Langsung ke konten utama

Airlangga Hartarto Minta Doa Para Ulama agar Ekonomi Indonesia Bangkit Paska Pandemi


 Komunalnews.com

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta doa alim ulama di Sulawesi Selatan agar Indonesia segera keluar dari pandemi COVID-19 yang kini memasuki siklus ketiga.

Airlangga mengatakan, saat ini kasus aktif di Sulsel sekitar 10 ribu. Jumlah ini turun jauh dibandingkan dengan jumlah kasus delta sebelumnya. Ini juga menunjukkan jika pandemi sudah mulai turun jauh dari puncaknya.

“Alhamdulillah semua berkat kerja penanganan COVID-19 dan berkat dukungan serta doa para kiai dan ulama semua,” kata Airlangga dalam Forum Silaturahmi Ulama dan UMKM Pondok Pesantren di Hotel Claro, Makassar

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengakui peran kiai dan ulama sangat besar dalam mendukung setiap program pemerintah, termasuk dalam penanganan pandemi. Di Sulsel sendiri, masyarakat sudah disuntik vaksin dosis pertama sebanyak 85 persen, dan dosis kedua sudah mencapai 79 persen dari target sebesar 70 persen.

“Peran kiai ini sentral dalam vaksinasi, karena jika kiai bilang vaksinnya halal maka masyarakat ikut untuk divaksinasi. Penanganan COVID-19 di Sulsel ini sudah baik dan masyarakat terlihat sudah mulai beraktivitas sehingga perekonomian sudah mulai bergerak,” ujar Airlangga.

Airlangga juga menggarisbawahi peran ulama yang sangat sentral dalam terciptanya kerukunan umat beragama. Negara dan ulama, sambungnya, berkewajiban dalam menciptakan kerukunan umat beragama secara berdampingan.

Airlangga menambahkan, sebagai Menteri pembantu Presiden, ia merasa terpanggil untuk melakukan silaturahmi dengan para ulama termasuk mendorong kegiatan perekonomian keumatan yang diwujudkan dalam kebijakan ekonomi syariah.

“Pemerintah telah menggabungkan bank BUMN berbasis syariah untuk menjadi Bank Syariah Indonesia. Ini menjadi engine ekonomi umat yang besar dan tentu diharapkan mendorong ekonomi UKM dan ekonomi keumatan,” tuturnya.

Airlangga yang hadir bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan kesiapannya mendorong dan mendukung terbentuknya kawasan industri berbasis syariah.

“Pemerintah juga mendorong dan mendukung, berdasarkan UU Cipta Kerja, agar UMKM yang bergerak di bidang pangan agar diberikan sertifikasi gratis,” ungkap Airlangga.

Pemerintah, menurut Airlangga, hadir untuk memberikan biaya sertifikasi halal dan seluruhnya melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pemerintah juga melibatkan ormas-ormas Islam untuk melakukan pendampingan agar UMKM dapat mudah mendapatkan sertifikasi halal.

“Itulah komitmen pemerintah dalam membangun ekonomi keumatan,” tegas Airlangga.

Airlangga dalam kesempatan ini juga memuji pertumbuhan ekonomi Sulsel, di kuartal keempat tahun 2021, dimana pertumbuhan ekonomi Sulsel mencapai 7,8 persen yang berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5 persen.

“Namun secara year on year (yoy) pertumbuhan ekonomi Sulsel dan nasional sama yakni 4,7 persen,” kata Airlangga.

Ia berharap tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Sulsel dan nasional meningkatkan seiring dana untuk penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi sudah disediakan sebesar Rp455 triliun. Pemerintah juga terus menjaga kesejahteraan rakyat dengan penyediaan dana perlindungan sosial sebesar Rp54 ,8 triliun.

Bantuan ini termasuk program keluarga harapan, bantuan sembako, bantuan untuk pedagang kali lima dan warung serta nelayan yang disiapkan untuk 2,7 juta penduduk Indonesia dan tersebar di 212 kabupaten dan kota.

