Langsung ke konten utama

KARNAVAL HUT R.I KE 72 DI KARANGANYAR GEMPARKAN JUMANTONO



Karang Anyar. KOMUNAL News.

Sudah 72 tahun lamanya Indonesia merdeka,peringatan HUT RI tak luput dari perhatian khusus masyarakat Indonesia untuk menuangkan kreasinya dalam batas kemampuannya merias  lingkungan. Lebih dari itu, untaian karya seni yg bernuansa hiburan dan  miniatur produk daerah masing2 ikut andil dalam acara peringatan tersebut. Beda dengan salah satu daerah plosok desa yg terletak di bilangan timur Karang Anyar Solo yaitu Kec.Jumantono yg berjarak kurang lebih 40 km dari kota Karang Anyar Solo membuat geger dan menyulap sebuah desa bak sebuah kota. Menurut ketrangan salah seorang panitia, baru di HUT RI yang ke-72 ini Jumantono mempersembahkan Karnaval yg bisa di biilang Kolosal. Alasan apa yg membuat demikian mnurutnya, acara ini di ikuti kurang lebih 500 grup peserta Karnaval yg terdiri dari 11 desa di Kecamatan Jumantono. Hadir dalam acara teesebut selain Camat Jumantono juga Bupati Karang Anyar H.Drs.Juliyatmono juga sengaja ingin melihat dari dekat suguhan para kreator seni dari pedesaan namun tak kalah hebatnya dari daerah kota yg lain. Tutur salah satu peserta lomba kreasi, bahwa karyanya menghabiskan beaya hingga, .2 juta rupiah, mengapa masyarakat begitu antusias ikut cipta lomba karnaval tersebut, karena menurutnya pemerintah desa masing memberikan bantuan kepada setiap peserta sebagai suport sebesar 1juta rupiah. (Saeri.p)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jusuf Kalla : Kebijakan Subsidi BBM Harus Dikurangi di Masa Mendatang

Komunalnews.com Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengomentari soal kebijakan subsidi BBM yang masih dilakukan pemerintah. Menurut dia, sebaiknya kebijakan itu tak dilanjutkan di masa mendatang. "Kalau dari sisi pemerintah dan tentu berpengaruh ke ekonomi nasional, pemerintah harus punya daya beli yang kuat. Karena itu, pemerintah seharusnya mengurangi dampak subsidi yang tidak perlu," kata dia dalam sesi Nation Hub, CNBC Indonesia, Kamis (18/5/2023). Ia melanjutkan bahwa subsidi memang tidak apa-apa diberikan ke masyarakat yang tidak mampu. Namun, jangan sampai dilakukan terus-menerus. Menurut JK, masyarakat sebenarnya mampu untuk membeli BBM tanpa subsidi. Ia menyinggung pengalamannya saat masih menjabat pada 2005 lalu. "Pengalaman saya waktu itu 2005 menaikkan BBM sampai 100% masyarakat menerimanya," ujarnya. JK juga mengomentari soal nilai ekspor yang naik, tetapi tidak dibarengi dengan cadangan devisa yang naik. Sementara itu, untuk kebijakan hilirisasi

Jokowi Memantapkan Posisi sebagai King Maker dalam Pilpres 2024

Komunalnews.com Manuver politik dengan gaya pembisik, sebenarnya menarik untuk ditilik. Pasalnya, manuver itu agak kurang mengena logika. Saat ini sudah ada tiga poros kekuatan politik yang siap terjun dalam Pilpres 2024. Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan, Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo yang terdiri dari PDIP, dan PPP, serta KKIR yang mencapreskan Prabowo Subianto. Setelah PPP merapat ke kubu Ganjar, KIB tak lagi relevan. Partai Golkar kini sibuk kasak-kusuk mencari negosiasi yang paling menguntungkan. Sedangkan PAN, tak lagi jelas ke mana arah haluan. Jika peta capres sudah terkonfirmasi, pertanyaan tentang siapa yang mau mendengar bisikan Jokowi mencuat. Selain itu, ke mana sosok cawapres hasil musra akan dibisikkan juga jadi pertanyaan. Saat berpidato di depan para pendukungnya akhir pekan lalu, Jokowi tak lagi berbicara mengenai warna rambut, atau wajah yang berkerut. Dekat dengan rakyat, berani, dan paham bagaimana memajukan negeri, itulah rekomenda

Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika

 Komunalnews.com Pada 25 Januari 1905, di Tambang Premier di Pretoria, Afrika Selatan, berlian 3.106 karat ditemukan saat inspeksi rutin oleh pengawas tambang. Dengan berat 1,33 pon, berlian ini diberi nama "Cullinan". Ini disebut sebagai berlian terbesar yang pernah ditemukan. Frederick Wells, sang penemu, berada 18 kaki di bawah permukaan bumi ketika dia melihat kilatan cahaya di dinding tepat di atasnya. Dilansir History, penemuannya dipresentasikan pada sore yang sama kepada Sir Thomas Cullinan, yang memiliki tambang itu. Cullinan kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian. Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dal