Komunalnews.com
Tingkat kesukaan
publik dan popularitas terhadap Airlangga Hartarto melesat signifikan.
Hal itu terlihat
dari survei Indikator Politik Indonesia, sepanjang Juli hingga September 2021
terhadap sejumlah responden dan para pengguna internet di Indonesia.
Menurut
Burhanudin Muhtadi, Direktur Indikator Politik Indonesia, tingkat tahu dan suka
publik terhadap Ketua Umum Partai Golkar itu menunjukkan tren peningkatan yang
signifikan pada pengguna internet.
Jika pada Juli
2021, survei untuk semua responden, didapatkan angka popularitas Airlangga
sebanyak 33%, sedangkan pada survei untuk pengguna internet, popularitas
Airlangga di angka 40%.
Saat survei
kembali dilakukan pada September 2021, tingkat popularitas Airlangga meningkat
menjadi 37% untuk semua responden.
Adapun, khusus
pengguna internet, popularitasnya naik menjadi 40%. Menurut Burhan, popularitas
dan citra personal calon merupakan konsekuensi logis dari model pemilu secara
langsung.
Ini merupakan
faktor utama yang mendasari pilihan warga. Tidak mungkin pemilih akan memilih
calon yang tidak dikenal.
"Namun pada
kenyataannya tidak sesederhana itu, calon yang populer juga belum tentu dipilih
jika ada calon lain yang lebih disukai atau memiliki citra personal yang lebih positif,"
kata Burhanudin saat menjadi pemateri di Rakornas MPO Partai Golkar di kantor
DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta.
Popularitas dan citra
personal dibentuk oleh evaluasi publik terhadap kegiatan sosialisasi dan
mobilisasi yang dilakukan, termasuk evaluasi atas kinerja selama menjabat
sebagai pejabat publik.
"Pilihan
warga ini merupakan kompleksitas atas faktor-faktor sosiologis, psikologis dan
evaluasi ekonomi politik mutakhir," kata Burhanudin.
Dari survei
tersebut, publik yang disurvei yang tahu kemudian didalami lagi dan menyebutkan
61,2% menyatakan suka dengan Airlangga Hartarto.
Komentar
Posting Komentar