Langsung ke konten utama

Airlangga Menilai Tahun Politik Jadi Vitamin Baru Jelang Pemulihan Ekonomi 2023

Komunalnews.com

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa tahun politik akan menjadi angin segar untuk pemulihan ekonomi tahun ini. Salah satunya didorong oleh belanja politik yang besar sehingga akan mendorong daya beli masyarakat.

“Tahun politik menjadi vitamin baru untuk pemulihan ekonomi di 2023, dan kita lepas dari ketergantungan berbagai tekanan. Selain itu, belanja politik juga akan mendorong daya beli masyarakat,” ucap Airlangga, (6/2/2023).

Lebih lanjut, Airlangga berkata, fundamental perekonomian Indonesia saat ini lumayan kokoh. Sehingga dapat menanggulangi berbagai tekanan ekonomi yang ada.

Berpegang pada pengalaman sebelumnya, Airlangga menjelaskan bahwa proses pemilu di Tanah Air juga selalu berjalan dengan lancar. Sehingga dia percaya tahun ini juga akan berjalan sesuai rencana. 

“Ini sudah pasca reformasi. mungkin sudah hampir mendekati lima kali. dan selama pemilu selalu berjalan dengan baik. Karena berjalan demokratis dan tidak pernah ada hal yang luar biasa pasca reformasi,” jelasnya.

Tidak hanya itu, baginya situasi keadaan politik Indonesia yang normal juga menjadi fundamental perekonomian Indonesia yang sanggup menanggulangi tekanan perekonomian global dan mengatasi pandemi Covid-19.

Ia membandingkan dengan beberapa negara lain yang situasi politiknya tidak normal. Negara - negara tersebut akhirnya mengalami kerusuhan, kekurangan pangan serta tenaga, hingga menjadi penderita Dana Moneter Internasional (IMF).

Sehingga, dari berbagai indikator yang baik tersebut, Airlangga percaya, pemulihan ekonomi dan laju investasi Indonesia tahun ini akan berkembang sesuai dengan target yang sudah ditentukan.

Pemerintah sendiri menargetkan investasi tahun ini sebesar Rp 1.400 triliun dan perkembangan ekonomi tahun ini sebesar 5,3%. 

Komunalnews.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jusuf Kalla : Kebijakan Subsidi BBM Harus Dikurangi di Masa Mendatang

Komunalnews.com Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengomentari soal kebijakan subsidi BBM yang masih dilakukan pemerintah. Menurut dia, sebaiknya kebijakan itu tak dilanjutkan di masa mendatang. "Kalau dari sisi pemerintah dan tentu berpengaruh ke ekonomi nasional, pemerintah harus punya daya beli yang kuat. Karena itu, pemerintah seharusnya mengurangi dampak subsidi yang tidak perlu," kata dia dalam sesi Nation Hub, CNBC Indonesia, Kamis (18/5/2023). Ia melanjutkan bahwa subsidi memang tidak apa-apa diberikan ke masyarakat yang tidak mampu. Namun, jangan sampai dilakukan terus-menerus. Menurut JK, masyarakat sebenarnya mampu untuk membeli BBM tanpa subsidi. Ia menyinggung pengalamannya saat masih menjabat pada 2005 lalu. "Pengalaman saya waktu itu 2005 menaikkan BBM sampai 100% masyarakat menerimanya," ujarnya. JK juga mengomentari soal nilai ekspor yang naik, tetapi tidak dibarengi dengan cadangan devisa yang naik. Sementara itu, untuk kebijakan hilirisasi

Jokowi Memantapkan Posisi sebagai King Maker dalam Pilpres 2024

Komunalnews.com Manuver politik dengan gaya pembisik, sebenarnya menarik untuk ditilik. Pasalnya, manuver itu agak kurang mengena logika. Saat ini sudah ada tiga poros kekuatan politik yang siap terjun dalam Pilpres 2024. Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan, Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo yang terdiri dari PDIP, dan PPP, serta KKIR yang mencapreskan Prabowo Subianto. Setelah PPP merapat ke kubu Ganjar, KIB tak lagi relevan. Partai Golkar kini sibuk kasak-kusuk mencari negosiasi yang paling menguntungkan. Sedangkan PAN, tak lagi jelas ke mana arah haluan. Jika peta capres sudah terkonfirmasi, pertanyaan tentang siapa yang mau mendengar bisikan Jokowi mencuat. Selain itu, ke mana sosok cawapres hasil musra akan dibisikkan juga jadi pertanyaan. Saat berpidato di depan para pendukungnya akhir pekan lalu, Jokowi tak lagi berbicara mengenai warna rambut, atau wajah yang berkerut. Dekat dengan rakyat, berani, dan paham bagaimana memajukan negeri, itulah rekomenda

Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika

 Komunalnews.com Pada 25 Januari 1905, di Tambang Premier di Pretoria, Afrika Selatan, berlian 3.106 karat ditemukan saat inspeksi rutin oleh pengawas tambang. Dengan berat 1,33 pon, berlian ini diberi nama "Cullinan". Ini disebut sebagai berlian terbesar yang pernah ditemukan. Frederick Wells, sang penemu, berada 18 kaki di bawah permukaan bumi ketika dia melihat kilatan cahaya di dinding tepat di atasnya. Dilansir History, penemuannya dipresentasikan pada sore yang sama kepada Sir Thomas Cullinan, yang memiliki tambang itu. Cullinan kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian. Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dal