Langsung ke konten utama

FB KM AMPG KABUPATEN/KOTA SE INDONESIA DAN JARINGAN MAHASISWA INDONESIA (JAM INDONESIA) Desak Pemerintah Segera Beri Gelar Pahlawan Nasional pada SOEHARTO MANTAN PRESIDEN R.I KE 2


FB KM AMPG KABUPATEN/KOTA SE INDONESIA DAN JARINGAN MAHASISWA INDONESIA (JAM INDONESIA) Desak Pemerintah Segera Beri Gelar Pahlawan Nasional pada SOEHARTO MANTAN PRESIDEN R.I KE 2

Sabtu, 12 November 2016 | 23:54

0








 

KomunalNews.com.Muhammad Alexandra Fahlefi, Koordinator Nasional Forum Bersama Kesatuan Mahasiswa angkatan muda Partai Golkar Kabupaten/Kota se Indonesia saat ditemui di Sela sela acara pertemuan Nasional Mahasiswa dan pelajar Golkar Yang diikuti oleh tiga ratus peserta, diGedung mindi Lagoa kecamatan koja no.1 Jakarta utara.

  Forum bersama Kesatuan Mahasiswa angkatan muda Partai Golkar Kabupaten/Kota SeIndonesia(FB KM AMPG Kabupaten/kota Se Indonesia) , mendesak pemerintah agar segera memberikan gelar “Pahlawan Nasional” kepada Bapak Pembangunan Soeharto. Seperti diketahui, Soeharto adalah Presiden R.I ke 2 .

 “Saya kira sangat pantas dan layak,karena Jasa jasa Pak Harto dan perannya atas Republik Indonesia Ini. pemerintah harus objektif. Kan gelar pahlawan nasional Soeharto sudah lama diusulkan, tentu Rakyat juga sudah mengetahui perannya,” ujar Muhammad Alexandra Fahlefi, Koordinator Nasional Fb km ampg kabupaten/kota Seindonesia kepada KomunalNews.com, Sabtu (12/11/2016).

Dalam Pertemuan Nasional Mahasiswa dan Pelajar Golkar juga memutuskan dan mengemuka, bahwa gelar pahlawan nasional yang diberikan kepada tokoh di Indonesia harus objektif berdasarkan aspek historis, tidak sekadar mengutamakan aspek politis belaka. “Kami berharap pemberian gelar pahlawan tersebut melihat aspek historisnya, perjuangan dan jasa-jasanya, bukan hanya masalah politik belaka. Soalnya diakui atau tidak, untuk diberikan digelar pahlawan nasional selama ini menurut kami ya memang syarat kepentingan politik,” Dalam Maklumat pertemuan Tersebut tersebut.

 Pertemuan Nasional Mahasiswa dan pelajar Golkar,Memutuskan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto dipercepat. Sebab, Seluruh Rakyat

mengakui , Soeharto menjadi salah satu orang yang berjasa dalam perjalanan bangsa Indonesia 

Seperti diketahui, pengumuman nama-nama yang akan diberi gelar pahlawan nasional akan diumumkan besuk pada 10 November 2016 bertepatan pada peringatan Hari Pahlawan Nasional.

 “Intinya kami harap pemberian gelar pahlawan nasional kepada Bapak Soeharto dipercepat dan harus diutamakan aspek historis bukan politis,” pungkas dia. (Hari mulya).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jusuf Kalla : Kebijakan Subsidi BBM Harus Dikurangi di Masa Mendatang

Komunalnews.com Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengomentari soal kebijakan subsidi BBM yang masih dilakukan pemerintah. Menurut dia, sebaiknya kebijakan itu tak dilanjutkan di masa mendatang. "Kalau dari sisi pemerintah dan tentu berpengaruh ke ekonomi nasional, pemerintah harus punya daya beli yang kuat. Karena itu, pemerintah seharusnya mengurangi dampak subsidi yang tidak perlu," kata dia dalam sesi Nation Hub, CNBC Indonesia, Kamis (18/5/2023). Ia melanjutkan bahwa subsidi memang tidak apa-apa diberikan ke masyarakat yang tidak mampu. Namun, jangan sampai dilakukan terus-menerus. Menurut JK, masyarakat sebenarnya mampu untuk membeli BBM tanpa subsidi. Ia menyinggung pengalamannya saat masih menjabat pada 2005 lalu. "Pengalaman saya waktu itu 2005 menaikkan BBM sampai 100% masyarakat menerimanya," ujarnya. JK juga mengomentari soal nilai ekspor yang naik, tetapi tidak dibarengi dengan cadangan devisa yang naik. Sementara itu, untuk kebijakan hilirisasi

Jokowi Memantapkan Posisi sebagai King Maker dalam Pilpres 2024

Komunalnews.com Manuver politik dengan gaya pembisik, sebenarnya menarik untuk ditilik. Pasalnya, manuver itu agak kurang mengena logika. Saat ini sudah ada tiga poros kekuatan politik yang siap terjun dalam Pilpres 2024. Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan, Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo yang terdiri dari PDIP, dan PPP, serta KKIR yang mencapreskan Prabowo Subianto. Setelah PPP merapat ke kubu Ganjar, KIB tak lagi relevan. Partai Golkar kini sibuk kasak-kusuk mencari negosiasi yang paling menguntungkan. Sedangkan PAN, tak lagi jelas ke mana arah haluan. Jika peta capres sudah terkonfirmasi, pertanyaan tentang siapa yang mau mendengar bisikan Jokowi mencuat. Selain itu, ke mana sosok cawapres hasil musra akan dibisikkan juga jadi pertanyaan. Saat berpidato di depan para pendukungnya akhir pekan lalu, Jokowi tak lagi berbicara mengenai warna rambut, atau wajah yang berkerut. Dekat dengan rakyat, berani, dan paham bagaimana memajukan negeri, itulah rekomenda

Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika

 Komunalnews.com Pada 25 Januari 1905, di Tambang Premier di Pretoria, Afrika Selatan, berlian 3.106 karat ditemukan saat inspeksi rutin oleh pengawas tambang. Dengan berat 1,33 pon, berlian ini diberi nama "Cullinan". Ini disebut sebagai berlian terbesar yang pernah ditemukan. Frederick Wells, sang penemu, berada 18 kaki di bawah permukaan bumi ketika dia melihat kilatan cahaya di dinding tepat di atasnya. Dilansir History, penemuannya dipresentasikan pada sore yang sama kepada Sir Thomas Cullinan, yang memiliki tambang itu. Cullinan kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian. Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dal