Komunalnews.com
JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Jaringan Mahasiswa Indonesia(Jam Indonesia),Komunitas Mahasiswa Indonesia bersama Posko Kemenangan Rakyat (Poker ) mengadakan Temu Nasional Pemuda,pelajar dan Mahasiswa Indonesia Dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda yang bertemakan Pemuda Menjaga NKRI Dan Pancasila Dalam era Teknologi Global dan Dunia Modern. Seminar ini dilaksanakan pada hari Selasa, 31 Oktober 2017 di aula kamal muara, Jakarta utara.
Acara dihadiri oleh Ketua umum posko kemenangan rakyat Muhammad Alexandra, Ketua Umum Komunitas Mahasiswa Indonesia Hari Mulya, Dan Ketua Umum Jaringan Mahasiswa Indonesia Sulaeman dan di hadiri Ratusan peserta Mahasiswa Pelajar dan Pemuda se Jawa barat dan Banten . Seminar ini moderatori oleh Arsad,s.kom,
Ketua Pelaksana acara, Agus Imam Fajri dalam sambutannya mengatakan bahwa acara seminar ini merupakan ajang untuk saling bertukar pikiran antar Pemuda Pelajar dan Mahasiwa dalam mendukung Pembangunan yang sedang Gencar gencarnya dilakukan oleh Pemerintah . Seminar ini akan menjadi wadah dimana para pemuda pelajar dan mahasiswa dapat secara langsung menyampaikan masukan dan dukungan terhadap kebijakan yang diambil pemerintah Jokowi untuk menjalankan pemerintahan Rakyat yang maju dan modern. Untuk itu sangat tepat kiranya Jaringan Mahasiswa Indonesia (Jam Indonesia),Komunitas Mahasiswa Indonesia dan Posko kemenangan Rakyat mengadakan Temu Nasional Ini , karena para Pemuda pelajar dan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dapat secara langsung turut merasa ikut membangun negeri ini dengan diberikan kesempatan untuk menanggapi dan memberikan masukan.
Ketua Umum Komunitas Mahasiswa Indonesia (KOMI), Hari mulya dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan untuk Berdialog Generasi zaman Now untuk saling bertukar pikiran,mengerahkan tenaga untuk mendukung pemerintahan Rakyat yang di pimpin oelh Presiden Jokowi untuk membangun Indonesia untuk Kesejahteraan Rakyat. Semua masukan yang akan diterima hari ini, akan dijadikan Agenda Gerakan Pemuda Pelajar Dan Mahasiswa untuk merumuskan dukungan dan sosialisasi kerakyatan dari pemerintahan Jokowi JK rakyat. Untuk itu,Jam Indonesia,Komi dan Posko kemenangan Rakyat akan terus melakukan diskusi dengan masyarakat Pemuda,pelajar dan Mahasiswa maupun akademisi untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik kedepan. untuk kemajuan Indonesia.
Harri Mulya sangat tegas menyatakan bahwa apa yang akan dilakukan oleh Jokowi bersama JK merupakan anti tesis dari apa yang telah dilakukan oleh pemerintahan SBY-Budiono. Beberapa kebijakan, pendekatan dan program yang telah dilaksanakan oleh SBY-Budiono mungkin tidak relevan dengan kebutuhan dan keinginan rakyat di masa mendatang. Oleh sebab itu secara prinsip, pemerintahan Jokowi dan JK akan melaksanakan apa yang dapat mempercepat kesejahteraan dan pembangunan secara merata.
Muhammad Alexandra Ketua Umum Posko Kemengan Rakyat, menyampaikan materi tentang Teknologi Informasi merupakan sebuah cara untuk mengolah data (memproses , mendapatkan, menyusun, memanipulasi, mempublikasikan data) untuk menghasilkan informasi-informasi yang berkualitas. Dengan teknologi informasi kita dapat memperoleh dan mengetahui tentang informasi-informasi dari berbagai belahan dunia tanpa harus mengunjunginya serta kita dapat mengetahui informasi lebih cepat dan lebih luas jangkauannya.
