Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis bahwa RI bakal segera memiliki pabrik tembaga terbesar di dunia.
Pabrik tembaga ini merupakan milik PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur.
Disebut pabrik tembaga terbesar karena fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) tembaga baru Freeport ini menggunakan jalur tunggal produksi atau single line dengan kapasitas pengolahan konsentrat mencapai 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun.
Airlangga meyakini bahwa konstruksi smelter Manyar milik PT Freeport Indonesia ini akan rampung tepat waktu pada Desember 2023.
Hal ini diungkapkannya setelah melihat langsung kemajuan konstruksi smelter Manyar di KEK JIIPE, Gresik, Jawa Timur pada Kamis (02/02/2023). Dalam kunjungan kerja ini, Airlangga turut didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.
Airlangga menjelaskan bahwa smelter Manyar perlu melalui proses pre-commissioning dan commissioning sebelum dapat beroperasi penuh layaknya pabrik-pabrik lain. Tahap pre-commissioning dan commissioning akan memastikan seluruh fasilitas berfungsi tanpa kendala, dan memakan waktu sekitar lima bulan sebelum beroperasi pada Mei 2024.
"Kami pastikan pembangunan smelter dapat memenuhi target lini masa kurva-S yang telah disetujui pemerintah. Kami terus secara intensif berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan dalam mengupayakan akselerasi perampungan smelter Manyar," ungkap Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dalam kesempatan yang sama.
Komentar
Posting Komentar