Selasa, 13 Desember 2022 | 17.48 WIB
Komunalnews.com
Fakta yang terungkap dari Audiensi Komisi 4 DPRD Garut dengan Aliansi Umat Islam (AUI) Garut mengenai adanya 3.000 orang yang tergabung dalam komunitas LGBT di Garut, menjadi perhatian berbagai pihak. Salah satunya dari Forum Kerjasama Kristiani Garut (FKKG) yang menegaskan bahwa perilaku LGBT bertentangan dengan keimanan.
Ketua Forum Kerjasama Kristiani Garut, Welman Butar - butar, mengatakan bahwa dalam keyakinan di katolik dan kristen, perilaku LGBT sangat bertentangan dengan keimanan.
" Baik dari unsur katolik maupun dari kristen hal itu (LGBT - red) tidak diizinkan dan juga sangat bertentangan dengan keimanan kristen dan katolik, " kata Welman,
" Artinya sudah melawan hukum agamanya itu sendiri. Sampai saat ini kita masih pegang teguh hukum agama kita, hukum gereja kita, " sambung Welman.
Welman juga mengatakan bahwa pihaknya sudah mendengar Audensi Komisi 4 DPRD dengan AUI Garut mengenai temuan keanggotaan komunitas LGBT di Garut. Namun demikian, ia tidak mengetahui secara persis data yang disampaikan dalam audiensi itu.
Sebelumnya, Senin (12/12/2022) kemarin, Aliansi Umat Islam (AUI) melakukan audiensi dengan DPRD Garut mengenai temuan adanya komunitas LGBT di Garut yang anggotanya mencapai 3.000 orang.
" Kawan - kawan di lapangan sudah mendeteksi ada 3.000 orang LGBT, " kata Koordinator AUI Garut, Ustad Ceng Aam, di kantor DPRD Garut.
Komunalnews.com
Komentar
Posting Komentar