Langsung ke konten utama

POLITIK: SEJARAH SINGKAT SOSIAL DEMOKRASI DALAM KONSTELASI POLITIK

Sejarah singkat sosial demokrasi dalam 

konstelasi politik Marxisme


Sosial demokrasi Muncul pertamakali dikalangan kaum sosialis jerman dibawah pimpinan Eduard Berstein,setelah berdirinya Gerakan Buruh Internasional II di paris pada Juli 1889.International II lahir dua dasawarsa setelah Internasional I yang didirikan pada 1864 dengan mengikuti gagasan marx,hancur berantakan oleh Revolusi 1871 yang menelan korban lebih dari20 ribu jiwa.Menjelang akhir abad ke 19 terperkembangan baru dalam industri di eropa,yang tak sesuai dengan ramalan marx tentang tahapan tahapan menuju revolusi ploletar.Industri bertumbuh pesat,kaum pekerja pabrik bertambah banyak dan ploterasisai memang meluas,tetapi kaum buruh tidak menjadi semakin miskin dan sengsara,tidak mengalami verelendung sebagaimana diramalkan marx.demikian buruh tidak menjadi lebih radikal karena di temukan metode baru untuk memperbaiki nasib mereka melalui mogok dan hak pilih.Berstein tampil dan mengusulkan agar kaum sosialis jerman melepaskan diri dari ajarab marx dan mendirikan Partai Politik sendiri.Sifat internasional gerakan buruh di tolak,karena menurut bernstein dan pengikutnya,buruh tetap mempunyai tanah air.Ajaran marx perlu direvisi secara besar besaran sehingga gerakan ini dinamakan revisionisme dikalangan marxis.Pemisahan kaum sosialis jerman dari marxisme ortodok di tandai oleh terbitnya buku berstein berjudul syarat syarat sosialisme dan tugas tugas sosial demokrat pada 1889.Seperti biasa,munculnya kritik kepada Marx menimbulkan anti kritik yang sama gencarnya mempertahankan marxisme.Alhasil,pergolakan dalam kalangan marxis jerman melahirkan tiga sayap pergerakan,yaitu sayap kanan di bawah pimpinan berstein yang menganjurkan sosial demokrasi,sayap tengah dengan dua tokoh utama,augus babel dan karl kautsky,yang menolak mogok sebagai metode kaum perjuangan kaum pekerjadan sayap radikal dibawah rosa luxembur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jusuf Kalla : Kebijakan Subsidi BBM Harus Dikurangi di Masa Mendatang

Komunalnews.com Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengomentari soal kebijakan subsidi BBM yang masih dilakukan pemerintah. Menurut dia, sebaiknya kebijakan itu tak dilanjutkan di masa mendatang. "Kalau dari sisi pemerintah dan tentu berpengaruh ke ekonomi nasional, pemerintah harus punya daya beli yang kuat. Karena itu, pemerintah seharusnya mengurangi dampak subsidi yang tidak perlu," kata dia dalam sesi Nation Hub, CNBC Indonesia, Kamis (18/5/2023). Ia melanjutkan bahwa subsidi memang tidak apa-apa diberikan ke masyarakat yang tidak mampu. Namun, jangan sampai dilakukan terus-menerus. Menurut JK, masyarakat sebenarnya mampu untuk membeli BBM tanpa subsidi. Ia menyinggung pengalamannya saat masih menjabat pada 2005 lalu. "Pengalaman saya waktu itu 2005 menaikkan BBM sampai 100% masyarakat menerimanya," ujarnya. JK juga mengomentari soal nilai ekspor yang naik, tetapi tidak dibarengi dengan cadangan devisa yang naik. Sementara itu, untuk kebijakan hilirisasi

Jokowi Memantapkan Posisi sebagai King Maker dalam Pilpres 2024

Komunalnews.com Manuver politik dengan gaya pembisik, sebenarnya menarik untuk ditilik. Pasalnya, manuver itu agak kurang mengena logika. Saat ini sudah ada tiga poros kekuatan politik yang siap terjun dalam Pilpres 2024. Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan, Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo yang terdiri dari PDIP, dan PPP, serta KKIR yang mencapreskan Prabowo Subianto. Setelah PPP merapat ke kubu Ganjar, KIB tak lagi relevan. Partai Golkar kini sibuk kasak-kusuk mencari negosiasi yang paling menguntungkan. Sedangkan PAN, tak lagi jelas ke mana arah haluan. Jika peta capres sudah terkonfirmasi, pertanyaan tentang siapa yang mau mendengar bisikan Jokowi mencuat. Selain itu, ke mana sosok cawapres hasil musra akan dibisikkan juga jadi pertanyaan. Saat berpidato di depan para pendukungnya akhir pekan lalu, Jokowi tak lagi berbicara mengenai warna rambut, atau wajah yang berkerut. Dekat dengan rakyat, berani, dan paham bagaimana memajukan negeri, itulah rekomenda

Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika

 Komunalnews.com Pada 25 Januari 1905, di Tambang Premier di Pretoria, Afrika Selatan, berlian 3.106 karat ditemukan saat inspeksi rutin oleh pengawas tambang. Dengan berat 1,33 pon, berlian ini diberi nama "Cullinan". Ini disebut sebagai berlian terbesar yang pernah ditemukan. Frederick Wells, sang penemu, berada 18 kaki di bawah permukaan bumi ketika dia melihat kilatan cahaya di dinding tepat di atasnya. Dilansir History, penemuannya dipresentasikan pada sore yang sama kepada Sir Thomas Cullinan, yang memiliki tambang itu. Cullinan kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian. Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dal