“Sekaligus kita berupaya untuk menghilangkan kemiskinan ekstrim agar hilang dari Indonesia di 2024,” ujar Airlangga.

Lewat sejumlah program ini Airlangga menunjukkan jika Pemerintah hadir dan berkomitmen untuk mengurangi kesenjangan antara masyarakat yang mampu dan masyarakat yang harus didukung dan dijaga daya belinya oleh pemerintah.

Masyarakat Sulsel menurut Airlangga adalah masyarakat yang religius, yang senantiasa bersama-sama pemerintah membantu mensejahterakan rakyat secara lahir dan batin.

“Marilah kita wujudkan ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Insaniah menuju masyarakat yang rahmatan lil ‘alamin,” pungkas Airlangga.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jusuf Kalla : Kebijakan Subsidi BBM Harus Dikurangi di Masa Mendatang

Komunalnews.com Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengomentari soal kebijakan subsidi BBM yang masih dilakukan pemerintah. Menurut dia, sebaiknya kebijakan itu tak dilanjutkan di masa mendatang. "Kalau dari sisi pemerintah dan tentu berpengaruh ke ekonomi nasional, pemerintah harus punya daya beli yang kuat. Karena itu, pemerintah seharusnya mengurangi dampak subsidi yang tidak perlu," kata dia dalam sesi Nation Hub, CNBC Indonesia, Kamis (18/5/2023). Ia melanjutkan bahwa subsidi memang tidak apa-apa diberikan ke masyarakat yang tidak mampu. Namun, jangan sampai dilakukan terus-menerus. Menurut JK, masyarakat sebenarnya mampu untuk membeli BBM tanpa subsidi. Ia menyinggung pengalamannya saat masih menjabat pada 2005 lalu. "Pengalaman saya waktu itu 2005 menaikkan BBM sampai 100% masyarakat menerimanya," ujarnya. JK juga mengomentari soal nilai ekspor yang naik, tetapi tidak dibarengi dengan cadangan devisa yang naik. Sementara itu, untuk kebijakan hilirisasi

Jokowi Memantapkan Posisi sebagai King Maker dalam Pilpres 2024

Komunalnews.com Manuver politik dengan gaya pembisik, sebenarnya menarik untuk ditilik. Pasalnya, manuver itu agak kurang mengena logika. Saat ini sudah ada tiga poros kekuatan politik yang siap terjun dalam Pilpres 2024. Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan, Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo yang terdiri dari PDIP, dan PPP, serta KKIR yang mencapreskan Prabowo Subianto. Setelah PPP merapat ke kubu Ganjar, KIB tak lagi relevan. Partai Golkar kini sibuk kasak-kusuk mencari negosiasi yang paling menguntungkan. Sedangkan PAN, tak lagi jelas ke mana arah haluan. Jika peta capres sudah terkonfirmasi, pertanyaan tentang siapa yang mau mendengar bisikan Jokowi mencuat. Selain itu, ke mana sosok cawapres hasil musra akan dibisikkan juga jadi pertanyaan. Saat berpidato di depan para pendukungnya akhir pekan lalu, Jokowi tak lagi berbicara mengenai warna rambut, atau wajah yang berkerut. Dekat dengan rakyat, berani, dan paham bagaimana memajukan negeri, itulah rekomenda

Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika

 Komunalnews.com Pada 25 Januari 1905, di Tambang Premier di Pretoria, Afrika Selatan, berlian 3.106 karat ditemukan saat inspeksi rutin oleh pengawas tambang. Dengan berat 1,33 pon, berlian ini diberi nama "Cullinan". Ini disebut sebagai berlian terbesar yang pernah ditemukan. Frederick Wells, sang penemu, berada 18 kaki di bawah permukaan bumi ketika dia melihat kilatan cahaya di dinding tepat di atasnya. Dilansir History, penemuannya dipresentasikan pada sore yang sama kepada Sir Thomas Cullinan, yang memiliki tambang itu. Cullinan kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian. Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dal