Perkembangan teknologi informasi sudah mewabah di berbagai kalangan masyarakat dan berbagai aspek kehidupan. Perkembangan teknologi informasi yang sudah menjadi tren memberikan dampak yang signifikan terhadap budaya bangsa. Dampak tersebut dapat berupa dampak positif dan negative sehingga harus pandai-pandai dalam memanfaatkannya. Salah satu sebagai contohnya yaitu dengan perkembangan teknologi informasi, sekarang muncul yang namanya internet, dengan internet kita dapat mengakses informasi-informasi yang kita inginkan.Setiap manusia harus dapat menjaga dan merawat memberdayakan sarana teknologi informasi, serta dapat memanfaatkannya dengan sebaik baiknya agar bermanfaat untuk setiap orang. Tidak untuk perbuatan yang menyimpang dan menjadikan perkembangan teknologi informasi sebagai titik balik untuk memajukan pendidikan bangsa yang sudah tertinggal jauh dari negara-negara maju. Karena sesuatu apapun yang kita lakukan sekarang pasti akan berdampak pada masa yang akan datang, begitu juga sarana teknologi informasi dan globalisasi ini. Remaja bentengilah diri anda dengan sekuat mungkin karena kedepan andalah para pemuda bangsa ini.Menurut Alex,hari ini Pemuda puas dengan kinerja presiden Jokowi.Informasi Hoax sangat membahayakan Bagi NKRI.
Pembicara kedua, Kristo Komando aksi Jaringan Mahasiswa Indonesia, juga menyimpulkan materinya dimana menurutnya .Pada era globalisasi seperti sekarang ini, setiap negara dituntut untuk selalu lebih maju mengikuti setiap perkembangan demi perkembangan, yang terkadang jauh dari sebuah keteraturan. Pihak yang diuntungkan dalam situasi tersebut, tentunya adalah negara-negara maju yang memiliki tingkat kemapanan dan kemampuan yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara berkembang.
Selain itu, globalisasi mampu menciptakan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia. Akibatnya, tidak jarang banyak pengaruh yang masuk dari luar baik yang memiliki nilai positif maupun negatif. Perkembangan globalisasi, mampu memberikan pengaruh yang besar terhadap nilai-nilai yang telah berkembang di masyarakat. Bahkan dalam konteks yang lebih luas, globalisasi mampu menghancurkan nilai-nilai yang telah ada di masyarakat, seperti nilai sosial-budaya, ideologi, agama, politik, dan ekonomi.
Globalisasi telah memberikan tantangan baru yang mau tidak mau harus di hadapi dan di sikapi oleh semua elemen masyarakat. Era keterbukaan sudah mulai mengakar kuat di era globalisasi seperti sekarang ini, sehingga identitas nasional adalah salah satu bagian mutlak yang harus dipegang agar tidak hilang dan terbawa arus globalisasi. Untuk dapat mangatasi dampak-dampak yang ditimbulkan sebagai akibat dari globalisasi tersebut, maka Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara harus tetap menjadi pijakan dalam bersikap karena Pancasila yang dijadikan sebagai dasar negara dan ideologi nasional bangsa Indonesia, memiliki posisi yang abadi di dalam jiwa bangsa Indonesia.
“Permasalahan yang paling utama dihadapi oleh Pancasila terutama mengenai masalah penghayatan
Usai penyampaian materi acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu Arsad,s.kom sebagai moderator. Para Pelajar,Pemuda dan mahasiswa sangat antusias dalam menanggapi dan memberikan masukan yang bertujuan agar masukan tersebut dapat diterima serta dijadikan sebagai pijakan dalam membuat sebuah kebijakan di masa pemerintahan baru yang akan datang. Tanya jawab ini juga digunakan oleh Abi pemuda cirebon untuk menegaskan yang "terpenting dalam permerintahan ke depan adalah komitmen pemerintah tersebut dalam melaksakan kebijakan dan apa yang tidak baik dilakukan oleh orang sekeliling SBY jangan terulang lagi pada pemerintahan Jokowi".
Diakhir sesi, Arsad,s.kom menyimpulkan .
Di era Globalisasi dengan teknologi yang canggih, perputaran arus informasi menjadi begitu cepat dan menyebar luas ke seluruh penjuru dunia, dengan adanya teknologi tersebut budaya budaya asing dapat dengan mudah masuk ke Negara kita, dan tidak menutup kemungkinan budaya budaya lama yang ada akan tersingkirkan dan tergantikan Pancasila sebagai dasar Negara juga merupakan kepribadian, cita cita, tujuan bangsa, falsafah hidup mempunyai arti yang sangat penting bahi bangsa Indonesia, nilai nilai yang terkandung didalamnya mengandung arti yang sangat penting demi arah berjalannya Negara Indonesia dan mengatur kegiatan kenegaraan dan kebangsaan kita, untuk itu perlu usaha yang sungguh sungguh bagi semua pihak baik pemerintah dan rakyat untuk ikut serta membangun dan menjunjung nilai pancasila demi terlaksananya cita cita Negara.(Dadang)
Komentar
Posting Komentar