Komunalnews.com
Beberapa ekonom memperkirakan, tren harga komoditas pada tahun ini akan mulai menurun. Sementara itu. Hal ini memunculkan kekhawatiran terhadap perkembangan ekonomi domestik ke depan. Menjawab itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, walaupun melandai tetapi harga komoditas pada 2023 masih relatif besar."Pertama kita lihat dulu, musim dingin ini ternyata cuacanya tidak ekstrim. Harganya lebih stabil terkait harga komoditas melandai, namun masih relatif tinggi atau belum normal," ucap Airlangga dalam konferensi pers virtual, (6/2/2023).
Airlangga menerangkan, dari sisi permintaan dan pasokan masih belum sangat besar, tercantum harga gas." Jadi tidak terdapat pengganti tenaga yang dapat plug in kilat," terangnya.
Dengan situasi seperti itu, Indonesia optimis harga komoditas masih menolong perkembangan ekonomi nasional tahun ini. Walaupun tidak setinggi tahun 2022.
Dirinya juga menegaskan, meningkatnya mobilitas warga akan kembali mendorong konsumsi domestik hingga membuat resiliensi Indonesia.
Terlebih, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga masih terparkir di perbankan dalam negeri. Pemerintah mendesak pemakaian DPK supaya diinvestasikan di Tanah Air.
Komunalnews.com
Komentar
Posting Komentar