bali, Nusa Tenggara buat dapat bekerja sama serta masuk kepada generasi Z serta generasi milenial,” katanya.
Airlangga berkata partainya sanggup mencapai 20 persen suara pada Pemilihan Legislatif 2024 serta 51 persen pada Pemilihan Presiden 2024.
" Tidak boleh puas dengan memegang 20 persen( suara), namun buat menang pilpres wajib didorong targetnya jadi 51 persen. Itu tugas penggalangan kelompok warga, tugas memperbesar koalisi,” kata Airlangga Hartarto.
Komunalnews.com
Komentar
Posting Komentar